Kehadiran Netflix di Indonesia telah membuat warna baru di dunia hiburan tanah air. Selain itu tentunya bisa menjadi alternatif yg menjanjikan untuk beralih dari siaran televisi lokal yg menurut saya kurang berkualitas.
Tepat setelah Netflix mengumumkan ketersediaan layanan mereka di Indonesia, saya langsung mencoba layanan streaming ini. Oh ya, Netflix menyediakan promo gratis untuk bulan pertama. Setelahnya bila dirasa kurang puas, kamu bisa berhenti kapanpun, tanpa terikat kontrak berlangganan.
Berikut adalah ulasan saya setelah hampir seminggu menikmati layanan Netflix.
Kelengkapan konten
Bukan rahasia lagi apabila Netflix menyediakan banyak konten video yg bisa kamu nikmati. Secara keseluruhan konten layanan ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu film & serial TV. Kedua kategori tersebut kemudian dibagi lagi berdasarkan genre, seperti Action, Comedies, Horror, Romance, & lainnya.
Pada dasarnya Netflix telah memiliki izin untuk menayangkan fim & serial tv dari berbagai negara. Akan tetapi izin tersebut memiliki keterbatasan wilayah. Jadi ada beberapa konten yg memang tidak bisa ditayangkan di Indonesia.
Hal inilah yg membuat konten Netflix kurang diperbarui & jumlahnya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan negara lain. FIlm yg tersedia juga kebanyakan berasal dari tahun 2008-2013. Hal menarik bagi kamu yg ingin bernostalgia, tapi tidak apabila kamu berharap bisa menonton film-film terbaru.
Begitu juga dengan koleksi serial tv, sebagian besar berasal dari tahun 2014 & 2015. Akan tetapi untungnya Netflix sendiri memiliki siaran serial TV yg sangat berkualitas & patut ditonton, seperti Master of None, Daredevil, Jessica Jones, & masih banyak lagi.
Disamping itu, ada sebuah alternatif yg bisa kamu lakukan yaitu menggunakan VPN (Virtual Private Network). Dengan menggunakan VPN, kamu seolah-olah berada di Amerika Serikat / Inggrissesuai dengan tempat tujuan kamu. Hal ini memungkinkan kamu mengakses koleksi Netflix yg lebih banyak. Akan tetapi masalah yg muncul menggunakan VPN adalah kecepatan internet yg kurang stabil & cenderung lebih lambat.
Netflix and chill, sangat sukses membuat kamu malas
Netflix and chill bisa dibilang merupakan sebuah ekspresi bagaimana nikmatnya menggunakan Netflix. Mungkin terdengar aneh, tapi hal ini benar-benar terjadi saat menggunakan layanan ini, terutama saat menonton serial TV.
Mengingat Netflix menyediakan koleksi episode & musim dari sebuah serial TV yg lengkap. Setiap akhir episode, kamu tidak perlu lagi melakukan upaya apapun untuk lanjut menonton episode berikutnya, karena Netflix akan secara otomatis memutar episode selanjutnya.
Terdapat jeda sekitar 14 detik yg bisa kamu gunakan untuk peregangan sebelum Netlix memutar episode berikutnya. Jadi inilah salah satu alasan mengapa istilah Netflix and Chill itu muncul.
Beberapa fitur lain yg juga akan memanjakan kamu adalah fitur Profiled, My List, & Continue.
Profiled memungkinkan kamu untuk membuat akun untuk pengguna yg berbeda-beda. Misalnya akun untuk anak, maka konten-konten yg disediakan hanya berhubungan dengan anak-nak.
Kemudian My List merupakan fitur yg memungkinkan kamu untuk membuat daftar video yg kamu sukai untuk dinikmati nanti. Layaknya fitur Playlist pada aplikasi pemutar musik.
Ada juga fitur Continue yg secara otomatis memutar waktu terakhir kamu menonton video. Misalnya kamu berhenti menonton sebuah video pada menit ke 20. Kemudian saat ingin kembali menonton akan langsung mulai pada menit tersebut.
