Sebagai penggemar genre puzzle, kehadiran FLOW yg dirilis oleh penerbit lokal Gimku sangat menggugah rasa penasaran saya. Terlebih lagi, ini merupakan karya kolaborasi dari dua developer nusantara yg sudah memiliki pengalaman di dunia game mobile, yaitu Agate Jogja & stellar-.
Lalu seperti apa sih pengalaman puzzle yg dihadirkan oleh dua developer lokal tersebut? Apakah cukup menantang & menyenangkan untuk dinikmati para penggemar puzzle? Mari simak ulasan saya di bawah ini.
Modifikasi dari Puzzle Serupa
Pertama kali mendengar titel FLOW, yg teringat di benak saya adalah sebuah game puzzle lain yg memiliki nama sama. Menariknya, ternyata saya tidak memerlukan mempelajari mekanisme puzzledi FLOW terlalu lama. Gameplay puzzle di dalamnyatidak berbeda jauh dari game Flow (ya, saya membicarakan game yg berbeda) / bahkan Train Legend dari Touchten yg pernah saya mainkan dulu.
Kedua game sama-sama mengharuskan saya untuk memenuhi papan puzzle di setiap level dengan warna yg telah disediakan. Bila pada Flowklasik saya diminta untuk menghubungkan dua titik berwarna sama dengan sebuah garis, maka pada FLOW kurang lebih saya juga harus melakukan hal sama, namun tidak memakai sistem garis.
Pewarnaan tile pada puzzle FLOW dilakukan secara otomatis ketika saya memutuskan ke arah mana warna yg dimaksud berjalan. Game secara otomatis akan meneruskan pewarnaan tile pada papan dengan berputar searah jarum jam hingga tidak dapat menemukanlangkah lagi. Terdapat pula objektif di setiap level yg menantang saya untuk mewarnai gem pada salah satu tile papan dengan warna yg sama.
Kurang Variatif
Walau simpel & menantang, puzzle yg ada pada FLOW lama-kelamaan mulai terasa repetitif & kurang variatif. Pada mode Classic, saya dihadapkan dengan mekanisme puzzle yg sama persis selama lima puluh level di setiap stage.
Semakin jauh, jumlah tile yg harus diwarnai akan semakin banyak. Hal ini memberikan kompleksitas maupun tantangan yg semakin meningkat untuk menyelesaikan sebuah level. Namun, dengan mekanisme yg tetap sama saja, hal ini terasa cukup membosankan.
Stellar- & Agate Jogja bukannya tidak memberikan variasi sama sekali. Terdapat enam stage berbeda dengan masing-masing mekanisme puzzle yg unik. Mulai dari stage Basic yg hanya memberikan tantangan dasar, hingga stage Reverse, Wall, Bridge, Cross, danVacuum.
Selain modeClassic, FLOW juga dilengkapi dengan mode Time Attack. Mode Time Attackmenantang saya untuk menyelesaikan satu demi satupuzzle, masing-masinghanya dalam waktu sepuluh detik saja. Semakin banyak puzzle yg saya pecahkan, semakin besar pula skor yg saya peroleh di akhir.
Tampilan Minimalis yg Manis
Dari semua hal positif yg ada pada FLOW, saya rasa presentasi audio visual yg disajikan adalah daya tarik utama dari game ini. Tampilan visual FLOW begitu rapi, bersih, minimalis, sekaligus indah, mirip seperti desain flat yg dipakai oleh Apple sejak iOS 8 silam.
Selain itu, musik latar yg menenangkan juga terdengar sangat cocok dengan atmosfer FLOW yg merupakan game puzzle. Alunan musik tenang & menghanyutkan, serta efek suara yg menemani animasi fluid pada game saling melengkapi satu sama lain untuk menghadirkan suguhan yg seakan menghipnotis otak.
Monetisasi Tergantung Kebaikan Hati Pemain
Sebagai sebuah game free-to-play, FLOW mengandalkan monetisasi dari tampilan video iklan maupun penawaran IAP. Menariknya, pihak developer merancang monetisasi di dalam FLOW dengan sangat longgar & tidak memaksa sama sekali.
Tampilan iklan hanya muncul sekali setelah beberapakali menyelesaikan / mengulang level. Video ini hanya akan muncul bila kamu terkoneksi dengan internet, sehingga mematikan koneksi internet akan membuat iklan sama sekali tidak tampil.
IAP yg ditawarkan di dalam game juga sangat terjangkau & tidak memaksa. Kamu dapat membeli kumpulan gem yg dapat digunakan untuk membuka stage selanjutnya bila kuantitas mencukupi. Jikamembeli IAP, kamu juga akan secara otomatis menonaktfikan tampilan iklan. Tidak membeli pun tidak masalah, karena gem bisa didapat dengan menyelesaikan setiap level secara sempurna.
Kesimpulan: Puzzle untuk Selingan
Menurut saya, stellar- & Agate Jogja berhasil menghadirkan sebuah sajian yg indah & menantang. Setiap level di dalam game disajikan dengan memesona, dengan tingkat kesulitan yg semakin susahdan membutuhkan tingkat konsentrasi yg jugatinggi.
Walaupun tidak memiliki sistem energi, memainkan FLOWberlama-lama dapat menimbulkan kebosanan yg timbul dari mekanisme puzzle monoton. Desain ini menjadikannya hanya cocok dimainkan sesekali dalam waktu berbeda, / dengan kata lain, menjadi selingan di tengah kesibukan.
Lagipula, dengan desain monetisasi yg sama sekali tidak memaksa, tidak ada salahnya mendukung sekaligus menikmati karya stellar- & Agate Jogja yg indah ini bukan?
Kiprah penerbit lokal Gimku semakin terdengar dengan merilis berbagai karya developer nusantara berkualitas. Apakah menurutmu developer lokal punya peluang untuk bersaing secara global? Sila berikan komentarmu di bawah.
Game Info Download
Dikutip dari sini