• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Sejarah Hari Ini (11 Mei): Laga Terakhir Pemain Tertua Serie A

Bola

SBOBET
Journalist
Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi. Peribahasa tersebut tentu sudah pernah kita dengar, entah di kehidupan sehari-hari maupun pelajaran di sekolah. Maknanya pun tak jauh dari sebutan bagi orang tua, yang sudah menginjak usia renta, namun "tak tahu diri".

Well, Marco Ballotta sepertinya juga pantas menyandang peribahasa tersebut jika kita mengingat betapa "tidak tahu diri"nya dia di usia 44 tahun. Hari ini, 11 Mei, merupakan peringatan laga terakhirnya di Serie A tujuh tahun lalu.

Ballotta mengawali hidup bersepakbola di tim muda Bologna, lalu mengawali karir profesional bersama Boca San Lazzarro. Ia tampil 22 kali sebagai starter selama dua musim, lalu pindah ke Modena dan bertahan enam tahun di sana.

Performa kiper berkebangsaan Italia tersebut ternyata menarik hati beberapa klub Serie A. Cesena, yang jadi salah satu peminat, memboyongnya ke kasta teratas Italia, namun hanya bertahan enam bulan karena Parma langsung mengontrak sang kiper.

Tak disangka, diplot sebagai kiper pelapis, Ballotta justru tampil gemilang di musim 1992/93, seiring Parma mengamankan UEFA Cup Winners' Cup dan finis ketiga di Serie A. Sayang, performa Ballotta tak mampu terulang di musim selanjutnya sehingga ia hanya tampil tiga kali sebagai starter.

Karir Ballotta pun mengalami fluktuasi yang mencengangkan. Ia bergabung ke Brescia yang terdegradasi, lalu membawa Reggiana promosi ke Serie A. Ia pun kembali dilirik klub papan atas, Lazio, walau hanya jadi kiper ketiga, sebelum merasakan seragam Internazionale selama setahun.



Marco Ballotta sempat membela Inter selama semusim.​

Tahun 2005, Ballotta yang menginjak usia 40 tahun bergabung kembali ke Lazio. Kisahnya tak begitu indah karena ia menjadi kiper ketiga di Olimpico. Ia bahkan hanya mencatatkan 49 penampilan dalam tiga musim bersama Biancocelesti.

Namun setidaknya, ia menutup karir Serie A-nya dengan cukup elegan. Ia mencatatkan rekor pemain tertua Serie A, mengalahkan rekor Dino Zoff sebelumnya, dan pemain tertua di Liga Champions. Ballotta juga jadi kiper utama Lazio di musim 2007/08 karena Fernando Muslera tampil inkonsisten.

Adapun laga terakhirnya di Serie A dimainkan di Luigi Ferraris, ketika Lazio bertandang ke markas Genoa. Ballotta tampil mumpuni dalam laga tersebut, seiring Lazio menang 2-0 atas Genoa berkat gol Tomasso Rocchi dan Goran Pandev. Sayang, finis ketiga yang diamankan semusim sebelumnya gagal mereka raih lagi, Lazio harus ikhlas finis di peringkat 12 Serie A, sementara Internazionale menggenggam Scudetto.

Musim itu menjadi musim terakhir Marco Ballotta di Serie A. Walau sempat mengalami fluktuasi dalam karirnya, ia mengalami perbaikan performa justru di penghujung karirnya. Tua-tua keladi, memang.

Dan sebagai intermezzo, tua-tua keladi yang pensiun dari karir profesional ini kembali memainkan si kulit bundar bersama Calcara Samoggia (kasta kedelapan sepakbola Italia) dan bermain sebagai striker!

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (11 Mei): Laga Terakhir Pemain Tertua Serie A
 
Top