Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari rencana DJI membuka toko flagship kedua, aksesori pintar untuk Pebble Time, Samsung yg membuka studio film VR, Spotify yg memperluas layanannya ke streaming video, & Apple yg mengakuisisi startup pendidikan.
Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
DJI akan Buka Toko Kedua di Seoul
Usai membuka toko di negara asalnya beberapa waktu lalu, produsen drone asal Cina, DJI, mengumumkan akan membuka cabang kedua di Seoul, Korea Selatan. Toko ini rencananya akan dibuka pada bulan Maret tahun ini, toko tersebut akan terdiri dari lima lantai dengan luas area sebesar 870 meter persegi.
Sama seperti toko pertama di Shenzen, konsumen dapat melihat pilot-pilot berpengalaman mendemonstrasikan kemampuan drone-drone buatan DJI.
Pebble Time akan semakin pintar
Jam tangan pintar Pebble Time & Pebble Time sebentar lagi akan semakin pintar. Ini berkat casing bernama TYLT VU Pluse. Casing sekaligus strap yg masih berupa proyek Kickstarter ini menambahkan kemampuan monitor detak jantung & charging nirkabel pada dua varian Pebble tersebut.
Jika kamu tertarik untuk mendukung proyek TYLT VU Pluse, kamu dapat mengunjungi tautan ini & memberikan pendanaan mulai dari $39 (sekitar Rp540 ribu).
Samsung buka studio film khusus untuk produksi konten VR
Samsung memanfaatkan momen festival film Sundance 2016 untuk mengumumkan kalau mereka telah membuka studio film yg berbasis VR di New York, AS. Studio tersebut didedikasikan untuk memproduksi konten VR, namun belum diketahui apakah hanya untuk headset Gear VR buatan Samsung / dapat dinikmati di headset VR lainnya.
Festival Sundance tahun ini memang sedang menyorot VR. Ini bisa dilihat dari 30 film pendek VR yg ditayangkan pada festival film tersebut.
Spotify perluas layanannya ke konten video
Spotify, layanan streaming audio yg dikabarkan akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat, dikabarkan tengah menyiapkan konten video untuk segera diluncurkan. Konten tersebut awalnya hanya bisa dinikmati dari aplikasi Spotify untuk Android untuk AS, Inggris, Jerman, & Swedia. Versi iOS menyusul.
Layanan ini khusus untuk perangkat mobile saja, sehingga pengguna tidak bisa mengakses koleksi videonya dari situs. Selain Spotify, Apple juga dilaporkan akan meluncurkan layanan serupa untuk bersaing dengan Netflix, Hulu, & kawan-kawan. Menurut BGR, layanan streaming video dari Apple diperkirakan meluncur bareng dengan iPhone 7.
Apple akuisisi startup pendidikan
Apple dilaporkan mengakuisisi LearnSprout, startup pendidikan berbasis teknologi, dengan nilai yg tidak disebutkan. LearnSprout sendiri memiliki produk berupa perangkat lunak untuk sekolah & guru yg dapat melacak performa murid-muridnya. Apple sendiri sedang merancang aplikasi edukasi untuk iPad, sehingga ada kemungkinan akuisisi ini berkaitan dengan proyek tersebut.
Sebelumnya, startup asal San Fransisco ini telah mendapatkan pendanaan dengan nilai lebih dari $4 juta (sekitar Rp54,8 miliar) dari beberapa investor, termasuk Andreessen Horowitz & Formation 8.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini