Hari ini satu tahun yang lalu, Manchester City berhasil mengalahkan rival mereka dalam perebutan gelar juara, Arsenal, saat melakoni lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-16 di Etihad Stadium. Meski dihadapkan dengan sang pemuncak klasemen sementara, anak asuh Manuel Pellegrini berhasil menampilkan permainan apik sebagaimana mereka menggenggam kemenangan telak 6-3.
Tampil sebagai penjamu, City mengambil inisiatif serangan dengan menggempur pertahanan Arsenal di menit awal. