Yo N3 Mania! Selamat membaca Review Dragon Ball Xenoverse Mengecewakan. Lho, Kok Bisa?!.
Review Dragon Ball Xenoverse Ternyata …
Sejak pertama kali diumumkan, fans Dragon Ball di seluruh dunia menaruh harapan luar biasa besar terhadap Dragon Ball Xenoverse. Game Dragon Ball terbaru ini memang begitu menjanjikan. Grafis & gameplay-nya luar biasa. Jauh melebihi Dragon Ball: Battle of Z yg dirilis tahun lalu. Apalagi mengingat nama besar Dimps sebagai pengembang di baliknya.
Sebelumnya Dimps mengerjakan banyak seri Dragon Ball, termasuk seri Budokai, Shin Budokai, Infinite World, & Burst Limit. Selain Dragon Ball, portofolio Dimps di genre fighting cukup bersinar. Bersama Capcom, Dimps mengembangkan Street Fighter IV & berbagai variannya, termasuk Street Fighter X Tekken. Dimps juga turut membuat The Rumble Fish, game-game Saint Seiya di PlayStation 2 & 3, juga Y Y Hakusho Forever & The Battle of Y Y Hakusho: Shit! Ankoku Bujutsu Kai. Tidak mengherankan kalau fans mengharapkan Dragon Ball Xenoverse menjadi game Dragon Ball terbaik, mengalahkan Budokai 3 & Tenkaichi 3.
Review Dragon Ball Xenoverse mulai bermunculan, sejak versi Jepang gamenya dirilis awal Februari kemarin. Yang mengherankan, kebanyakan review Dragon Ball Xenoverse ini mengecewakan. Apakah harapan fans yg terlalu tinggi?
Majalah game populer di Jepang, Famitsu adalah media pertama yg menerbitkan review Dragon Ball Xenoverse. Berapa skor yg mereka berikan? Ternyata hanya 30 dari 40!
Sebagai informasi, dalam mengerjakan sebuah review, ada empat reviewer Famitsu yg memainkan game & kemudian memberikan pendapat mereka dalam bentuk skor. Skor maksimal adalah 10. Sehingga skor tertinggi dari sebuah game yg di-review Famitsu adalah 40.
Detail Penampakan Demon God, Dalang Wabah Sakit Mata Dalam Dragon Ball XenoverseBaca Selengkapnya
Untuk review Dragon Ball Xenoverse, dua reviewer memberikan permainan 7/10 & dua lainnya 8/10 untuk total 30/40. Ini lebih buruk dari Dragon Ball: Battle of Z, yaitu 32/40.
Review Famitsu untuk game-game Dragon Ball:
Dragon Ball Z: Burst Limit (PS3/360) 9/8/8/8 (33/40)Dragon Ball: Raging Blast (PS3/360) 9/8/8/8 (33/40)Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi 3 (Wii) 9/8/8/8 (33/40)Dragon Ball Z: Battle of Z (PS3/360/Vita) 8/8/8/8 (32/40)Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi 3 (PS2) 8/8/8/8 (32/40)Dragon Ball Z: Budokai 3 (PS2) 8/7/8/8 (31/40)Dragon Ball: Raging Blast 2 (PS3/X360) 8/8/8/7 (31/40)Dragon Ball Z: Ultimate Tenkaichi (PS3/360) 7/8/8/8 (31/40)Dragon Ball Xenoverse (PS4/PS3/XONE/360) 7/8/8/7 (30/40)Dragon Ball: Revenge of King Piccolo (Wii) 6/6/5/6 (23/40)Apakah benar Dragon Ball Xenoverse seburuk itu?
Saya berkesempatan untuk mencoba Dragon Ball Xenoverse di Tokyo Game Show 2014 kemarin. Meski hanya dua pertarungan, saya merasakan pertarungan yg sangat intens. Berbeda jauh dengan Battle of Z yg terasa sangat monoton, pertarungan dalam Dragon Ball Xenoverse terasa begitu cepat & bombastis.
Gerakan karakter di dalam Dragon Ball Xenoverse nampak sangat halus. Saya sangat terkesima bagaimana Dimps bisa memasukkan berbagai jurus ala Dragon Ball tanpa terkesan aneh. Apalagi arena pertarungannya dibuat sangat variatif. Rasa-rasanya memainkan game ini seperti memainkan sendiri anime Dragon Ball. Inilah kelanjutan Dragon Ball Z: Budokai yg sudah lama saya nantikan.
Saya mencoba menggali lebih jauh, apa yg membuat Famitsu yg begitu kredibel memberikan review Dragon Ball Xenoverse begitu rendah. Saya memang belum sempat mencoba fitur character’s creation yg diunggulkan oleh game ini. Tapi apa iya, fitur itu yg malah membuat review Dragon Ball Xenoverse terpuruk?
Inilah Trailer Lengkap Pertama Dragon Ball Z: Fukkatsu no F!Baca Selengkapnya
Berikut adalah review Famitsu:
Jika saya lihat yg bernada negatif dari review Dragon Ball Xenoverse tersebut adalah misi yg terlalu repetitif (kurang variasi), slowdown (lag) dalam pertarungan 3 vs 3, & kontrol yg terlalu rumit.
Webseries Dragon Ball Z ini Lebih Greget! Berani Hadirkan Duel Maut Goku vs Vegeta!Baca Selengkapnya
Citizen, apakah kamu sepakat dengan review Dragon Ball Xenoverse ini?
