Banyak yang menyematkan cap gagal untuk Pep Guardiola sebagai pelatih Bayern Munich lantaran pria Catalan itu tak kuasa mempersembahkan trofi Liga Champions dalam tiga tahun kepemimpinannya.
Pada kesempatan terakhirnya musim ini langkah Guardiola lagi-lagi kandas di semi-final oleh wakil Spanyol. Kali ini Atletico Madrid yang mengeliminasi Bayern setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut Real Madrid dan Barcelona melakukannya.
Biarpun demikian, striker Robert Lewandowski tetap memandang positif masa kerja Guardiola di Sabener Strasse. Ini ditegaskan lewat rengkuhan trofi Bundesliga tiga tahun beruntun, plus ia mengembangkan kemampuan para pemain asuhannya. Untuk "kewajiban" berjaya di Eropa Lewy menilai itu tuntutan yang tidak realistis.
"Saat Pep datang ke Bayern, 90 persen orang berpikir ia telah menjuarai Liga Champions [dengan Bayern]," ungkap bomber Polandia ini secara eksklusif kepada Goal.
"Tak peduli apa yang dimenanginya selain itu, tak akan cukup bagus. Tetapi jika Anda melihat fakta bahwa ia menjuarai Bundesliga tiga tahun berurutan, menjuarai DFB-Pokal - semoga - dua kali maka itu adalah performa yang bagus."
"Orang-orang menganggap Pep adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Itulah kenapa mereka mengharapkannya menjuarai Liga Champions setiap musim. Tetapi itu mustahil."
"Jika ia bertahan satu atau dua tahun lagi, ia kemungkinan besar akan menjuarainya. Tetapi mencapai semi-final tiga kali berurutan adalah performa yang bagus. Ia memberikan segalanya dan berjuang sampai akhir."
Lewandowski juga menyanggah konsentrasi Pep di musim terakhir ini terganggu setelah ia sepakat menukangi Manchester City pada kampanye mendatang.
"Saya tak pernah merasa Pep berpikir tentang Manchester City. Dia selalu fokus, selama sesi latihan dan selama pertandingan. Tak peduli betapa suksesnya kami, dia hanya memikirkan tentang pertandingan berikut."
"Pertanyaannya adalah apakah itu keputusan yang tepat pada musim dingin untuk menyampaikan ia akan pergi. Tetapi itu bukan urusan saya."
"Saya hanya bisa mengatakan setiap pemain, tak peduli berapa lama ia bersama kami, telah belajar sangat banyak dari Pep. Ia mengembangkan setiap pemain."
Robert Lewandowski dengan koresponden Goal untuk Bayern Niklas Konig
Bayern telah menunjuk Carlo Ancelotti sebagai nakhoda tim musim depan untuk menggantikan Guardiola.
"Saya belum menjalin kontak dengannya, tetapi saya tahu ia pelatih dan pribadi yang hebat. Ia telah melatih tim-tim besar dan sudah memenangi banyak trofi. Dia akan mendatangkan sesuatu yang baru, sesuatu yang segar," tutur Lewangoalski.
"Saat pelatih baru bergabung ke Bayern, dia tahu dia harus berusaha memenangi segalanya. Itu tak mudah. Tetapi saya yakin dengan Ancelotti Bayern akan terus bermain baik dan memenangi trofi-trofi. Saya tertarik pada apa yang akan dilakukannya dan saya tak sabar bertemu dengannya."
"Semua pelatih memiliki idenya sendiri, visinya sendiri. Belakangan ini yang dimainkan adalah 'sepakbola Pep', sekarang Ancelotti akan datang dengan taktiknya sendiri. Sangatlah mungkin kami akan bermain sedikit berbeda pada musim mendatang, saya yakin akan hal itu."
"Jejak Guardiola besar. Saya hanya bisa mengatakan hal-hal baik tentang Guardiola. Dua tahun bersamanya adalah periode luar biasa, dan saya telah mempelajari banyak hal."
Guardiola akan melakoni laga terakhirnya memimpin Bayern di final DFB-Pokal melawan Borussia Dortmund, Sabtu (21/5) esok.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Robert Lewandowski: Era Pep Guardiola Di Bayern Munich Sukses!
