• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Rapor & Persiapan FC Internazionale Menghadapi Serie A Italia 2015/16

Bola

SBOBET
Journalist
FC Internazionale harus gagal melangkah ke Eropa musim ini setelah hanya menempati posisi kedelapan pada klasemen akhir Serie A Italia 2014/15. Hal tersebut sangat ironis mengingat mereka berhasil meraih Treble Winners pada 2010 atau lima tahun silam.

Dengan pergantian pelatih di tengah kompetisi, dari Walter Mazzarri ke tangan Roberto Mancini, para pemain membutuhkan adaptasi terhadap taktik baru. Alhasil, performa tak maksimal terus membuntuti para pemain Inter musim lalu.

Terlebih lagi, transfer musim dingin berakhir dengan memilukan meski diawali dengan optimistis tinggi. Kedatangan Xherdan Shaqiri dan Lukas Podolski ke Giuseppe Meazza disambut sangat meriah oleh Interisti, namun pada akhirnya mereka hanya terbuang dari skuat utama. Podolski mengaku menyesal bergabung dengan Nerazzurri dan kini berkarir di Turki, sementara Shaqiri dijual ke Stoke City.

Lantas bagaimana perjalanan Inter di musim baru? Mari simak dahulu analisis dan prediksi Goal Indonesia akan nasib La Beneamata pada musim depan!
Rapor Pramusim​

Inter mengawali pra-musim dengan menghadapi Stuttgart Kickers dan tidak mengejutkan Rodrigo Palacio dan kawan-kawan mampu memporak-porandakan klub kecil Jerman tersebut, hingga Stuttgart mampu membalas setelah Roberto Mancini menurunkan pemain-pemain akademi.

HASIL PRA-MUSIM INTERNAZIONALE​
4-3​
Stuttgarter Kickers​
4-2​
Carpi​
0-1​
Bayern Munich​
0-1​
AC Milan​
0-3​
Real Madrid​
0-1​
Galatasaray​
2-0​
Athletic Bilbao​
0-0​
AEK Athens​

Berlanjut menghadapi klub promosi Serie A Italia, Nerazzurri masih memperlihatkan ketajaman dengan kembali membukukan empat gol. Namun, kelemahan di lini belakang masih terlihat pada laga tersebut, sehingga lawan mampu membalas dua gol.

Inter terbang ke Tiongkok untuk menjalani uji coba yang sesungguhnya dan di sanalah kelemahan skuat La Beneamata terlihat.

Pertama mereka ditumbangkan dengan skor 1-0 oleh Bayern Munich dan kembali tumbang dengan skor yang sama oleh rival sekota, AC Milan.

Pada laga terakhir di sana, mereka harus berhadapan dengan raksasa Real Madrid, yang ditukangi pelatih baru, Rafael Benitez. Meski memberi perlawanan cukup alot, Inter akhirnya harus menyerah dengan skor telak tiga gol tanpa balas.

Meski gagal meraih kemenangan dan gagal mencetak gol, Mancini mengaku tidak khawatir dengan hasil yang didapatkan oleh timnya.

"Dari hasil yang tidak memuaskan kami, saya senang dengan penampilan di babak pertama, mengingat kami melawan salah satu tim terkuat di dunia (Real Madrid),” tutur allenatore Inter usai laga di Tiongkok. "Memang hasilnya tidak positif saat ini. Tapi hal terpenting adalah melihat performa, dan di setiap pertandingan kami mengalami peningkatan sebagai tim."

Usai dari Tiongkok, Inter terbang ke Turki untuk berhadapan dengan Galatasaray, dan lagi-lagi Nerazzurri tumbang dan tidak mampu menjebol gawang lawan. Ironisnya, gol tunggal lawan dicetak oleh mantan gelandang Nerazzurri, yaitu Wesley Sneijder.

