• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Rudolph Fentz Case, Kasus Tewasnya Seorang Time Traveller

ON3

Mahasiswa
Journalist

Menjelajah waktu ke masa depan maupun masa lampau, itulah kiranya inti dari time traveller. Banyak sekali kisah perjalanan dengan mesin waktu yg telah tersebar sekarang ini. Dan kali ini terselubung akan membahas kisah Rudolph Fentz yg legen&ya berlangsung selama puluhan tahun .

Kisah Rudolph Fentz memang tak setenar john titor. Tapi anggapan bahwa dia adalah seorang time traveller terus berangsur selama puluhan tahun meski hanya dengan cerita yg singkat, tercatat hingga tahun 2000 masih ada yg memuat kisah ini meskipun tragedi Rudolph terjadi pada tahun 1950. Berikut kisahnya secara singkat, seperti dikutip dari dewabrata-ceritadunia.blogspot.com





Di suatu malam yg hangat di bulan juli 1950, saat itu menunjukkan pukul 11:30 malam & jalanan Time Square di New York penuh dengan orang yg telah selesai menonton bioskop maupun beranjak pulang seusai makan malam.

Di kerumunan orang orang itu terlihat seorang pria muda berbusana elegan, namun dengan gaya pakaian yg telah ditinggalkan lebih dari 1 dekade silam. Nampak pria itu berjalan tergesa-gesa seakan hatinya tak tenang akan semua hal disekitarnya. Hingga dia tidak menyadari bahwa dirinya telah menginjakkan kakinya di jalan raya yg padat, tak berapa lama sebuah taxi menabrak pria itu. Kerumunan orang disana mulai panik & mencoba menolong pria itu, namun sayg pria itu telah tewas dengan berlumuran darah.

Polisi yg datang langsung melakukan olah TKP & membawa jenazah itu untuk diperiksa lebih lanjut. Tak ada satupun yg terlihat normal dari pria ini. Dia mengenakan mantel panjang berwarna hitam ditambah sebuah rompi kuno yg bahan pembuatannya tak ditemukan pada masa 1940 – 1950an. Ditambah lagi dengan barang bawaan pria 30 tahunan ini terbilang cukup aneh yaitu beberapa koin antik dari 1800an, kartu nama dengan nama “Rudolph Fentz” & sebuah surat untuknya dengan bertanggal tahun 1876.

Sebuah tim khusus ditugaskan untuk mengetahui siapa Rudolph Fentz sebenarnya. Pertama mereka mengecek alamat yg tertera di kartu nama itu, namun tidak ada orang bernama Rudolph Fentz disana. Nama ini juga tidak ada dalam buku telpon orpun catatan SIM. Tidak juga ada dalam catatan medis. Kepolisian mulai dibuat kebingungan dalam kasus kali ini.




Gaya Berpakaian tahun 1876



Jika melihat dari namanya “Rudolph”, polisi berkesimpulan pria ini pasti berasal dari daratan eropa khususnya Jerman. Namun catatan imigrasi jerman di amerika tidak pernah mencatat kepindahan seseorang bernama Rudolph Fentz, begitu juga di catatan swedia & austria. beberapa minggu setelah insiden terjadi nama Rudolph ditemukan pada buku telepon tahun 1939, namun dengan nama Rudolph Fentz jr. Polisi yg kemudian menyambangi alamat itu mengetahui bahwa Fentz jr. Telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Satu hal lagi yg aneh Fentz jr. Telah berumur 70 tahun lebih. Se&gkan Fentz baru berumur 30 tahun.

Hubert V. Rihn dari divisi orang hilang NYPD mencari keterangan lewat istri Fentz. Dia mengatakan bahwa suaminya pernah bercerita bahwa ayahnya hilang pada 1876. Saat itu ayahnya pergi keluar untuk merokok (karena ibunya tidak suka dengan tembakau) & sejak saat itu ayah Fentz jr. Tak pernah kembali lagi. Dari sini Rihn mulai mengecek arsip 1876 & menemukan laporan menghilangnya Rudolph Fentz beserta fotonya, seolah tak percaya Rihn sempat shock karena orang yg ada di foto itu sama persis dengan orang yg tertabrak malam itu.

Sejak saat itulah legenda Rudolph Fentz sebagai time traveller mulai dikenal masyarakat dunia & hingga sekarang pun masih ada yg mempercayai kisah ini. Tapi dengan sedikitnya bukti yg ada mari kita lihat terlebih dahulu penelitian Chris Aubeck berikut ini.




