• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia ROAD TO BERLIN: Juventus

Bola

SBOBET
Journalist
Juventus akhirnya sukses mengakhiri penantian panjang selama 12 tahun menuju final Liga Champions, setelah sukses menahan Real Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu, pada leg kedua semi-final, Kamis (14/5) dini hari WIB. La Vecchia Signora berhak melenggang ke puncak, karena unggul agregat 3-2.

Keberhasilan itu terhitung mengejutkan, karena Juve bukanlah unggulan Liga Champions musim ini. Meski amat mendominasi di Serie A Italia, I Bianconeri tak diperhitungkan karena kerap tersisih di fase-fase awal turnamen. Musim lalu saja mereka gagal lolos dari babak fase grup.

Melalui proses yang panjang dan pembuktian kualitas berulang kali, akhirnya Juve mampu mematahkan segala prediksi hingga sampai di partai puncak, untuk meraih trofi Liga Champions ketiga. Dijejali oleh pelatih cerdas dalam diri Massimiliano Allegri, La Fidanzata d'Italia jadi tim yang amat tangguh dalam bertahan dan mematikan ketika menyerang.

Mulai dari runner-up Liga Champions dua musim terakhir, Atletico Madrid dan Borussia Dortmund, tim kuda hitam AS Monaco, serta juara bertahan Real Madrid, Juve mampu menebas mereka secara tegas. Kini Barcelona jadi tim terakhir yang jadi penghalang La Vecchia Omcidi dalam impian mengecup "Si Kuping Lebar".

Mampukah Sang Kekasih Italia mewujudkannya pada bentrok 6 Juni esok? Sebelumnya mari kita lihat sajian spesial Goal Indonesia yang merekap perjalanan Juve menuju venue final, Olympiastadion Berlin, Jerman.
BABAK GRUP​


Meski berstatus sebagai juara Serie A Italia tiga musim beruntun, Juve tetap ditempatkan UEFA di pot kedua undian fase grup, lantaran rendahnya koefisien mereka di Eropa. Tim Hitam-Putih lantas tergabung di Grup A bersama Atletico Madrid, Olympiakos, dan Malmo.

Ketakutan Juventini pada klub kesayangannya untuk tersisih di fase grup seperti musim lalu, tampak nyata di putaran pertama. Paul Pogba cs hanya sanggup meraih tiga poin dari kemenangan melawan tim lemah Malmo. Untungnya Allegri melakukan perubahan signifikan yang menuntun timnya pada kesuksesan, yakni dengan mengganti skema klasik 3-5-2 menjadi 4-3-1-2. Hasilnya efektif, Juve meraih tujuh poin di putaran kedua dan lolos sebagai runner-up di bawah Atletico, lewat koleksi sepuluh poin.
16 BESAR​


Pada babak 16 besar, Juventus berkesempatan membalas dendam atas kekalahan di final Liga Champions 1996/97 atas Borussia Dortmund. I Bianconeri diuntungkan dengan anjloknya performa Die Borussen musim ini, sehingga hasrat balas dendam pun tercapai. Meski sempat meragukan dengan hanya menang riskan 2-1 di kandang sendiri, Juve berhasil berjaya pada leg kedua yang digelar di Westfalenstadion. Mereka menang telak 3-0 lewat gol-gol pahlawan di pertemuan pertama, yakni Carlos Tevez dan Alvaro Morata. Namun Juve juga harus membayar kemenangan agregat 5-1 itu dengan cederanya Paul Pogba, yang pada kelanjutannya baru bisa comeback di leg kedua babak semi-final.
PEREMPAT-FINAL​


Di fase ini Juve dipertemukan dengan lawan yang memiliki tipe nyaris serupa dengan mereka, AS Monaco. Sebelum laga ini, kedua tim tercatat sebagai peserta dengan pertahanan terbaik. Juve baru kebobolan lima gol, sementara Monaco satu lebih sedikit. Bentrok ini pun diprediksi bakal menghadirkan partai yang monoton, dengan kedua tim bermain pragmatis. Benar saja, karena dari dua partai yang digelar hanya ada sebiji gol yang tercipta dan itu pun melalui titik putih. Juve jadi pemenang dengan keunggulan agregat 1-0, lewat ekseskusi penalti Arturo Vidal di leg pertama.

SEMI-FINAL​



Juve bisa dikatakan menghadapi ujian sesungguhnya di laga semi-final ini. Bukan tanpa alasan, karena mereka dipertemukan dengan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid. Media, publik, dan bursa taruhan lantas mengkerdilkan kans Juve secara signifikan, untuk melenggang ke final. Tapi fakta berbicara sebaliknya, Si Nyonya Tua sukses menendang sang peraih La Decima dalam dua leg tanpa babak tambahan. Juve unggul agregat 3-2, setelah menang 2-1 di Juventus Stadium dan bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu. Aktor utamanya? Alvaro Morata! Sang mantan penggawa sekaligus striker lulusan akademi Madrid.



liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, ROAD TO BERLIN: Juventus
 
Top