• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Sejarah Hari Ini (10 Mei): Gol Spektakuler Nayim Bawa Real Zaragoza Juara Piala Winners

Bola

SBOBET
Journalist
Mohammed Ali Amar, atau biasa disebut sebagai Nayim, bukanlah salah satu pemain legendaris yang sering didengungkan di dunia sepakbola. Meski pernah memperkuat Barcelona dan Tottenham Hotspur, karirnya cenderung biasa saja. Ia bahkan tidak pernah membela tim nasional Spanyol di level senior.

Namun, untuk pada tanggal ini tepat 20 tahun lalu, sebuah momen dramatis membuat namanya akan terus diingat, terutama oleh fans Real Zaragoza, klub yang ia bela setelah hijrah dari Spurs. Dan juga fans Arsenal, yang harus gigit jari karena aksi Nayim.

Pada 10 Mei 1995, Arsenal bertemu dengan Zaragoza di final Piala Winners (selepas musim 1998-99, turnamen ini dan Piala UEFA, kini Liga Europa, digabungkan menjadi satu). The Gunners datang dengan status juara bertahan setelah tahun sebelumnya menaklukkan Parma dengan skor 1-0. Mereka berambisi untuk menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar Piala Winners, sedangkan Zaragoza berniat untuk meraih trofi pertama mereka di level Eropa setelah 31 tahun puasa gelar.

Pertandingan babak pertama berjalan seimbang, Arsenal yang diunggulkan atas lawannya kesulitan membongkar pertahanan Zaragoza, yang tampil solid dan keras, sehingga beberapa kali duel fisik di lapangan entah legal maupun ilegal beberapa kali terjadi. Namun tidak ada gol yang terjadi di babak pertama.

Zaragoza memasuki babak kedua di atas angin dan mulai berani memainkan kombinasi umpan pendek untuk menerobos pertahanan Arsenal. Hasilnya, di menit ke 68, Juan Esnaider berhasil menjebol gawang David Seaman lewat sebuah tendangan voli menyambut tendangan bebas Fernando Caceres.

Tetapi keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Sembilan menit berselang, John Hartson, yang beberapa kali membuat barisan pertahanan Zaragoza kerepotan, berhasil menceploskan si kulit bundar berkat assist Paul Merson untuk menyamakan kedudukan.

Di babak tambahan, kedua tim gagal menciptakan peluang berarti untuk meraih gol penentu. Pertandingan pun nampaknya harus diselesaikan dengan adu penalti, sesuatu yang sudah pernah dilewati penggawa Arsenal di babak semifinal saat menyingkirkan Sampdoria.


Bersama Spurs | Bermain di Inggris memberi Nayim ide untuk melepaskan tembakan melambung menghadapi lini belakang Arsenal​

Tetapi takdir berkata lain. Di penghujung 15 menit kedua babak tambahan, Arsenal berhasil menghalau upaya pemain Zaragoza menembus lini belakang mereka. Bola liar lalu dikontrol oleh Nayim, yang berada di sisi kanan lapangan. Melihat Seaman berada di posisi sedikit maju dari garis gawang, Nayim lalu melepaskan tendangan spekulatif yang melambung.

Melihat hal tersebut, Seaman langsung berlari kembali ke posisi garis gawang, ia menjulurkan satu tangannya untuk menghentikan bola, tetapi apa daya, si kulit bundar tetap melaju dengan deras dan berakhir di jala gawang Arsenal.

Gol tersebut terbukti menjadi gol penentu kemenangan Zaragoza, sebab tak lama setelah itu wasit meniup peluit panjang. Kekalahan yang ironis mengingat Nayim sendiri pernah membela musuh bebuyutan Arsenal, Tottenham. Bahkan, Nayim mengakui bahwa waktunya di Inggris memberikan dirinya ide untuk mencoba tendangan spekulatif tersebut.

"Saya bermain menghadapi Arsenal di Tottenham selama lima tahun dan saya ingat mereka bermain dengan garis pertahanan yang tinggi, dengan kiper yang berfungsi sebagai sweeper, jadi sebelum pertandingan saya mengatakan kepada rekan setim saya dan pelatih bahwa kami harus mencoba untuk menembak bola dari tengah lapangan." ujarnya kepada UEFA.com

Seaman sendiri mengakui bahwa gol Nayim bukanlah keberuntungan belaka: "Sakit rasanya kalah dengan cara itu. Tetapi begitu ia melepaskan tendangan tersebut, saya tahu saya berada dalam masalah. Tendangan yang hebat, dia (Nayim) memang berniat mencetak gol." kenangnya.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (10 Mei): Gol Spektakuler Nayim Bawa Real Zaragoza Juara Piala Winners
 
Top