• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Sejarah Hari Ini (10 April): Sepasang Gol Krusial Steve Bruce

Bola

SBOBET
Journalist
Manchester United, siapa yang tidak mengenal nama klub sepakbola satu ini? Tim yang menguasai koleksi gelar kancah tertinggi Inggris, tempat berkumpulnya para bintang, memiliki suporter dengan jumlah terbanyak di dunia, dan ladang manis bagi semut-semut investor. Namun nasib mereka mungkin tak akan seindah ini, jika saja Steve Bruce tak melakukan sesuatu yang luar biasa 22 tahun silam.

Tepatnya 10 April 1993, sepasang gol Bruce memenangakan United lewat skor 2-1 atas Sheffield Wednesday, dalam matchday 38 Liga Primer Inggris musim 1992/93. Bukan sembarang kemenangan, karena torehan tersebut krusial mengubah nasib Si Setan Merah, yang selama 26 tahun sebelumnya dikenal sebagai tim medioker tanpa gelar.

Setelah dibuat furstrasi oleh sang antagonis, Aston Villa, dengan bergantian berada di puncak klasemen, kemenangan atas Sheffield jadi tonggak United untuk keluar sebagai tim pertama yang jadi juara Liga Primer Inggris. Namun hasil gemilang tersebut tak diraih dengan cara yang mudah.
Matchday 38 Liga Primer Inggris 1992/93
Manchester United 2-1 Sheffield Wednesday

10 April 1993
Old Trafford
Wasit: Mike Peck/John Hilditch (Inggris)
Gol: 0-1 John Sheridan 65' 1-1 Steve Bruce 86' 2-1 Steve Bruce 90+6'​
Manchester United: Schmeichel; Parker (Robson 65'), Pallister, Bruce, Irwin; Sharpe, Ince, McClair, Giggs; Cantona, Hughes
Manajer: Sir Alex Ferguson

Sheffield Wednesday: Woods; Nilsson, Anderson, Palmer, King; Sheridan, Worthington, Wilson (Bart Williams 60'), Watson; Waddle, Jemson (Bright 53')
Manajer: Trevor Francis

Dijejali dengan 40 ribu pendukungnya di Old Trafford, United mengawali pertandingan dengan aura yang tak percaya diri. Beruntung, meski permainan didominasi Sheffield, skor imbang kacamata jadi hasil di paruh pertama.

Namun Eric Cantona cs tak kunjung bangkit pasca jeda, hingga akhirnya kekalahan membayangi secara nyata. John Sheridan sukses membawa Sheffield unggul 1-0 di menit ke-65, melalui titik putih. Setelahnya tim tamu makin tampil elegan dengan menampilkan pertahanan yang amat kokoh.

Manajer Unted, Sir Alex Ferguson, yang mulai frustrasi lantas memasukkan pemain bernaluri lebih menyerang dalam diri Bryan Robson. Namun hingga lima menit jelang berakhirnya laga, gol penyama kedudukan tak kunjung hadir.

Keajaiban pun lantas datang di menit ke-86. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Paul Ince, tandukan jarak jauh Bruce dari jarak 12 yard secara mengejutkan menembus jala Chris Woods! Skor imbang 1-1 dan ketakutan akan kekalahan pun sirna.

Jelang memasuki masa injury time, wasit pertandingan, John Hildtiditch, yang menggantkan peran Mike Peck akibat cedera di paruh pertama, melakukan sebuah keputusan kontroversial. Ia memberikan tambahan waktu yang tidak normal, yakni enam menit! Keputusan itu diambil menilik banyaknya insiden pelanggaran, cedera, hingga pergantian pemain di sepanjang laga.

Hal tersebut bisa menguntungkan dan merugikan kedua tim. Tapi, pilihan pertama diambil United tepat pada detik terakhir laga. Lagi-lagi Bruce mengeluarkan jurus tandukan mautnya, memanfaatkan umpan Gary Pallister yang terdefleksi kepala Nigel Worthington, yang kemudian membawa tuan rumah unggul 2-1!

Publik Old Trafford spontan bersorak, seturut dengan lompatan girang Ferguson muda dengan asistennya, Brian Kidd. The Red Devils akhirnya menutup laga dengan skor tipis 2-1 dan kokoh di puncak klasemen.

Momen tersebut juga kerap dianggap sebagai hari lahirnya julukan"Fergie Time", merujuk pada kebiasaan United memastikan kemenangan di detik akhir pertandingan.

Kemenangan ini jadi torehan kedua United, setelah sempat mandek di empat partai sebelumnya. Melanjutkan kegemilangan dengan menyapu bersih lima laga sisa lewat kemenangan, mereka akhirnya memastikan gelar juara EPL dengan keunggulan sepuluh poin dari pesaing terdekatnya, Aston Villa.

Mengenang pertandingan satu ini, Ferguson, mengakui jika timnya terbantu dengan lamanya waktu injury time. "Begitu lamanya masa injury time, Trevor Francis [manajer Sheffield], mengatakan jika gol kemenangan kami terjadi pada leg kedua. Malam harinya saya memutar video pertandingan di babak kedua, menggunakan stopwatch. Segala jeda saya masukkan, termasuk cedera hingga pergantian pemain. Dan coba tebak berapa lama waktu injury time yang sejatinya mereka berikan? Hingga 12 menit!" tulis Fergie dalam buku otobiografinya, Managing My Life.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (10 April): Sepasang Gol Krusial Steve Bruce
 
Top