• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Review Garou: Mark of The Wolves | Games in Asia

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
21/02/2015

SNK Playmore adalah salah satu developer yangbisa dibilang cukup tertutup tentang game apa yg akan mereka keluarkan selanjutnya. Dan begitu sebuah game dari mereka dirilis, beritanya juga tidak terlalu menyebar luas. Salah satu alasannya adalah karena SNK Playmore suka dengan genre fighting & ini bukanlah genre yg paling terkenal / mungkin dijauhi di kalangan mobile gamer. Tapi tidak dengan saya. Jika kamu telah mengikut blog ini cukup lama maka kamu tahu bahwa saya tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk memainkan game fighting, tidak terkecuali Garou: Mark of the Wolves yg baru dirilis SNK Playmore ini.

Game yg memiliki nama lain Fatal Fury: Mark of The Wolves ini adalah hasil porting dari game berjudul sama. Pertama kali tersedia untuk arcade pada tahun 1999, kemudian Neo Geo, Dreamcast, PlayStation 2, Xbox Live Arcade, & sekarang tersedia untuk iOS & Android.



Nah, sekarang saya yakin bahwa beberapa di antara kamu pasti pernah mendengar Fatal Fury & mengenali beberapa karakter utamanya seperti Bogard bersaudara, Joe, sampai dengan Mai yg sangat seksi itu. Tapi uniknya adalah Fatal Fury: Mark of the Wolves menggunakan jajaran pemain yg baru walaupun mempunyai kaitan dengan beberapa nama-nama besar lainnya. Satu-satunya pemain lama yg masih ada di sini adalah Terry Bogard. Ini juga membuatnya menjadi karakter satu-satunya yg muncul dalam semua seri Fatal Fury.

Secara pribadi ini sebenarnya cukup menarik karena memaksa kita untuk mengenal berbagai karakter baru namun dalam sebuah lingkunganyang sudah kita kenal. Namun sayangnya Fatal Fury: Mark of the Wolvesadalah seri terakhir dari Fatal Fury sehingga karakter unik yg ada juga mati bersama dengan serinya.

LayaknyaFatal Fury lainnya, Garou: Mark of the Wolves mempunyai gameplay yg cukup cepat & responsif. Memainkan game ini selama 1 jam penuh benar-benar membuat saya heran bagaimana mereka bisa membuat game sesolid ini di tahun 1999. Selain combo & jurus spesial yg menjadi bagian wajib setiap game fighting, Garou: Mark of the Wolves juga menawarkan dua elemen baru yaitu T.O.P & just defense.



T.O.P adalah sebuah sistem yg akan memberikan regenerasi nyawa, serangan khusus, serta peningkatanbesar serangan. Mode ini akan otomatis terpicu ketika nyawa karakter mencapai titik tertentu. Ketika T.O.P aktif, kita akan dituntut untuk menjadi lebih agresif karena jika digunakan dengan benar, terkadang ini dapat membalikkan keadaan. Yang lebih menarik lagi adalah mode just defense, yg jika dilakukan pada saatyang benar (melakukan blok di saat-saat terakhir) akan menambah nyawa & memberikan kesempatan untuk menyerang balik. Jadi ketika T.O.P menyala, maka satu pihak akan mulai lebih beringas, namun pihak lawan akan mulai berhati-hati & mencoba melakukan just defense. Ini memberikan sebuah tempo serta elemen baru kepada game ini & terbukti cukup menyenangkan.

Walaupun gameplay yg ditawarkan sangat solid, namun saya mempunyai beberapa komplain terhadap Garou: Mark of the Wolves. Yang pertama adalah kualitas porting yg biasa & bahkan sedikit malas. Sebagai contoh kontrol virtual yg ada di layar akan terus menerus ada pada saat cutscene. Ini membuat kita tidak dapat menikmati cutscene secara maksimal. Ini ditambah dengan tidak adanya optimisasi gambar membuat game ini terlihat sangat buruk di layar smartphone dengan resolusi tinggi.Dan saya bahkan belum membicarakan fitur stretch to screen (game ini mempunyai ratio 4:3) yg akan membuat semuanya dua kali lebih jelek.
2 gambar di atas diambil langsung dari Google Play. Sedangkan ini diambil dari smartphone langsung.

Namun mungkin yg paling mengecewakan adalah minimnya mode yg ditawarkan. Single player hanya memiliki dua mode, story & survival. Selain itu kamu akan ditawarkan mode multiplayer yg harus menggunakan Bluetooth (pada dasarnya tidak berguna jika kamu tidak mempunyai teman dengan game yg sama). Jumlah pemain yg juga tidak terlalu banyak membuat Garou: Mark of the Wolves terasa kecil & tidak sepadan dengan harganya.

Saya katakan begitu karena The King of Fighters-A-2012 mempunyai harga yg lebih murah (Rp. 35.000) & mempunyai begitu banyak mode serta fitur yg akan membuat Garou: Mark of the Wolves terlihat seperti sebuah game demo. Jika kamu ingin mencoba sebuah game fighting di smartphone kamu untuk pertama kalinya, maka Garou: Mark of the Wolves adalah pilihan ketiga yg harus kamu ambil. Saya sangat menyarankan kamu untuk memainkanThe King of Fighters-A-2012 / The King of Fighters ’98(review). Memang yg saya usulkan adalah game yg berbeda, namun mereka datang dari developer yg sama, menggunakan karakter Fatal Fury, & mempunyai citarasa fighting yg sangat mirip.
Baca mengapa saya sangat merekomendasikan The King of fighter A 2012

Sedangkan kamu pecinta game fighting mobile yang sudah mempunyai pengalaman bermain game fighting di mobile, saya akan bilang bahwa Garou: Mark of the Wolves adalah game yg solid, dengan kekurangan minor di sana-sini. Kamu mendapat lampu hijau untuk membelinya namun kamu juga tidak akan merugi apa-apa jika tidak membelinya.

Apple App Store Link: GAROU: MARK OF THE WOLVES, Rp. 45000

Google Play Store Link: Garou: Mark of the Wolves, Rp. 45.000
Review OverviewGraphic3Gameplay4Value33Okay
Pros:penambahan elemen T.O.P & just defense yg membawa rasa baru kepada seri Fatal Fury | Responsif & penuh dengan gerakan comboyang tidak terlalu kaku | Tersedia shortcut button bagi kamu yg hanya ingin bersenang-senang

Cons:Kualitas porting terutama di area grafis cukup mengecewakan | Tidak terlalu banyak karakter ataupun mode yg bisa dimainkan Game Fighting Android Terbaik Pilihan N3
TagsFighting

Dikutip dari sini
 
Top