Hasil positif baru didapatkan lagi ketika Inter bertemu klub Spanyol, Athletic Bilbao. Striker anyar, Stevan Jovetic, menjawab ketumpulan lini depan Inter melalui sebuah gol, kemudian Mauro Icardi menggenapkan kemenangan timnya menjadi 2-0.

Sayang, pada laga pra-musim terakhir, Inter kembali mandul, mereka gagal menyelesaikan sejumlah peluang sehingga ditahan imbang tanpa gol oleh AEK Athens.

Dengan hasil-hasil pra-musim yang didapatkan, Inter harus secepatnya mempertajam lini depan, dan jelas mereka membutuhkan pemain baru dalam sektor lini tengah usai hengkangnya Xherdan Shaqiri dan Mateo Kovacic.

Aktivitas Transfer​

Lini belakang menjadi masalah utama Inter musim lalu, manajemen bergerak cepat dengan mendatangkan pemain-pemain baru di sektor tersebut. Bek muda asal Kolombia yang bersinar di Copa America 2015 Jeison Murillo, kemudian bek tangguh asal Brasil Miranda, dan bek sayap Barcelona Martin Montoya.

Inter kemudian mempertebal lini tengah dengan mendatangkan Geoffrey Kondogbia yang mampu berperan sebagai gelandang bertahan, tengah atau sebagai bek tengah. Kemampuannya yang serba bisa tentu menguntungkan untuk tim, namun dengan kreativitas dan visinya yang luas, ia terlalu berharga untuk ditempatkan sebagai bek.

Kekuatan pertahanan Inter semakin ditambah dengan pemain-pemain lawas yang tampak berkembang seperti Gary Medel, yang tampil menawan hingga membawa Cile menjadi juara Copa America 2015.

Namun, saat lini pertahanan sudah ditambal, muncul masalah baru yaitu di sektor lini serang. Lemahnya lini depan yang terlihat di pra-musim semakin diperparah dengan dilepasnya dua motor serangan dari lini kedua, yaitu Xherdan Shaqiri (ke Stoke City) dan Mateo Kovacic (ke Real Madrid).

Pembelian Stevan Jovetic yang sebelumnya menjadi titik terang akan kelihatan percuma apabila tidak banyak mendapatkan dukungan dari belakang. Beberapa nama dikaitkan dengan Inter usai lepasnya Kovacic seperti Diego Perotti, Dries Mertens, Adem Ljajic, Samir Nasri hingga nama Ivan Perisic kembali mencuat. Sebelum bursa transfer musim panas berakhir, Inter harus secepatnya mencari pemain baru untuk memperkuat motor serangan dari lini tengah.

Kualitas Tim​

*Statistik Inter di Serie A Italia 2014/15​

Kualitas Inter meningkat drastis saat berhasil mengamankan jasa Murillo dan Miranda sebagai benteng yang tangguh di lini belakang. Bertahannya Samir Handanovic, yang sempat santer diyakini akan hengkang, di bawah mistar gawang juga semakin memperkokoh pertahanan tim.

Masuknya Montoya dari Barcelona memperbanyak variasi untuk bek sayap dengan dukungan pemain lama yang cukup mumpuni seperti Danilo D'Ambrosio, Davide Santon, Yuto Nagatomo yang sangat menonjol dalam kualitas menyerang, ataupun Juan Jesus yang lebih menonjol dalam kualitas bertahan.

Lini depan juga mulai dibenahi, datangnya Stevan Jovetic menjadi angin yang sangat segar bagi kubu Inter setelah performa Rodrigo Palacio sudah tidak bisa lagi diandalkan sebagai bomber andalan. Eks striker Manchester City itu akan menjadi tandem sempurna bagi Mauro Icardi.

"Dia tipe striker yang berbeda dengan Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio. Dia akan menjadi pemain penting bagi kami," ujar Mancini.

Meski demikian, sektor depan Inter masih minim, mereka minimal membutuhkan satu striker lagi untuk melengkapi kepingan puzzle, dan pemain Liverpool Fabio Borini menjadi kandidat terkuat untuk itu.

