27/01/2015
Menjadi fan lama Pixelbite membuatekspetasi saya terhadap setiap karya mereka selalu tinggi. Setiap iterasi yg mereka suguhkan pada seri Reckless Racing selalu memberikan kepuasan tersendiri. Ciri khas sudut pandang top down serta kualitas grafis yg manis menjadikan developer ini masuk dalam jajaran pengembang game yg berkualitas. Lalu saya penasaran bagaimana bila mereka banting setir dengan genre baru yg selama ini tidak pernah mereka sentuh. Ya, melalui Space Marshals, Pixelbite mungkin ingin membuktikanbahwa bukan hanya genre racingsaja yg mereka kuasai. Jadi, apakah eksperimen Pixelbite di genre lain akan sekeren karya mereka terdahulu? Ikuti ulasan saya & mari kita bertualang ala koboi di luar angkasa.
Menggunakan setting futuristik di luar angkasa kamu akan diperkenalkan dengan karakter Burt, seorang Space Marshals (polisi luar angkasa) yg bermasalah & dipenjara dengan alasan yg tidak diketahui. Burt dihadapkan pada situasi yg tidak terduga, sekelompok kriminal menjebol penjara luar angkasa & membuat para tahanan yg berada di dalamnya kabur. Dalam situasi tersebut Burt terbebas dari kungkungan sel & kembali ditugaskan sebagai Space Marshals. Tugas Burt selanjutnya adalah menegakkan kebenaran serta hukum yg berlaku, dengan jalan memburu semua para tahanan & memberikan mereka keadilan yg sebenarnya yaitu kematian.
Di wajah baru game mereka ini, Pixelbite masih bertahan dengan ciri khasnya yaitu top down view. Kamu dapat melihat area pemainan dengan jarak pandang yg cukup luas sehingga setiap detail lingkungan dapat kamu nikmati dengan baik. Gabungan antara nuansa luar angkasa berpadu dengan alam bergaya wild west menjadi sajian utama yg cukup menarik. Aset visual yg menarik tersebut dibalut dengan mekanisme kontrol dual twin stick shooter yg bisa kamu pergunakan untuk membuat Burt bergerak, bersembunyi, menembak, & melemparkan benda, baik untuk pengecoh / senjata.
Kontrol dual stick yg disajikan memiliki keunikan tersendiri. Bagian sisi kanan dipergunakan untuk menembak, sedangkan pada bagian kiri bisa kamu pakai untuk bergerak. Nah yg terasa unik adalah mekanisme tarikan ala slingshot pada saat kamu hendak menembak. Untuk menghujamkan peluru pada musuh kamu harus menarik tombol ke arah belakang. Sembari menarik tombol, kamuharus mengarahkan secara tepat tembakan kamu ke posisi musuh lalu lepaskan tombol untuk mengeksekusi.
Bagi saya kontrol dalam Space Marshals menjadi satu elemen yg membutuhkan penyesuaian. Namun setelah dua sampai tiga level terlalui, kontrol terasa sangat nyaman & responsif. Saat beraksi kamu dapat membuat Burt menyelinap / menyerang. Dengan melakukan tap pada layar kamu dapat secara cepat mengubah strategi permainan sesuai dengan yg kamu inginkan. Kamu dapat menyelinap, membasmi musuh dari belakang, lalu menembaknya dari jarak dekat. Atau kamu juga bisa dengan gagah berani menembak secara membabi buta setiap musuh yg muncul di hadapan.
AI (kecerdasan buatan) musuh yg dalam Space Marshals tidak semahir musuh yg berada di gameconsole AAA.Kamu dapat dengan mudah menyelinap untuk membunuh mereka dari belakang. Namun kesulitan akan muncul bila kamu mulai menyerang secara terbuka / terdeteksi oleh musuh. Mereka akan mencari keberadaanmu sembari menembaki secara brutal. Tembakan yg mereka lancarkan akan membuat kerusakan yg cukup parah bagi nyawamu. Apalagi bila kamu berhadapan dengan musuh yg dipersenjatai dengan armor & senjata canggih. Kamu harus rajin berpindah tempat, & melakukan tembakan berulang-ulang ke arah mereka, hingga musuh tersebut tumbang. Kamu harus berhati-hati agar tidak selalu terdeteksi oleh musuh.Bila kamu mati di tengah permainan, jangan khawatir, kamu bisa melanjutkan aksimu pada checkpoint terakhir.
Setiap misi yg diberikan akan dipermudah dengan sebuah intruksi yg jelas. Kamu tidak harus repot-repot mencari serta mengeksplorasi keseluruhan area. Kamu cukup mengandalkan radar yg sudah diberikan highlight.Tampilan serta radar yg tersedia mengingatkan saya pada game favorit saya sepanjang masa yaitu Metal Gear Solid di PS One. Terdapat beragam musuh yg harus kamu basmi, ada musuh biasa yg dalam radar akan ditandai dengan tanda panah warna merah. Ada juga high value enemies yg harus kamu eliminasi di area tertentu dengantanda gambar tengkorak di dalam radar. Tingkat kekuatan & kesulitan macam-macam musuh tersebut tidak terlalu signifikan. Saya sendiri merasa hampir semua musuh di Space Marshals tidak terlalu sulit untuk ditaklukkan. Di akhir setiap misi kamu harus bersiap lebih sigap karena kamu akan berhadapandengan bos besar yg memiliki kekuatan & senjata yg mematikan.
Selain bertemu dengan musuh & harus menuju target poin tertentu. Kamu akan disibukkan dengan berbagai macam tugas, seperti menemukan kunci, mematikan alarm, serta mengumpulkan setiap petunjuk yg tersebar. Untuk mempermudah misimu, kamu dapat mengambil beragam power-up di sepanjang area. Mulai dari health, shield, boost, & sebagainya. Tidak usah khawatir kehabisan peluru, kamu akan banyak menemukan ammo yg tersebar, kamu juga bisa mendapatkannya dari musuh yg telah kamu basmi. Kemudahan ini menjadikan Space Marshals game aksi yg seru tanpa harus membuat pemainnya merasa stres.
Bila kamu sudah menyelesaikan setiap misi, kamu akan kembali pada kamp tempat kamu bisa mengutak-atik segala pengaturan yg akan kamu pakai pada misi selanjutnya. Terdapat beragam senjata yg bisa kamu pilih, mulai dari handgun yg ringan sampai shotgun yg berakibat fatal pada musuh. Kamu juga dapat memilih berbagai senjata jenis proyektil seperti bom / batu. Batu akan sangat berguna untuk mengalihkan perhatian musuh. Bahkan dalam situasi perang terbuka sekaligus, musuh masih dapat terkecoh & menembak ke arah batu yg kamu lempar.
Untuk urusan grafis, kamu yg memiliki iPhone / iPad generasi terbaru dengan iOS 8, pasti akan sangat dimanjakan dengan tampilan aset di Space Marshals. Game ini menggunakan API Metal yg akan membuat setiap detail di dalamnya terlihat renyah di mata. Namun kamu yg menggunakan iOS 7 dan gadget generasi lama (cip Apple A5) tidak usah khawatir, karena kamu masih bisa menikmati game ini meskipun dengan konsekuensi frame rate yg tidak sebaik cip Apple generasi terbaru.
Melihat Space Marshals yg memiliki tampilan bergaya kartun penuh warna mengingatkan saya terhadap game FPS di PC yaitu Team Fortress 2yang juga memiliki grafis mantap. Selain tampilan, efek suara yangdisajikan punterdengar manis ditelinga dengan berbagai tambahan suara latar belakang lingkungan yg nyata. Satu hal yg saya sukai di Space Marshals adalah efek suara tembakan yg terdengar menggelegar bila kamu menggunakan earphone 3D.
Sebagai sebuah game aksi berkonsep stealth dan shooter, Space Marshals memberikan suguhan yg tersaji lengkap. Apalagi dengan tambahan dukungan lain seperti iCloud dapat memudahkan setiap gamer yg ingin memainkan game ini di perangkat iOS mereka yg lain. Game ini tidak memiliki IAP apapun, dengan harga sebesar Rp. 59.000 kamu akan mendapatkan pengalaman bermain yg premium. Ukuran install game ini pun terbilang sangat kecil yg hanya membutuhkan 184 Mb di ruang perangkat iOS saya.
Namun kamu belum bisa menikmati keseluruhan cerita si Burt & rekan-rekannya. Karena versi ini merupakan chapter pertama yg baru menyuguhkan kamu dengan total 14 level saja. Ke depannya Pixelbite berencana akan merilis Space Marshals menjadi tiga chapter. Seperti yg sudah mereka lakukan di game Repulze (yang mencapai Phase 3), mereka menggratiskan konten chapter/ phase tersebut bagi yg sudah membeli seri pertama. Jadi rasanya Space Marshals pun akan mendapatkan perlakuanyang sama.
