• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Review Evoland | N3

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
19/02/2015

Video game mungkin merupakan media yg masih bisa dibilang muda. Meskipun begitu, video game telah melalui transformasi dari sebuah media yg nampak sangat penuh dengan batasan menjadi sesuatu yg mendorong batasan teknologi modern. Perkembangan media inilah yg menjadi inspirasi dari developer Shiro Games untuk mengembangkan game mereka yg berjudul Evoland. Sesuai judulnya, Evoland merangkum evolusi video game, khususnya dari genre RPG, dalam sebuah petualangan singkat, padat, & penuh dengan satir-satir yg menyinggung berbagai hal tentang video game.

Evoland lahir dari ajang game jam Ludum Dare sebagai sebuah game simpel yg menarik perhatian banyak orang (versi klasiknya bisa kamu mainkan dengan gratis di sini). Melihat potensi yg dimiliki game ini, developernya pun langsung mengembangkan versi komersil yg jauh lebih baik dari versi game jam untuk PC & Mac pada tahun 2013. Kini, hampir 2 tahun setelah dirilis untuk PC, Evoland pun dirilis untuk Android & iOS. Kira-kira bagaimanakah kualitas dari RPG dengan konsep unik ini? Dan apakah versi mobile cukup berkualitas untuk disandingkan dengan versi PC? Temukan jawabannya di bawah.
Pelajaran Sejarah


Dalam Evoland, kamu akan disajikan dengan sejarah singkat teknologi video game. Pada saat kamu baru memulai permainan, kamu akan disajikan dengan tampilan grafis 2-bit yg penuh dengan batasan. Karaktermu hanya akan bisa bergerak ke kanan saja. Setelah kamu bergerak ke kanan kamu akan menemukan peti harta yg akan memberikan fitur untuk bergerak ke kiri, & begitu kamu membuka peti yg ada di kiri layar barulah game akan menunjukkan tampilan 2-bit dengan area yg lebih luas untuk dijelajahi.

Seiring berjalannya permainan, kamu akan membuka lebih banyak fitur lagi seperti fitur efek suara, musik latar, kemampuan untuk menggunakan pedang, kemampuan untuk bergerak lebih halus (di awal game kamu hanya bisa bergerak secara kaku ke empat arah saja), grafis warna 16-bit, grafis warna 256-bit, grafis 3D, & lain sebagainya. Beberapa fitur ini ada yg hanya sekedar pemanis saja, ada yg hanya berfungsi sebagai bumbu komedi dalam game, tapi banyak juga yg memang berperan sangat penting dalam gameplay.

Sebagai contoh, semakin jauh dalamgame, kamu akan diberikan kemampuan untuk mengubah grafis antara 2D & 3D dengan cukup bebas. Nantinya akan ada beberapa bagian level yg tidak akan bisa kamu lewati saat game berada di tampilan 2D & hanya bisa dilewati ketika game bergrafis 3D, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut membuat game ini jadi memiliki puzzle unik tersendiri karena memaksa pemain untuk mengubah grafis game tergantung situasi & kondisi.





Untuk urusan pertarungan, Evoland tidak hanya memiliki satu jenis pertarungan, tapi ada tiga jenis! Jenis pertarungan yg paling umum akan kamu temukan adalah pertarungan ala game adventure seperti seri Legend of Zelda. Dalam mode ini kamu bisa menyerang musuh langsung menggunakan berbagai senjatamu & nyawa karakter akan dilambangkan dengan tiga buah simbol hati di ujung kanan atas layar. Jenis pertarungan kedua adalah turn-based battle seperti yg biasa kamu temukan di JRPG klasik, terutama di seri Final Fantasy. Terakhir, & yg menurut saya paling seru, adalah mode dungeon crawling layaknya yg bisa kamu temukan di game seperti seri Diablo atau Torchlight.Di mode ini pertarungan berjalan dengan cukup ramai & musuh akan sering sekali menjatuhkan benda-benda yg sayangnya hanya bisa digunakan di dungeon yg bersangkutan.

