Mantan pelatih Sarawak FA Rene Robert Alberts mengaku telah menolak pinangan tiga klub Indonesia, kendati satu diantaranya memberikan penawaran ikatan kontrak dua tahun.
Sejak berpisah dengan Sarawak pada Juli 2015, dan gagal menjadi pelatih timnas Malaysia di Januari 2016, Alberts berstatus pengangguran. Di tengah kekosongan itu, Alberts didekati tiga klub Indonesia.
Menurut Alberts, ia menolak pinangan ketiga klub tersebut, karena kondisi persepakbolaan Indonesia yang tidak menentu akibat sanksi FIFA menyusul adanya intervensi pemerintah. Alberts pun memilih menunggu perkembangan sebelum menerima tawaran itu.
"Salah satu klub yang berbasis di Jakarta menghubungi saya pekan ini mengenai kemungkinan membangun sebuah tim kuat dalam kurun waktu dua tahun,” ungkap Alberts dikutip laman ESPN FC.
"Tapi dengan tidak adanya kepastian ke depannya, berarti klub-klub itu tidak akan memberikan tawaran kontrak yang normal. Ada pembicaraan tentang pertemuan dengan presiden baru FIFA [Gianni Infantino] yang rencananya berlangsung Mei, tapi tidak ada yang bisa memastikan.”
Alberts menilai kondisi persepakbolaan di Indonesia saat ini tidak menguntungkan bagi negara tersebut. Namun ia menilai memang diperlukan perubahan untuk menata sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, diantaranya memperhatikan nasib pemain dan pelatih yang kerap tidak mendapatkan perlakuan seharusnya, terutama berkaitan dengan gaji.
"Sanksi itu tidak bagus untuk negara gila bola ini, tapi itu sangat penting untuk menghapus korupsi yang merajalela yang melibatkan sejumlah petinggi, memengaruhi pertandingan di semua level,” kata mantan arsitek Arema tersebut.
"Jika orang baru bisa membersihkan korupsi, dan memulainya dengan penyegaran, ada harapan untuk masa depan lebih baik. Lihat saja sekarang, sejumlah turnamen lokal, tidak diakui FIFA, tapi mendapat sambutan luar biasa.”
Alberts berharap awan gelap di persepakbolaan Indonesia bisa hilang dengan cepat, sehingga ia dapat membawa filosofi sepakbola Johan Cruyff di Asia Tenggara.
"Masa-masa saya bersama Arema dipenuhi momen menyenangkan, begitu juga dengan momen gila. Fans sangat fanatik dalam memberikan dukungan, dan mereka layak mendapatkan liga resmi lagi, dan tim nasional bermain di agenda FIFA. Mari kita berharap ada kabar bagus untuk Indonesia dalam waktu dekat,” imbuh eks arsitek PSM Makassar itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Robert Rene Alberts Tolak Pinangan Klub Indonesia
Sejak berpisah dengan Sarawak pada Juli 2015, dan gagal menjadi pelatih timnas Malaysia di Januari 2016, Alberts berstatus pengangguran. Di tengah kekosongan itu, Alberts didekati tiga klub Indonesia.
Menurut Alberts, ia menolak pinangan ketiga klub tersebut, karena kondisi persepakbolaan Indonesia yang tidak menentu akibat sanksi FIFA menyusul adanya intervensi pemerintah. Alberts pun memilih menunggu perkembangan sebelum menerima tawaran itu.
"Salah satu klub yang berbasis di Jakarta menghubungi saya pekan ini mengenai kemungkinan membangun sebuah tim kuat dalam kurun waktu dua tahun,” ungkap Alberts dikutip laman ESPN FC.
SIMAK JUGA
PSSI Diminta Benahi Soal Status Klub
Ketum PSSI Resmi Ditetapkan Sebagai Buron
Persija Jakarta Incar Robert Rene Alberts
PSSI Diminta Benahi Soal Status Klub
Ketum PSSI Resmi Ditetapkan Sebagai Buron
Persija Jakarta Incar Robert Rene Alberts
"Tapi dengan tidak adanya kepastian ke depannya, berarti klub-klub itu tidak akan memberikan tawaran kontrak yang normal. Ada pembicaraan tentang pertemuan dengan presiden baru FIFA [Gianni Infantino] yang rencananya berlangsung Mei, tapi tidak ada yang bisa memastikan.”
Alberts menilai kondisi persepakbolaan di Indonesia saat ini tidak menguntungkan bagi negara tersebut. Namun ia menilai memang diperlukan perubahan untuk menata sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, diantaranya memperhatikan nasib pemain dan pelatih yang kerap tidak mendapatkan perlakuan seharusnya, terutama berkaitan dengan gaji.
"Sanksi itu tidak bagus untuk negara gila bola ini, tapi itu sangat penting untuk menghapus korupsi yang merajalela yang melibatkan sejumlah petinggi, memengaruhi pertandingan di semua level,” kata mantan arsitek Arema tersebut.
"Jika orang baru bisa membersihkan korupsi, dan memulainya dengan penyegaran, ada harapan untuk masa depan lebih baik. Lihat saja sekarang, sejumlah turnamen lokal, tidak diakui FIFA, tapi mendapat sambutan luar biasa.”
Alberts berharap awan gelap di persepakbolaan Indonesia bisa hilang dengan cepat, sehingga ia dapat membawa filosofi sepakbola Johan Cruyff di Asia Tenggara.
"Masa-masa saya bersama Arema dipenuhi momen menyenangkan, begitu juga dengan momen gila. Fans sangat fanatik dalam memberikan dukungan, dan mereka layak mendapatkan liga resmi lagi, dan tim nasional bermain di agenda FIFA. Mari kita berharap ada kabar bagus untuk Indonesia dalam waktu dekat,” imbuh eks arsitek PSM Makassar itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Robert Rene Alberts Tolak Pinangan Klub Indonesia