Apple App Store Link: Space Marshals, Rp. 59000
Review OverviewGraphic4.5Gameplay4Value4.54,5Excellent
Pros: Konsep stealth action yg seru & mudah dinikmati | Grafis menawan dengan API Metal iOS 8 | Game premium tanpa IAP dengan kualitas setara console
Cons: Butuh waktu untuk penyesuaian kontrolTagsAction Shooter
Dikutip dari sini
Menjadi fan lama Pixelbite membuatekspetasi saya terhadap setiap karya mereka selalu tinggi. Setiap iterasi yg mereka suguhkan pada seri Reckless Racing selalu memberikan kepuasan tersendiri. Ciri khas sudut pandang top down serta kualitas grafis yg manis menjadikan developer ini masuk dalam jajaran pengembang game yg berkualitas. Lalu saya penasaran bagaimana bila mereka banting setir dengan genre baru yg selama ini tidak pernah mereka sentuh. Ya, melalui Space Marshals, Pixelbite mungkin ingin membuktikanbahwa bukan hanya genre racingsaja yg mereka kuasai. Jadi, apakah eksperimen Pixelbite di genre lain akan sekeren karya mereka terdahulu? Ikuti ulasan saya & mari kita bertualang ala koboi di luar angkasa.
Menggunakan setting futuristik di luar angkasa kamu akan diperkenalkan dengan karakter Burt, seorang Space Marshals (polisi luar angkasa) yg bermasalah & dipenjara dengan alasan yg tidak diketahui. Burt dihadapkan pada situasi yg tidak terduga, sekelompok kriminal menjebol penjara luar angkasa & membuat para tahanan yg berada di dalamnya kabur. Dalam situasi tersebut Burt terbebas dari kungkungan sel & kembali ditugaskan sebagai Space Marshals. Tugas Burt selanjutnya adalah menegakkan kebenaran serta hukum yg berlaku, dengan jalan memburu semua para tahanan & memberikan mereka keadilan yg sebenarnya yaitu kematian.
Di wajah baru game mereka ini, Pixelbite masih bertahan dengan ciri khasnya yaitu top down view. Kamu dapat melihat area pemainan dengan jarak pandang yg cukup luas sehingga setiap detail lingkungan dapat kamu nikmati dengan baik. Gabungan antara nuansa luar angkasa berpadu dengan alam bergaya wild west menjadi sajian utama yg cukup menarik. Aset visual yg menarik tersebut dibalut dengan mekanisme kontrol dual twin stick shooter yg bisa kamu pergunakan untuk membuat Burt bergerak, bersembunyi, menembak, & melemparkan benda, baik untuk pengecoh / senjata.
Kontrol dual stick yg disajikan memiliki keunikan tersendiri. Bagian sisi kanan dipergunakan untuk menembak, sedangkan pada bagian kiri bisa kamu pakai untuk bergerak. Nah yg terasa unik adalah mekanisme tarikan ala slingshot pada saat kamu hendak menembak. Untuk menghujamkan peluru pada musuh kamu harus menarik tombol ke arah belakang. Sembari menarik tombol, kamuharus mengarahkan secara tepat tembakan kamu ke posisi musuh lalu lepaskan tombol untuk mengeksekusi.
Bagi saya kontrol dalam Space Marshals menjadi satu elemen yg membutuhkan penyesuaian. Namun setelah dua sampai tiga level terlalui, kontrol terasa sangat nyaman & responsif. Saat beraksi kamu dapat membuat Burt menyelinap / menyerang. Dengan melakukan tap pada layar kamu dapat secara cepat mengubah strategi permainan sesuai dengan yg kamu inginkan. Kamu dapat menyelinap, membasmi musuh dari belakang, lalu menembaknya dari jarak dekat. Atau kamu juga bisa dengan gagah berani menembak secara membabi buta setiap musuh yg muncul di hadapan.
AI (kecerdasan buatan) musuh yg dalam Space Marshals tidak semahir musuh yg berada di gameconsole AAA.Kamu dapat dengan mudah menyelinap untuk membunuh mereka dari belakang. Namun kesulitan akan muncul bila kamu mulai menyerang secara terbuka / terdeteksi oleh musuh. Mereka akan mencari keberadaanmu sembari menembaki secara brutal. Tembakan yg mereka lancarkan akan membuat kerusakan yg cukup parah bagi nyawamu. Apalagi bila kamu berhadapan dengan musuh yg dipersenjatai dengan armor & senjata canggih. Kamu harus rajin berpindah tempat, & melakukan tembakan berulang-ulang ke arah mereka, hingga musuh tersebut tumbang. Kamu harus berhati-hati agar tidak selalu terdeteksi oleh musuh.Bila kamu mati di tengah permainan, jangan khawatir, kamu bisa melanjutkan aksimu pada checkpoint terakhir.
