• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Jerman Sejarah Hari Ini (1 Juni): Treble Bersejarah Bayern Munich

Bola

SBOBET
Journalist
Sepanjang sejarah sepakbola Eropa, treble alias tiga gelar utama dalam semusim layak dipandang sebagai pencapaian sempurna yang bisa diraih oleh sebuah klub. Gelar liga, piala domestik, plus trofi Liga Champions menjadi syarat mutlak bagi sebuah tim untuk boleh menyandang status sebagai treble winners.

Tidak sembarang tim bisa mencapai prestasi tertinggi ini. Real Madrid, tim tersukses di Eropa dengan 11 gelar, bahkan belum memiliki subjudul "treble” dalam buku sejarah mereka. Butuh para pemain fenomenal, skuat tahan banting, sosok pelatih spesial, dan sedikit keberuntungan untuk bisa menggapai prestasi paling maksimal ini.

Klub sekelas Bayern Munich bahkan baru bisa menggapai raihan spesial tersebut di musim 2012/13, ketika mereka merengkuh titel Eropa kelimanya. Walau begitu, raihan treble ini sebenarnya baru benar-benar resmi satu pekan setelah Bayern menjadi juara Eropa di Wembley, yakni kala Die Roten menjuarai DFB-Pokal pada 1 Juni 2013 atau tepat tiga tahun silam.



SIMAK JUGA
Kisah Treble Para Jagoan Eropa: Dari Celtic 1967 Hingga Bayern Munich 2013
Musim Depan, Arturo Vidal Sasar Treble
Mats Hummels, Renato Sanches & Ambisi (Semu) Bayern Munich

Namun, sebelum menggapai treble bersejarah ini, Bayern harus bersakit-sakit dahulu di musim sebelumnya, musim 2011/12, yang menghadirkan luka terdalam bagi para pemain dan fans Bayern. Betapa tidak, Bayern yang sudah berjuang total untuk bisa menyabet seluruh gelar yang tersedia di musim itu, pada akhirnya terpaksa gagal di saat terakhir.

Ya, Bayern harus puas menjadi tiga kali runner-up di musim 2011/12. Bayern harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund di level domestik: menempati urutan kedua di Bundesliga Jerman dan takluk 5-2 di final DFB-Pokal. Dan yang paling menyakitkan, Bayern takluk adu penalti dari Chelsea di Allianz Arena, kandang mereka sendiri yang kebetulan menjadi venue final Liga Champions musim itu.

Treble runner-up tersebut ternyata menjadi pelecut Bayern di musim selanjutnya. Pembelian pemain di musim panas seperti Xherdan Shaqiri, Dante, Mario Mandzukic, hingga yang termahal dan paling krusial, Javi Martinez, akhirnya memicu pasukan Jupp Heynckes untuk langsung tancap gas dari awal hingga akhir musim.

Bundesliga menjadi yang gelar pertama diamankan berkat gol flick Bastian Schweinsteiger ke gawang Eintracht Frankfurt di Spieltag 28. Titel liga ini mengantar Bayern sebagai juara tercepat Bundesliga dalam sejarah, sebuah rekor yang berhasil dipecahkan oleh mereka sendiri di musim selanjutnya saat Pep Guardiola melakoni musim debutnya.

Berbicara rekor, di sepanjang musim 2012/13, Bayern menegaskan julukan mereka sebagai Die Rekordmeister alias Sang Juara Rekor dengan mencatatkan 30 rekor, di antaranya mengoleksi poin terbanyak di Bundesliga (91 poin) hingga margin terbesar dari peringkat kedua (25 poin).







Liga Champions menjadi trofi kedua yang diangkat Philipp Lahm dkk. Sempat kurang meyakinkan di fase grup dan nyaris disingkirkan Arsenal di babak 16 besar, Bayern mengamuk dengan mampu menghancurkan Juventus 4-0 di perempat-final sebelum meluluhlantakkan Barcelona 7-0 di semi-final.

Di partai puncak yang dihelat di Wembley, Bayern menghadapi sesama tim Jerman sekaligus musuh terberatnya dalam dua musim terakhir, Dortmund. Bayern tidak mengulangi kesalahan di musim lalu dan berhasil menang 2-1 berkat gol penentu Arjen Robben menjelang bubaran.

Kemenangan 3-2 atas Stuttgart di final DFB-Pokal akhirnya membuat Bayern resmi memeluk treble. The Bavarians menjadi klub ketujuh yang masuk dalam daftar elite ini setelah Celtic (1966/67), Ajax Amsterdam (1971/72), PSV Eindhoven (1987/88), Manchester United (1998/99), Barcelona (2008/09, 2014/15), dan Internazionale (2009/10).

Bayern pun menjadi tim Jerman pertama yang mampu meraih pencapaian ini. Sebelumnya, mereka hampir meraih treble pada 1999 dan 2010, namun urung terlaksana karena keok di final Liga Champions, masing-masing oleh Manchester United dan Inter.

liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Sejarah Hari Ini (1 Juni): Treble Bersejarah Bayern Munich
 
Top