Chris Aubeck



Chris Aubeck yg dikenal sebagai peneliti kebudayaan khususnya Cerita rakyat or folklore memulai penelitiannya pada tahun 2000 setelah sebuah majalah spanyol memuat artikel berjudul “Regreso al futuro en el corazan de manhattan” yg berarti back to the future in the heart of manhattan or ke masa depan di pusat kota manhattan, yg ditulis oleh Carlos Canales yg berisi cerita Rudolph Fentz seperti diatas. Aubeck memaparkan artikel yg ditulis Canales berkaitan dengan 2 buku berbahasa spanyol dimana dalam 2 buku itu Canales bertindak sebagai Co-Author. 2 buku itu adalah Enigma Sin Resolver (1999) penulisnya Iker Jimenez & Los Enigma Pendientes (1979 & 1991) penulisnya Gomez Buron. Tapi dari 2 buku ini tidak ditemukan sumber yg jelas & mengarah pada kejadian nyata. Dari sini jugalah Aubeck mulai menemukan kejanggalan & kontradiksi antar cerita dari beberapa sumber. Misalnya jam yg dinyatakan adalah 11:10, 11:15 & 11:30. Penjelasan berbeda juga terdapat pada barang bawaan Rudolph. Begitu juga penerjemahan nama yg ada di dalam kasus ini seperti Rudolph or Rudolf. Fentz, fents or fent. Rhin, Rihn or Rihm. Penemuan bukti harus jelas & detail agar kita dapat menemukan apa yg sebenarnya terjadi.

Dalam 1 tahun penelitiannya, Aubeck telah menemukan banyak kontradiksi & menemukan bahwa orang bernama Hubert V. Rihm tidak pernah ada dalam catatan petugas NYPD. 6 bulan berikutnya Aubeck menemukan sumber buku Gomez buron. Yaitu “Le Livre Du Mystere”, majalah berbahasa perancis terbitan 1975 dengan penulis Jacques Bergies & Georges H. Gallet. Dari sini Aubeck melanjutkan menelusuri sumber majalah perancis ini hingga berakhir pada “Il giornaledi misteri” majalah italia yg terbit pada maret 1974, tak hanya sampai disitu majalah ini mengambil materi dari artikel berbahasa norwegia pada 1973 yg mengambil sumber lagi dari artikel dari swedia. Dari sinilah titik terang kasus kali ini mulai terungkap. Artikel swedia ini berasal dari sebuah jurnal di California yg berasal dari Borderland Sciences Research, sebuah institusi yg membahas penampakan UFO & aktifitas paranormal, tak hanya itu kelompok ini mempercayai a&ya alien & semacamnya serta berbagai fenomena diluar akal, seperti time traveller.

Dari BSR, Aubeck mendapatkan Copy artikel mengenai Rudolph Fentz bertanggal tahun 1972 yg bersumber dari buku “A Voice From Gallery” yg ditulis Ralph M. Holland. Namun Holland telah tiada sejak tahun 1962. Dan Aubeck yg mempelajari biografi Holland menemukan bahwa Holland adalah penggemar berat sci-fi (science fiction) sekaligus anggota BSR. Dari sinilah semua petunjuk satu sama lain terhubung, dukungan & publikasi dari Borderland Science Research yg telah membantu menyebarluaskan Cerita Rudolph Fentz melewati samudra atlantik hingga menggema di daratan Eropa. Dan bukti yg terakhir adalah cerita sebenarnya Rudolph Fentz adalah penggalan Cerita Fiksi berjudul “I’m Scared” yg ditulis oleh Jack Finney pada 1951. Dua tahun setelahnya (1953) Holland menulis ulang cerita ini dengan tidak meminta ijin or menyertakan sumber Jack Finney dalam karyanya serta menghilangkan semua indikasi fiksi dalam cerita tersebut. Dan inilah sebuah cerita time traveller yg melegenda selama berpuluh tahun yg kebenarannya terkuak oleh penelitian Chris Aubeck dalam 2 tahun.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Rudolph Fentz Case, Kasus Tewasnya Seorang Time Traveller diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
 

ezrasianturi

Belum Sekolah
Level 0
keren.. dalam 2thn memecahkan kebenaran yang melegenda selama berpuluh-puluh tahun..
awalnya merinding, tapi pas makin kebawah jadi jelas
 
Top