• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Review Poltergeist: Kurang Seram Dibanding Versi Aslinya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Yo N3 Mania! Selamat membaca Review Poltergeist: Kurang Seram Dibanding Versi Aslinya.
Remake dari film legendaris tahun 1982 ini akhirnya dirilis juga di bioskop Indonesia. Simak review Poltergeist ini untuk menilai apakah filmnya cocok untuk kamu tonton!
Review Insidious Chapter 3: Penuh Horor Kagetan!Baca Juga
Poltergeist 2015 ini menyorot keluarga dengan tiga anak, seperti versi 1982. Namun kali ini yg disorot bukan lagi keluarga Freeling, melainkan keluarga Bowen. Akibat kesulitan keuangan, keluarga Bowen memiliki pilihan yg terbatas untuk rumah hunian baru. Untungnya ada satu rumah yg harganya masih masuk jangkauan dompet mereka.

Sayangnya, seperti kebanyakan tokoh genre horor lain, seharusnya Eric & Amy Bowen menyelidiki terlebih dahulu latar belakang rumah murah ini sebelum menempatinya. Mereka pun harus berhadapan dengan sejumlah fenoma supernatural yg mengancam masing-masing anggota keluarga. Sanggupkah mereka melewatinya?

Dibandingkan dengan film horor barat lain yg baru-baru ini rilis, Insidious: Chapter 3, horor yg disajikan Poltergeist terasa kurang menggigit. Film ini juga jenis horor yg menyajikan horor kagetan, seperti Insidious. Namun pembangunan sejumlah unsur kagetannya terasa inferior bila dibandingkan dengan yg disajikan di Insidous.

Horornya sendiri sebenarnya tidak buruk, terutama di bagian awal film. Kamu bisa merasakan tensi ketegangan dibangun dengan lumayan hingga paruh awal film. Namun penulis pribadi justru merasa paruh akhirnya, saat para hantu mulai lebih aktif menyerang keluarga ini, menjadi semakin tidak seram. Bukan hasil yg baik, mengingat itulah seharusnya momen penonton dicekam ketakutan.

Dibandingkan dengan versi aslinya, Poltergeist terasa terlalu… hambar. Film ini masih menggunakan beberapa adegan ikonik dari Poltergeist 1982, seperti komunikasi hantu via TV (kali ini HDTV), serangan pohon jahat, serta – yg sudah terlihat di trailer – boneka badut menyeramkan. Beberapa kejutannya juga familier bagi mereka yg sudah menyaksikan Poltergeist 1982 terlebih dahulu.



Dan… itulah masalahnya. Poltergeist 2015 ini mencoba menciptakan versi modern Poltergeist, namun masih menyajikan cerita yg kurang lebih sama dengan beberapa unsur kejutan yg sama. Masalahnya, selain kurang menambahkan sesuatu baru, sutradara film gagal menyajikan horor yg lebih memikat dari versi aslinya. Hasilnya? Jatuh-jatuhnya terasa hambar.

Singkat kata, yg belum menonton Poltergeist versi 1982 mungkin bisa lebih menikmati film ini. Tapi tenang, review Poltergeist ini tidak akan melulu mengumbar poin negatifnya saja. Ada beberapa hal menarik yg juga disajikan Poltergeist 2015 ini.

Masing-masing aktor mampu menyajikan karakter yg mumpuni. Ada tiga yg terasa paling menonjol. Yang pertama adalah Kennedi Clements pemeran Madison Bowen. Sebagai anak kecil yg pertama mampu berinteraksi dengan para arwah penasaran, aktris cilik ini mampu menyajikan karakternya dengan polos namun meyakinkan.



Yang kedua adalah Jarred Harris sebagai Carrigan Burke, bintang reality show yang ternyata juga pengusir hantu handal. Karakter unik ini menggantikan sosok Tangina Barrons dari Poltergeist 1982, dulu diperankan Zelda Rubinstein, sebagai ahli paranormal yg membantu keluarga tokoh utama. Latar belakang tokoh ini tergolong paling menarik di antara karakter normal lain, & Harris mampu menyajikannya dengan baik.

Sementara itu yg ketiga adalah aktor cilik lain, Kyle Catlett sebagai Griffin Bowen. Sebagai karakter, Griffin memiliki perkembangan yg paling terasa dibandingkan orang tua maupun saudara-saudaranya. Bahkan, review Poltergeist ini menilai kalau perkembangan karakter Griffin adalah salah satu kekuatan utama film Poltergeist 2015 ini.

Kesimpulan review Poltergeist ini: filmnya sebenarnya cukup oke untuk tontonan santai. Unsur keluarga di dalamnya membuatnya cocok kalau kamu adalah orang tua yg ingin membawa anak ke sinema horor. Tapi kalau kamu mau horor yg lebih seram, Insidious: Chapter 3 masih jadi pilihan yg lebih oke. Poltergeist 1982 juga masih mampu memikat walau usianya sudah puluhan tahun.

Review Poltergeist: Kurang Seram Dibanding Versi AslinyaApakah film Poltergeist baru ini mampu menyajikan horor setingkat film aslinya? Simak review Poltergeist ini untuk tahu jawabannya!Share
Abaikan

window.onload = function() {onYouTubeIframeAPIReady("video_1", "fhr8d1yxSP8");}; var td_screen_width = document.body.clientWidth; if ( td_screen_width >= 1200 ) { /* large monitors */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 1019 && td_screen_width < 1200 ) { /* landscape tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 768 && td_screen_width < 1019 ) { /* portrait tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width < 768 ) { /* Phones */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); }

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Review Poltergeist: Kurang Seram Dibanding Versi Aslinya diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Review Poltergeist: Kurang Seram Dibanding Versi Aslinya.
 
Top