Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Pemerintah Rusia meminta kepada Amerika Serikat untuk membebaskan warga negaranya yang dituntut melakukan kejahatan peretasan, Roman Seleznev. Dilansir oleh Reuters pada Selasa (15/07), pihak Kementerian Luar Negeri Rusia telah melayangkan protes resmi kepada Amerika Serikat yang berisi permintaan pembebasan warga negaranya yang dituntut oleh pengadilan Amerika Serikat.
Pihak Moskow menuding Washington telah menculik Roman Seleznev yang ditangkap di Maldives dan dituntut oleh kejahatan pembobolan sistem komputer toko retail di Amerika Serikat. Penangkapan Seleznev membuat hubungan kedua negara semakin memanas setelah meredanya Perang Dingin antara kedua negara.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, penangkapan Roman Seleznev, yang merupakan anak dari Deputi Majelis Rendah Rusia, merupakan hal yang tidak bisa diterima bagi negaranya.
Dari sisi kami, kami menekankan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak-hak hukum dan kepentingan warga negara Rusia, yang pada faktanya mengalami penculikan di wilayah negara dunia ketiga, menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia yang dikutip oleh Reuters.
Menindak lanjuti hal ini, pemerintah Rusia mengirim demarche kepada pemerintah Amerika Serikat melalui Kedutaan Amerika Serikat di Rusia. Demarche adalah pernyataan keprihatinan resmi diplomatik.
Kami menuntut pembebasan segera untuk Roman Seleznev, memberikan dia dengan perawatan medis yang memadai dan secara umum menghormati hak dan kepentingan hukumnya,” lanjut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menolak tuduhan Rusia bahwa negara tersebut melakukan penculikan terhadap Seleznev. Pihak Amerika Serikat berkilah bahwa Seleznev telah didakwa oleh pengadilan Washington pada Maret 2011, dengan tuduhan penipuan perbankan, perusakan sistem komputer yang dilindungi, mencuri informasi dan pencurian identitas.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Pemerintah Rusia meminta kepada Amerika Serikat untuk membebaskan warga negaranya yang dituntut melakukan kejahatan peretasan, Roman Seleznev. Dilansir oleh Reuters pada Selasa (15/07), pihak Kementerian Luar Negeri Rusia telah melayangkan protes resmi kepada Amerika Serikat yang berisi permintaan pembebasan warga negaranya yang dituntut oleh pengadilan Amerika Serikat.
Pihak Moskow menuding Washington telah menculik Roman Seleznev yang ditangkap di Maldives dan dituntut oleh kejahatan pembobolan sistem komputer toko retail di Amerika Serikat. Penangkapan Seleznev membuat hubungan kedua negara semakin memanas setelah meredanya Perang Dingin antara kedua negara.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, penangkapan Roman Seleznev, yang merupakan anak dari Deputi Majelis Rendah Rusia, merupakan hal yang tidak bisa diterima bagi negaranya.
Dari sisi kami, kami menekankan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak-hak hukum dan kepentingan warga negara Rusia, yang pada faktanya mengalami penculikan di wilayah negara dunia ketiga, menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia yang dikutip oleh Reuters.
Menindak lanjuti hal ini, pemerintah Rusia mengirim demarche kepada pemerintah Amerika Serikat melalui Kedutaan Amerika Serikat di Rusia. Demarche adalah pernyataan keprihatinan resmi diplomatik.
Kami menuntut pembebasan segera untuk Roman Seleznev, memberikan dia dengan perawatan medis yang memadai dan secara umum menghormati hak dan kepentingan hukumnya,” lanjut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menolak tuduhan Rusia bahwa negara tersebut melakukan penculikan terhadap Seleznev. Pihak Amerika Serikat berkilah bahwa Seleznev telah didakwa oleh pengadilan Washington pada Maret 2011, dengan tuduhan penipuan perbankan, perusakan sistem komputer yang dilindungi, mencuri informasi dan pencurian identitas.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.