Asisten pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengungkapkan, motivasi penggawa Singo Edan sempat menurun setelah mendengar kabar klub berbasis di Malang ini tak mendapat rekomendasi badan olahraga profesional Indonesia (BOPI) mengikuti Indonesia Super League (ISL) 2015.
Arema bersama Persebaya Surabaya tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI terkait legalitas klub. Joko mengakui hal itu sempat berpengaruh terhadap pemain yang mendengar kabar tersebut usai menjalani latihan kemarin sore.
"Jelas berpengaruh. Di dalam mobil selesai latihan dengar kabar itu, situasi jadi berbeda,” ungkap Gethuk, sapaan Joko.
"Tapi tadi Pak Ruddy Widodo [general manager Arema] sudah sampaikan ke pemain, dan pengurus, sudah kasih penjelasan ke semua pemain, dan memotivasi pemain, Alhamdulillah setelah itu pemain tetap ada motivasi.”
Kendati masalah ini sempat mengganggu kosnsentari tim asuhanya, pria kelahiran Cepu tersebut mengaku akan tetap fokus mempersiapkan tim menghadapi Persija Jakarta. Ia menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah ini kepada jajaran manajemen.
"Itu terserah pengurus, saya tetap di ada lapangan. Kami akan tetap mempersiapkan tim,” kata Gethuk.
Selain itu, Gethuk menilai keputusan yang dikeluarkan BOPI menjadi momen untuk mengukur loyalitas kepada Arema. Gethuk menegaskan, dirinya akan tetap menjadi bagian dari klub, kendati saat ini kondisi sedang kurang kondusif.
"Saya tetap Arema, terserah mau seperti apa keputusan BOPI. Saya akan tetap berada di Arema, entah itu di Divisi Satu, atau Divisi dua sekali pun,” tegasnya.
"Kita berharap ke Aremania juga. Kalau mau loyal, ini saat loyalitas kita diuji untuk tetap bersama Arema.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Rekomendasi BOPI Bikin Pemain Arema Cronus 'Down'
Arema bersama Persebaya Surabaya tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI terkait legalitas klub. Joko mengakui hal itu sempat berpengaruh terhadap pemain yang mendengar kabar tersebut usai menjalani latihan kemarin sore.
"Jelas berpengaruh. Di dalam mobil selesai latihan dengar kabar itu, situasi jadi berbeda,” ungkap Gethuk, sapaan Joko.
"Tapi tadi Pak Ruddy Widodo [general manager Arema] sudah sampaikan ke pemain, dan pengurus, sudah kasih penjelasan ke semua pemain, dan memotivasi pemain, Alhamdulillah setelah itu pemain tetap ada motivasi.”
Kendati masalah ini sempat mengganggu kosnsentari tim asuhanya, pria kelahiran Cepu tersebut mengaku akan tetap fokus mempersiapkan tim menghadapi Persija Jakarta. Ia menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah ini kepada jajaran manajemen.
"Itu terserah pengurus, saya tetap di ada lapangan. Kami akan tetap mempersiapkan tim,” kata Gethuk.
Selain itu, Gethuk menilai keputusan yang dikeluarkan BOPI menjadi momen untuk mengukur loyalitas kepada Arema. Gethuk menegaskan, dirinya akan tetap menjadi bagian dari klub, kendati saat ini kondisi sedang kurang kondusif.
"Saya tetap Arema, terserah mau seperti apa keputusan BOPI. Saya akan tetap berada di Arema, entah itu di Divisi Satu, atau Divisi dua sekali pun,” tegasnya.
"Kita berharap ke Aremania juga. Kalau mau loyal, ini saat loyalitas kita diuji untuk tetap bersama Arema.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Rekomendasi BOPI Bikin Pemain Arema Cronus 'Down'