Siapapun ingin hari spesialnya dirayakan dengan meriah. Entah itu kenaikan pangkat, ulang tahun, atau peringatan lainnya, semua tentu ingin merayakannya dengan sukacita. Sama halnya dengan Ashley Cole yang merayakan rekor 350 penampilannya di Liga Primer Inggris.
Sayang, peringatan eks bek Chelsea tersebut harus ternodai dengan kekalahan dari West Ham United, tepat dua tahun lalu.
Kondisi Chelsea saat itu sedang tidak baik. Rafael Benitez mengawali musimnya di Chelsea dengan rentetan hasil buruk, tak terkecuali di Upton Park. Bahkan sejak awal, teriakan suporter untuk memecat Benitez dan mengembalikan Roberto Di Matteo santer terdengar. Sungguh hari yang buruk buat Chelsea, tapi The Blues justru unggul cepat di markas West Ham berkat gol Juan Mata.
Gol ini bermula dari kreativitas Victor Moses yang membuka ruang dan memberikan bola pada Fernando Torres. Serangan Chelsea begitu cair seiring penyerang Spanyol ini mengoper bola ke ruang kosong di belakang. Mata berlari dan dengan tenang mengirim bola ke sudut gawang Jussi Jaaskelainen.
Chelsea begitu dominan setelahnya. Ekspolisivitas Torres, Mata, dan Eden Hazard berkali-kali merepotkan baris pertahanan tuan rumah. Namun dewi fortuna tak terlalu ramah pada Chelsea, seiring tak satu golpun mereka hasilkan setelahnya.
Berkebalikan dengan Chelsea, West Ham seolah jadi tim yang berbeda setelah turun minum. Masuknya Mohammed Diame mengubah alur permainan secara total. Seolah bermain di dimensi yang berbeda, permainan The Hammers terasa lebih hidup dan lebih bertenaga. Tak heran kalau dominasi berpindah ke tangan tuan rumah.
Carlton Cole menandai kebangkitan tersebut dengan gol penyama kedudukan. Setelah gagal mengeksekusi dua peluang emas, peman West Ham ini sukses memperdaya Petr Cech. Umpan Matt Jarvis dimanfaatkannya dengan baik dan ia dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Chelsea pun kelimpungan. Mereka kehilangan pegangan dan akhirnya harus mengakui keunggulan West Ham saat Diame menyambut umpan Cole dengan tendangan keras ke jala Cech empat menit jelang bubaran. Di injury time, Modibo Maiga memantapkan kebangkitan timnya dengan gol keempat dalam laga tersebut. West Ham menang 3-1.
Untuk memperkeruh suasana, saat itu Chelsea hanya meraih 26 poin dari total 15 laga dan ini menjadi awal terburuk Chelsea di era Roman Abrahamovich.
Terakhir sejak 1995, Chelsea melakoni tujuh laga tanpa kemenangan di Liga Primer dan Benitez jadi manajer pertama setelah Gianluca Vialli yan gagal meraih kemenangan di tiga laga pembuka bersama Chelsea.
Ashley Cole mungkin nyaris dilupakan karena tampil tak menonjol dalam laga ini. Namun, angka 350 ini menjadikannya sosok yang patut disegani di Chelsea, pencapaian luar biasa telah diraih. Gagal menang dalam pencapaian ini tetaplah tidak menutupi gemerlap karir sang bek Inggris yang kini bermain di AS Roma.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (1 Desember): Rekor 350 Laga Ashley Cole
Sayang, peringatan eks bek Chelsea tersebut harus ternodai dengan kekalahan dari West Ham United, tepat dua tahun lalu.
Kondisi Chelsea saat itu sedang tidak baik. Rafael Benitez mengawali musimnya di Chelsea dengan rentetan hasil buruk, tak terkecuali di Upton Park. Bahkan sejak awal, teriakan suporter untuk memecat Benitez dan mengembalikan Roberto Di Matteo santer terdengar. Sungguh hari yang buruk buat Chelsea, tapi The Blues justru unggul cepat di markas West Ham berkat gol Juan Mata.
Gol ini bermula dari kreativitas Victor Moses yang membuka ruang dan memberikan bola pada Fernando Torres. Serangan Chelsea begitu cair seiring penyerang Spanyol ini mengoper bola ke ruang kosong di belakang. Mata berlari dan dengan tenang mengirim bola ke sudut gawang Jussi Jaaskelainen.
Chelsea begitu dominan setelahnya. Ekspolisivitas Torres, Mata, dan Eden Hazard berkali-kali merepotkan baris pertahanan tuan rumah. Namun dewi fortuna tak terlalu ramah pada Chelsea, seiring tak satu golpun mereka hasilkan setelahnya.
Berkebalikan dengan Chelsea, West Ham seolah jadi tim yang berbeda setelah turun minum. Masuknya Mohammed Diame mengubah alur permainan secara total. Seolah bermain di dimensi yang berbeda, permainan The Hammers terasa lebih hidup dan lebih bertenaga. Tak heran kalau dominasi berpindah ke tangan tuan rumah.
Carlton Cole menandai kebangkitan tersebut dengan gol penyama kedudukan. Setelah gagal mengeksekusi dua peluang emas, peman West Ham ini sukses memperdaya Petr Cech. Umpan Matt Jarvis dimanfaatkannya dengan baik dan ia dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Chelsea pun kelimpungan. Mereka kehilangan pegangan dan akhirnya harus mengakui keunggulan West Ham saat Diame menyambut umpan Cole dengan tendangan keras ke jala Cech empat menit jelang bubaran. Di injury time, Modibo Maiga memantapkan kebangkitan timnya dengan gol keempat dalam laga tersebut. West Ham menang 3-1.
Untuk memperkeruh suasana, saat itu Chelsea hanya meraih 26 poin dari total 15 laga dan ini menjadi awal terburuk Chelsea di era Roman Abrahamovich.
Terakhir sejak 1995, Chelsea melakoni tujuh laga tanpa kemenangan di Liga Primer dan Benitez jadi manajer pertama setelah Gianluca Vialli yan gagal meraih kemenangan di tiga laga pembuka bersama Chelsea.
Ashley Cole mungkin nyaris dilupakan karena tampil tak menonjol dalam laga ini. Namun, angka 350 ini menjadikannya sosok yang patut disegani di Chelsea, pencapaian luar biasa telah diraih. Gagal menang dalam pencapaian ini tetaplah tidak menutupi gemerlap karir sang bek Inggris yang kini bermain di AS Roma.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (1 Desember): Rekor 350 Laga Ashley Cole