Rasisme memang masih belum bisa sepenuhnya hilang dari sepakbola. Kasus terkini yang melibatkan suporter Chelsea pada pertengahan Februari di Paris lalu menjadi keprihatinan tersendiri bagi Samuel Eto’o.
Dalam insiden yang terjadi di stasiun kereta api bawah tanah itu, terlihat sekelompok suporter Chelsea menghalangi seorang warga Paris berkulit gelap yang ingin masuk ke gerbong kereta sambil menyanyikan chant rasis. Eto’o, yang pernah memperkuat The Blues pada musim 2013/14, menilai kejadian tersebut sangat sulit ia terima.
"Saya terkejut dan saya gagal paham. Ketika di Chelsea, saya tidak pernah ada masalah dengan fans. Mereka respek dan mendukung saya. Namun, kita tidak boleh menuduh seluruh fans karena ini hanya kelakuan bodoh yang dilakukan oleh lima atau sepuluh individu,” ujar Eto’o kepada Le Parisien.
"Meski demikian, mereka tetap harus dihukum seberat mungkin untuk memastikan insiden ini tidak terulang lagi. Kita memang punya perbedaan, tetapi kita sama-sama manusia. Semoga suatu hari nanti tidak ada rasisme,” tambah Eto’o yang kini memperkuat Sampdoria.
Eto’o sendiri pernah menjadi korban rasisme, tepatnya saat striker Kamerun itu masih membela Barcelona di mana ia disoraki suara monyet oleh suporter Real Zaragoza.
"Anda tidak boleh menyerah dan terus bertarung melawan rasisme. Kita harus mendidik anak-anak, mengajarkan mereka untuk mencintai sesama. Tak hanya sekolah dan orang tua yang punya peran kunci untuk menghentikan rasisme, media pun juga berperan penting,” tandasnya.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Samuel Eto'o: Hukum Berat Pelaku Rasisme!
Dalam insiden yang terjadi di stasiun kereta api bawah tanah itu, terlihat sekelompok suporter Chelsea menghalangi seorang warga Paris berkulit gelap yang ingin masuk ke gerbong kereta sambil menyanyikan chant rasis. Eto’o, yang pernah memperkuat The Blues pada musim 2013/14, menilai kejadian tersebut sangat sulit ia terima.
"Saya terkejut dan saya gagal paham. Ketika di Chelsea, saya tidak pernah ada masalah dengan fans. Mereka respek dan mendukung saya. Namun, kita tidak boleh menuduh seluruh fans karena ini hanya kelakuan bodoh yang dilakukan oleh lima atau sepuluh individu,” ujar Eto’o kepada Le Parisien.
"Meski demikian, mereka tetap harus dihukum seberat mungkin untuk memastikan insiden ini tidak terulang lagi. Kita memang punya perbedaan, tetapi kita sama-sama manusia. Semoga suatu hari nanti tidak ada rasisme,” tambah Eto’o yang kini memperkuat Sampdoria.
Eto’o sendiri pernah menjadi korban rasisme, tepatnya saat striker Kamerun itu masih membela Barcelona di mana ia disoraki suara monyet oleh suporter Real Zaragoza.
"Anda tidak boleh menyerah dan terus bertarung melawan rasisme. Kita harus mendidik anak-anak, mengajarkan mereka untuk mencintai sesama. Tak hanya sekolah dan orang tua yang punya peran kunci untuk menghentikan rasisme, media pun juga berperan penting,” tandasnya.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Samuel Eto'o: Hukum Berat Pelaku Rasisme!