Pada kesempatan terakhirnya musim ini langkah Guardiola lagi-lagi kandas di semi-final oleh wakil Spanyol. Kali ini Atletico Madrid yang mengeliminasi Bayern setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut Real Madrid dan Barcelona melakukannya.
SIMAK JUGA
Joachim Low Sarankan Mario Gotze Tinggalkan Bayern Munich
Philipp Lahm Ingin Perpisahan Sempurna Untuk Pep Guardiola
Lima Transfer Terbaik Bundesliga Jerman Musim Ini
Joachim Low Sarankan Mario Gotze Tinggalkan Bayern Munich
Philipp Lahm Ingin Perpisahan Sempurna Untuk Pep Guardiola
Lima Transfer Terbaik Bundesliga Jerman Musim Ini
Biarpun demikian, striker Robert Lewandowski tetap memandang positif masa kerja Guardiola di Sabener Strasse. Ini ditegaskan lewat rengkuhan trofi Bundesliga tiga tahun beruntun, plus ia mengembangkan kemampuan para pemain asuhannya. Untuk "kewajiban" berjaya di Eropa Lewy menilai itu tuntutan yang tidak realistis.
"Saat Pep datang ke Bayern, 90 persen orang berpikir ia telah menjuarai Liga Champions [dengan Bayern]," ungkap bomber Polandia ini secara eksklusif kepada Goal.
"Tak peduli apa yang dimenanginya selain itu, tak akan cukup bagus. Tetapi jika Anda melihat fakta bahwa ia menjuarai Bundesliga tiga tahun berurutan, menjuarai DFB-Pokal - semoga - dua kali maka itu adalah performa yang bagus."
"Orang-orang menganggap Pep adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Itulah kenapa mereka mengharapkannya menjuarai Liga Champions setiap musim. Tetapi itu mustahil."
"Jika ia bertahan satu atau dua tahun lagi, ia kemungkinan besar akan menjuarainya. Tetapi mencapai semi-final tiga kali berurutan adalah performa yang bagus. Ia memberikan segalanya dan berjuang sampai akhir."
Lewandowski juga menyanggah konsentrasi Pep di musim terakhir ini terganggu setelah ia sepakat menukangi Manchester City pada kampanye mendatang.
"Saya tak pernah merasa Pep berpikir tentang Manchester City. Dia selalu fokus, selama sesi latihan dan selama pertandingan. Tak peduli betapa suksesnya kami, dia hanya memikirkan tentang pertandingan berikut."
"Pertanyaannya adalah apakah itu keputusan yang tepat pada musim dingin untuk menyampaikan ia akan pergi. Tetapi itu bukan urusan saya."
"Saya hanya bisa mengatakan setiap pemain, tak peduli berapa lama ia bersama kami, telah belajar sangat banyak dari Pep. Ia mengembangkan setiap pemain."
Bayern telah menunjuk Carlo Ancelotti sebagai nakhoda tim musim depan untuk menggantikan Guardiola.
"Saya belum menjalin kontak dengannya, tetapi saya tahu ia pelatih dan pribadi yang hebat. Ia telah melatih tim-tim besar dan sudah memenangi banyak trofi. Dia akan mendatangkan sesuatu yang baru, sesuatu yang segar," tutur Lewangoalski.
"Saat pelatih baru bergabung ke Bayern, dia tahu dia harus berusaha memenangi segalanya. Itu tak mudah. Tetapi saya yakin dengan Ancelotti Bayern akan terus bermain baik dan memenangi trofi-trofi. Saya tertarik pada apa yang akan dilakukannya dan saya tak sabar bertemu dengannya."
"Semua pelatih memiliki idenya sendiri, visinya sendiri. Belakangan ini yang dimainkan adalah 'sepakbola Pep', sekarang Ancelotti akan datang dengan taktiknya sendiri. Sangatlah mungkin kami akan bermain sedikit berbeda pada musim mendatang, saya yakin akan hal itu."
"Jejak Guardiola besar. Saya hanya bisa mengatakan hal-hal baik tentang Guardiola. Dua tahun bersamanya adalah periode luar biasa, dan saya telah mempelajari banyak hal."
Guardiola akan melakoni laga terakhirnya memimpin Bayern di final DFB-Pokal melawan Borussia Dortmund, Sabtu (21/5) esok.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Robert Lewandowski: Era Pep Guardiola Di Bayern Munich Sukses!