Kualitas video yg kadang mengganggu
Berdasarkan aturan penggunaan Netflix, untuk bisa menggunakan layanan ini, minimal kamu menggunakan internet dengan kecepatan 0,5 Mbps untuk kualitas SD / 480p. Selain itu, untuk bisa menikmati kualitas HD 720p yg layak untuk laptop & TV, setidaknya kamu harus memiliki internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps. Sedangkan untuk menikmati kualitas Ultra HD / resolusi 4K, minimal kecepatan internet yg harus dimiliki adalah 25 Mbps.
Saya sendiri menggunakan paket premium Netflix yg mendukung video dengan kualitas HD dengan resolusi 720p / lebih maupun Ultra HD resolusi 4K. Dengan internet serat optik berkecepatan 10Mbps, seharusnya saya akan selalu mendapat kualitas video HD 720p / lebih.
Akan tetapi dalam prakteknya, saya sangat jarang bisa menikmati kualitas HD secara penuh. Beberapa menit pertama saat video diputar, kualitasnya sangat buruk & tidak layak dinikmati. Kemudian akan membaik secara berkala, & akan menjadi buruk kembali apabila koneksi internet tidak stabil. Jadi internet yg cepat & stabil merupakan hal yg wajib untuk bisa menikmati Netflix.
Jadi, berlangganan / tidak?
Dengan tarif berlangganan Rp169.000 per bulanuntuk paket premiumNetflix merupakan media hiburan yg layak diperhitungan, apabila kamu memiliki internet yg cepat & stabil, serta kesiapan ekonomimemiliki kartu kredit.
Kamu bisa menikmati berbagai film & serial TV dimana saja & kapan saja menggunakan TV, laptop, serta perangkat smartphone & tablet yg kamu miliki. Tak hanya itu, saya juga bisa menikmati koleksi serial TV yg lengkap.
Akan tetapi apabila kamu tidak memiliki dua halinternet & kartu kredittersebut, saya tidak menyarankan kamu untuk berlangganan Netflix. Karena selain syarat untuk berlangganan, kamu juga tidak akan bisa menikmati Netflix dengan layak.
Kelebihan
- Harga lebih terjangkau dibandingkan layanan TV satelit
- Bisa dinikmati dimana saja selama masih ada akses internet
- Koleksi konten yg banyak
- Harus menggunakan kartu kredit
- Harus memiliki akses internet yg cepat & stabil
- Kualitas video tidak stabil
Baca juga: Apakah Ketersediaan Netflix Akan Mengurangi Pembajakan Film di Indonesia?
Tip & trik menikmati NetflixMendapat kualitas yg nyaman di mata
Seperti yg telah saya ungkapkan sebelumnya, kecepatan internet sangat mempengaruhi kualitas video. Jadi untuk memastikan kamu mendapat kualitas HD ada beberapa hal yg perlu dikonfigurasi terlebih dahulu.
Pertama adalah mengatur resolusi dengan masuk ke opsi My Account, lalu pilih opsi Playback Settings. Dalam menu konfigurasi ini pastikan kamu memilih opsi penggunaan data yg paling tinggi. Hal ini memungkinkan penggunaan internet kamu secara maksimal.
Cara kedua merupakan sebuah trik untuk mengakali kecepatan streaming Netflix. Caranya adalah dengan menekan kombinasi tombol CTRL+Alt+Shift+S (Shift+Alt untuk Windows) secara bersamaan saat kamu memutar sebuah video & akan muncul sebuah menu.
Di menu tersebut kamu bisa mengatur berapa besar kualitas audio & video, serta mengganti sumber streaming video.
Cari konten-konten rahasia
Netflix memang telah menyediakan menu untuk mencari kategori-kategori video berdasarkan genre & juga sebuah mesin pencari. Akan tetapi ternyata hal itu tidak cukup untuk mengeksplorasi konten-konten rahasia yg ada di Netflix.
Sebuah ekstensi bernama Netflix Hidden Category dapat membantu kamu mencari kategori-kategori rahasia yg ada di Netflix.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Shardayyy)
Dikutip dari sini