Namun sayang, jelang penutupan bursa, lini tengah Inter justru semakin keropos. Kedatangan Geoffrey Kondogbia, yang ditebus dengan mahar mencapai €40 juta, dan juga Jonathan Biabiany tidak akan bisa menutupi hengkangnya Xherdan Shaqiri dan Mateo Kovacic.

Fredy Guarin, Saphir Taider dan Marcelo Brozovic masih belum layak menjadi pemain inti apabila Inter mengincar prestasi tertinggi. Kemudian Hernanes, meski masih berkualitas, performanya sudah tidak seperti dulu lagi. Harapan terletak pada Gary Medel, yang menampilkan performa impresif di Copa America dan juga Assane Gnoukouri, yang memiliki potensi gemilang.

Bagaimanapun juga, masih terlalu beresiko untuk hanya mengandalkan pemain-pemain tersebut. Faktor cedera dan akumulasi kartu bisa mengacaukan strategi Mancini, Inter wajib meningkatkan kualitas lini tengah untuk bisa menggapai ambisi musim ini.

Analisis & Prediksi​

Menggapai tiket ke Eropa adalah target utama Nerazzurri untuk kompetisi musim 2015/16. Namun, bukan tidak mungkin skuat asuhan Mancini juga membidik Scudetto apabila dalam perjalanan gelar tersebut berada dalam jangkauan, seperti yang diutarakan oleh Medel.

"Saya yakin ini akan menjadi musim yang hebat. Para pemain top telah bergabung kemari dan kami berharap bisa finis di urutan tiga besar. Tim ini sangat kuat dan kami bahkan bisa bertarung untuk gelar [Scudetto],” tutur Medel. "Jika kami tidak mampu mewujudkannya, maka tujuan utama kami adalah tiga besar dan kembali tampil di Liga Champions."

Namun, target tersebut hanya seperti mimpi apabila Inter tidak menambal kekuatan di lini tengah dan lini depan sebelum jendela transfer ditutup.

Rival-rival Inter di Serie A semakin kuat dengan banyak mendatangkan pemain-pemain baru, sebut saja juara bertahan Juventus yang mendatangkan Mario Mandzukic, Paulo Dybala dan Simone Zaza, kemudian AS Roma yang merekrut Edin Dzeko, Wojciech Szczesny dan Mohamed Salah, rival sekota AC Milan yang menggaet Carlos Bacca, Andrea Bertolacci, Alessio Romagnoli dan Luiz Adriano.

Beruntung, tidak seperti rivalnya (kecuali Milan), Inter hanya fokus pada kompetisi domestik musim ini. Sehingga mereka bisa unggul dalam faktor kebugaran untuk bisa meraih setidaknya posisi zona Eropa. Posisi lima besar tampak dalam jangkauan Inter.

Namun, untuk gelar Scudetto, sepertinya masih terlalu sulit untuk diraih oleh skuat Mancini. Penyesuaian dan adaptasi taktik dibutuhkan oleh rekrutan baru, terutama pemain yang didatangkan setelah Kovacic hengkang. Minimnya persiapan dengan kick-off digelar beberapa hari lagi, proses adaptasi akan menjadi hal sulit bagi mereka yang baru tiba di Giuseppe Meazza.

Kesempatan untuk meraih trofi bisa didapatkan melalui Coppa Italia. Bersama dengan Milan, yang juga absen di pentas Eropa, Inter akan berusaha menggapai gelar juara pertama sejak musim 2010/11.

Bagaimana menurut Anda? Sejauh apa langkah Inter di musim 2015/16? Sampaikan komentar para pembaca setia Goal Indonesia melalui kolom komentar yang tersedia di bawah ini...

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Rapor & Persiapan FC Internazionale Menghadapi Serie A Italia 2015/16
 
Top