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Review Dragon Ball Xenoverse Mengecewakan. Lho, Kok Bisa?! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Review Dragon Ball Xenoverse Mengecewakan. Lho, Kok Bisa?!.
Sejak pertama kali diumumkan, fans Dragon Ball di seluruh dunia menaruh harapan luar biasa besar terhadap Dragon Ball Xenoverse. Game Dragon Ball terbaru ini memang begitu menjanjikan. Grafis & gameplay-nya luar biasa. Jauh melebihi Dragon Ball: Battle of Z yg dirilis tahun lalu. Apalagi mengingat nama besar Dimps sebagai pengembang di baliknya.
Sebelumnya Dimps mengerjakan banyak seri Dragon Ball, termasuk seri Budokai, Shin Budokai, Infinite World, & Burst Limit. Selain Dragon Ball, portofolio Dimps di genre fighting cukup bersinar. Bersama Capcom, Dimps mengembangkan Street Fighter IV & berbagai variannya, termasuk Street Fighter X Tekken. Dimps juga turut membuat The Rumble Fish, game-game Saint Seiya di PlayStation 2 & 3, juga Y Y Hakusho Forever & The Battle of Y Y Hakusho: Shit! Ankoku Bujutsu Kai. Tidak mengherankan kalau fans mengharapkan Dragon Ball Xenoverse menjadi game Dragon Ball terbaik, mengalahkan Budokai 3 & Tenkaichi 3.
Review Dragon Ball Xenoverse mulai bermunculan, sejak versi Jepang gamenya dirilis awal Februari kemarin. Yang mengherankan, kebanyakan review Dragon Ball Xenoverse ini mengecewakan. Apakah harapan fans yg terlalu tinggi?
Majalah game populer di Jepang, Famitsu adalah media pertama yg menerbitkan review Dragon Ball Xenoverse. Berapa skor yg mereka berikan? Ternyata hanya 30 dari 40!
Sebagai informasi, dalam mengerjakan sebuah review, ada empat reviewer Famitsu yg memainkan game & kemudian memberikan pendapat mereka dalam bentuk skor. Skor maksimal adalah 10. Sehingga skor tertinggi dari sebuah game yg di-review Famitsu adalah 40.
Untuk review Dragon Ball Xenoverse, dua reviewer memberikan permainan 7/10 & dua lainnya 8/10 untuk total 30/40. Ini lebih buruk dari Dragon Ball: Battle of Z, yaitu 32/40.
Review Famitsu untuk game-game Dragon Ball:
Dragon Ball Z: Burst Limit (PS3/360) 9/8/8/8 (33/40)Dragon Ball: Raging Blast (PS3/360) 9/8/8/8 (33/40)Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi 3 (Wii) 9/8/8/8 (33/40)Dragon Ball Z: Battle of Z (PS3/360/Vita) 8/8/8/8 (32/40)Dragon Ball Z: Budokai Tenkaichi 3 (PS2) 8/8/8/8 (32/40)Dragon Ball Z: Budokai 3 (PS2) 8/7/8/8 (31/40)Dragon Ball: Raging Blast 2 (PS3/X360) 8/8/8/7 (31/40)Dragon Ball Z: Ultimate Tenkaichi (PS3/360) 7/8/8/8 (31/40)Dragon Ball Xenoverse (PS4/PS3/XONE/360) 7/8/8/7 (30/40)Dragon Ball: Revenge of King Piccolo (Wii) 6/6/5/6 (23/40)Apakah benar Dragon Ball Xenoverse seburuk itu?
Saya berkesempatan untuk mencoba Dragon Ball Xenoverse di Tokyo Game Show 2014 kemarin. Meski hanya dua pertarungan, saya merasakan pertarungan yg sangat intens. Berbeda jauh dengan Battle of Z yg terasa sangat monoton, pertarungan dalam Dragon Ball Xenoverse terasa begitu cepat & bombastis.
Gerakan karakter di dalam Dragon Ball Xenoverse nampak sangat halus. Saya sangat terkesima bagaimana Dimps bisa memasukkan berbagai jurus ala Dragon Ball tanpa terkesan aneh. Apalagi arena pertarungannya dibuat sangat variatif. Rasa-rasanya memainkan game ini seperti memainkan sendiri anime Dragon Ball. Inilah kelanjutan Dragon Ball Z: Budokai yg sudah lama saya nantikan.
Saya mencoba menggali lebih jauh, apa yg membuat Famitsu yg begitu kredibel memberikan review Dragon Ball Xenoverse begitu rendah. Saya memang belum sempat mencoba fitur character’s creation yg diunggulkan oleh game ini. Tapi apa iya, fitur itu yg malah membuat review Dragon Ball Xenoverse terpuruk?
Berikut adalah review Famitsu:
Jika saya lihat yg bernada negatif dari review Dragon Ball Xenoverse tersebut adalah misi yg terlalu repetitif (kurang variasi), slowdown (lag) dalam pertarungan 3 vs 3, & kontrol yg terlalu rumit.
Citizen, apakah kamu sepakat dengan review Dragon Ball Xenoverse ini?
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Review Dragon Ball Xenoverse Mengecewakan. Lho, Kok Bisa?! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Review Dragon Ball Xenoverse Mengecewakan. Lho, Kok Bisa?!.