Sayangnya, meskipun memiliki banyak mode menarik & lucu, bisa dibilang eksekusi gameplay Evoland kurang maksimal. Jenis pertarungan turn-based terasa kaku, pertarungan dungeon crawling terasa sebagai ajang untuk asal pencet saja, & mode paling umum yaitu pertarungan langsung memiliki kontrol yg kurang enak. Hal ini membuat Evoland menjadi game yg hanya seru dimainkan untuk melihat referensi-referensi dunia game yg menarik daripada menjadi game yg memang bagus & seru untuk dimainkan dilihat dari sudut pandang gameplay.
Lorong Waktu Audio Visual


Seperti yg sempat saya singgung di atas, Evoland menyajikan berbagai jenis teknologi game dari mulai yg paling kuno sampai teknologi game yg … yah tidak terlalu modern sih, tapi cukup maju lah. Ini membuat Evoland menjadi game yg seru untuk dimainkan bagi kamu yg sekedar mencari hiburan audio visual. Sayangnya hal ini juga membuat Evoland menjadi game yg agak terbatas. Begitu kamu telah menemukan semua jenis teknologi audio & visual, game menjadi kurang menarik untuk dimainkan, apalagi mengingat game ini bukanlah game yg bisa dibilang mudah.

Tidak banyak juga yg bisa saya bahas tentang urusan presentasi dari Evoland karena memang game ini memiliki konsep dasar yg dibangun dari perkembangan gameplay & presentasi video game dari masa ke masa. Yang jelas saya cukup yakin kamu tidak akan dibuat kecewa dengan kualitas grafis / musik game ini, mengingat sepanjang permainan kamu akan disajikan dengan kualitas grafis & musik yg meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Mainkan Di Mana Saja, Mati Di Mana Saja


Tidak banyak yg berubah antara Evoland versi PC dengan versi mobile. Namun sebagai seseorang yg tidak menyukai virtual joystick, saya bisa mengatakan bahwa memainkan Evoland menggunakan virtual joystick bukanlah pengalaman yg menyenangkan. Terkadang kontrol akan terasa kurang responsif membuat menghindari serangan musuh menjadi suatu tantangan tersendiri.

Mungkin tidak adil jika saya membanding-bandingkan kualitas kontrol PC yg dimainkan menggunakan keyboard dan spacebar dengan kualitas virtual joystick, apalagi mengingat saya bukanlah orang yg familier dengan jenis kontrol tersebut. Tapi jika saya mengingat game lain seperti Reaper yg mampu menyajikan kontrol berkualitas tanpa menggunakan virtual joystick yg tidak nyaman & penuh batasan, sepertinya Shiro Games bisa mencontoh hal tersebut untuk diterapkan di Evoland. Selain itu, tidak ada perbedaan yg berarti antara kedua versi game ini.
Kesimpulan


Jadi, apakah Evoland pantas untuk dibeli? Saran saya belilah game ini jika sedang ada diskon. Dengan harga penuh, kemungkinan besar kamu akan menganggap Evoland hanya sebagai hiburan penuh referensi-referensi berbagai hal tentang video game. Evoland bukanlah game yg buruk, tapi karena memang game ini dibangun dengan berbagai jenis gameplay, membuat masing-masing jenis permainan terasa kurang dipoles & dibuat terlalu mendasar.

Jika kamu butuh hiburan berdurasi 2-4 jam penuh dengan istilah-istilah game serta nostalgia akan berbagai seri RPG yg pernah kamu mainkan, Evoland jelas tidak boleh kamu lewatkan. Selain itu, saya rasa masih banyak game premium lebih berkualitas yg akan kamu temukan di luar sana. Tapi ingat, pernyataan tersebut bukan berarti Evoland adalah game yg buruk. Tapi game ini hanya akan bisa dinikmati secara maksimal oleh gamer yg memang faham & sangat familier dengan jargon-jargon & metafora yg berhubungan erat dengan video game, serta membutuhkan hiburan komedi ringan yg berhubungan dengan video game.

Apple App Store Link: Evoland, Rp. 59000

Google Play Store Link: Evoland, Rp. 67.667

Steam Link: Evoland, Rp. 89.999
Review OverviewGraphic5Gameplay3Value3.53.5Good
Pros: Napak tilas sejarah video game disajikan dengan cara unik | Penuh dengan hal-hal yg bisa membuatmu tertawa ringan | Kualitas visual yg bagus & bervariasi

Cons: Gameplay yg terasa kurang terpoles | Terkesan hanya menjual konsep unik tanpa eksekusi baikTagsRole Playing

Dikutip dari sini
 
Top