Setiap misi yg diberikan akan dipermudah dengan sebuah intruksi yg jelas. Kamu tidak harus repot-repot mencari serta mengeksplorasi keseluruhan area. Kamu cukup mengandalkan radar yg sudah diberikan highlight.Tampilan serta radar yg tersedia mengingatkan saya pada game favorit saya sepanjang masa yaitu Metal Gear Solid di PS One. Terdapat beragam musuh yg harus kamu basmi, ada musuh biasa yg dalam radar akan ditandai dengan tanda panah warna merah. Ada juga high value enemies yg harus kamu eliminasi di area tertentu dengantanda gambar tengkorak di dalam radar. Tingkat kekuatan & kesulitan macam-macam musuh tersebut tidak terlalu signifikan. Saya sendiri merasa hampir semua musuh di Space Marshals tidak terlalu sulit untuk ditaklukkan. Di akhir setiap misi kamu harus bersiap lebih sigap karena kamu akan berhadapandengan bos besar yg memiliki kekuatan & senjata yg mematikan.
Selain bertemu dengan musuh & harus menuju target poin tertentu. Kamu akan disibukkan dengan berbagai macam tugas, seperti menemukan kunci, mematikan alarm, serta mengumpulkan setiap petunjuk yg tersebar. Untuk mempermudah misimu, kamu dapat mengambil beragam power-up di sepanjang area. Mulai dari health, shield, boost, & sebagainya. Tidak usah khawatir kehabisan peluru, kamu akan banyak menemukan ammo yg tersebar, kamu juga bisa mendapatkannya dari musuh yg telah kamu basmi. Kemudahan ini menjadikan Space Marshals game aksi yg seru tanpa harus membuat pemainnya merasa stres.
Bila kamu sudah menyelesaikan setiap misi, kamu akan kembali pada kamp tempat kamu bisa mengutak-atik segala pengaturan yg akan kamu pakai pada misi selanjutnya. Terdapat beragam senjata yg bisa kamu pilih, mulai dari handgun yg ringan sampai shotgun yg berakibat fatal pada musuh. Kamu juga dapat memilih berbagai senjata jenis proyektil seperti bom / batu. Batu akan sangat berguna untuk mengalihkan perhatian musuh. Bahkan dalam situasi perang terbuka sekaligus, musuh masih dapat terkecoh & menembak ke arah batu yg kamu lempar.
Untuk urusan grafis, kamu yg memiliki iPhone / iPad generasi terbaru dengan iOS 8, pasti akan sangat dimanjakan dengan tampilan aset di Space Marshals. Game ini menggunakan API Metal yg akan membuat setiap detail di dalamnya terlihat renyah di mata. Namun kamu yg menggunakan iOS 7 dan gadget generasi lama (cip Apple A5) tidak usah khawatir, karena kamu masih bisa menikmati game ini meskipun dengan konsekuensi frame rate yg tidak sebaik cip Apple generasi terbaru.
Melihat Space Marshals yg memiliki tampilan bergaya kartun penuh warna mengingatkan saya terhadap game FPS di PC yaitu Team Fortress 2yang juga memiliki grafis mantap. Selain tampilan, efek suara yangdisajikan punterdengar manis ditelinga dengan berbagai tambahan suara latar belakang lingkungan yg nyata. Satu hal yg saya sukai di Space Marshals adalah efek suara tembakan yg terdengar menggelegar bila kamu menggunakan earphone 3D.
Sebagai sebuah game aksi berkonsep stealth dan shooter, Space Marshals memberikan suguhan yg tersaji lengkap. Apalagi dengan tambahan dukungan lain seperti iCloud dapat memudahkan setiap gamer yg ingin memainkan game ini di perangkat iOS mereka yg lain. Game ini tidak memiliki IAP apapun, dengan harga sebesar Rp. 59.000 kamu akan mendapatkan pengalaman bermain yg premium. Ukuran install game ini pun terbilang sangat kecil yg hanya membutuhkan 184 Mb di ruang perangkat iOS saya.
Namun kamu belum bisa menikmati keseluruhan cerita si Burt & rekan-rekannya. Karena versi ini merupakan chapter pertama yg baru menyuguhkan kamu dengan total 14 level saja. Ke depannya Pixelbite berencana akan merilis Space Marshals menjadi tiga chapter. Seperti yg sudah mereka lakukan di game Repulze (yang mencapai Phase 3), mereka menggratiskan konten chapter/ phase tersebut bagi yg sudah membeli seri pertama. Jadi rasanya Space Marshals pun akan mendapatkan perlakuanyang sama.
Apple App Store Link: Space Marshals, Rp. 59000
Review OverviewGraphic4.5Gameplay4Value4.54,5Excellent
Pros: Konsep stealth action yg seru & mudah dinikmati | Grafis menawan dengan API Metal iOS 8 | Game premium tanpa IAP dengan kualitas setara console
Cons: Butuh waktu untuk penyesuaian kontrolTagsAction Shooter
Dikutip dari sini