Cedera akhirnya memaksa penjaga gawang Manchester City, Peter Schmeichel untuk mengakhiri karier profesionalnya pada akhir musim 2002-03.
Pada 13 April 2003, Schmeichel yang berusia 39 tahun memutuskan pensiun usai merasa kondisinya tak lagi memungkinkan untuk terus bermain. Apalagi, pemain berkebangsaan Denmark tersebut kerap diganggu cedera betis yang turut memengaruhi performanya.
"Tubuhku tidak lagi bahagia. Aku selalu berjanji bahwa aku harus berhenti saat waktunya tiba. Ini saatnya untuk mengakhiri karierku," ujar Schmeichel, seperti dilansir surat kabar Sunday Times.
Manajer Man. City saat itu, Kevin Keegan rupanya berusaha keras untuk membujuk Schmeichel untuk bertahan satu musim lagi. Pasalnya, Keegan menganggap bahwa kualitas dan pengalaman Schmeichel masih dibutuhkan oleh The Citizens.
Kendati demikian, keputusan Schmeichel sudah bulat dan dengan berat hati dirinya menolak permintaan Keegan.
"Butuh waktu merenung selama satu bulan bagiku untuk mengambil keputusan paling berat dalam hidupku. Sulit diterima bahwa laga di Maine Road (stadion Man. City saat itu) pada 11 Mei nanti akan terasa lebih dari sekadar pertandingan dan musim lainnya," papar Schmeichel.
"Ada waktu untuk pergi dan melanjutkan kehidupanku. Ini sudah berakhir," pungkasnya.
Kiper bernama lengkap Peter Boleslaw Schmeichel itu mengawali karier profesional bersama Gladsaxe-Hero pada 1981 silam sebelum hijrah Hvidovre tiga tahun berselang. Namanya mulai tenar saat memperkuat Brondby pada 1987 hingga 1991.
Performa menawan Schmeichel membuatnya diboyong oleh Manchester United ke Old Trafford. Bersama Red Devils, Schmeichel mencapai puncak kariernya. Delapan musim bermain untuk Man. United, Schmeichel memenangi lima trofi Liga Primer Inggris, tiga trofi Piala FA, satu trofi Piala Liga, empat trofi Charity Shield, masing-masing satu trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Di kancah internasional, Schmeichel turut berjasa membawa timnas Denmark menjadi juara Piala Eropa 1992. Pada tahun yang sama dia terpilih menjadi kiper terbaik dunia dan memenangi penghargaan yang sama satu tahun berselang.
Usai membawa Man. United meraih treble winners pada 1999, Schmeichel memutuskan untuk hengkang ke Sporting CP. Setelah itu, dia sempat memperkuat Aston Villa sebelum akhirnya direkrut Man. City pada musim panas 2002.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (13 April): Peter Schmeichel Putuskan Gantung Sepatu
Pada 13 April 2003, Schmeichel yang berusia 39 tahun memutuskan pensiun usai merasa kondisinya tak lagi memungkinkan untuk terus bermain. Apalagi, pemain berkebangsaan Denmark tersebut kerap diganggu cedera betis yang turut memengaruhi performanya.
"Tubuhku tidak lagi bahagia. Aku selalu berjanji bahwa aku harus berhenti saat waktunya tiba. Ini saatnya untuk mengakhiri karierku," ujar Schmeichel, seperti dilansir surat kabar Sunday Times.
Manajer Man. City saat itu, Kevin Keegan rupanya berusaha keras untuk membujuk Schmeichel untuk bertahan satu musim lagi. Pasalnya, Keegan menganggap bahwa kualitas dan pengalaman Schmeichel masih dibutuhkan oleh The Citizens.
Kendati demikian, keputusan Schmeichel sudah bulat dan dengan berat hati dirinya menolak permintaan Keegan.
"Butuh waktu merenung selama satu bulan bagiku untuk mengambil keputusan paling berat dalam hidupku. Sulit diterima bahwa laga di Maine Road (stadion Man. City saat itu) pada 11 Mei nanti akan terasa lebih dari sekadar pertandingan dan musim lainnya," papar Schmeichel.
"Ada waktu untuk pergi dan melanjutkan kehidupanku. Ini sudah berakhir," pungkasnya.
Kiper bernama lengkap Peter Boleslaw Schmeichel itu mengawali karier profesional bersama Gladsaxe-Hero pada 1981 silam sebelum hijrah Hvidovre tiga tahun berselang. Namanya mulai tenar saat memperkuat Brondby pada 1987 hingga 1991.
Performa menawan Schmeichel membuatnya diboyong oleh Manchester United ke Old Trafford. Bersama Red Devils, Schmeichel mencapai puncak kariernya. Delapan musim bermain untuk Man. United, Schmeichel memenangi lima trofi Liga Primer Inggris, tiga trofi Piala FA, satu trofi Piala Liga, empat trofi Charity Shield, masing-masing satu trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Di kancah internasional, Schmeichel turut berjasa membawa timnas Denmark menjadi juara Piala Eropa 1992. Pada tahun yang sama dia terpilih menjadi kiper terbaik dunia dan memenangi penghargaan yang sama satu tahun berselang.
Usai membawa Man. United meraih treble winners pada 1999, Schmeichel memutuskan untuk hengkang ke Sporting CP. Setelah itu, dia sempat memperkuat Aston Villa sebelum akhirnya direkrut Man. City pada musim panas 2002.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (13 April): Peter Schmeichel Putuskan Gantung Sepatu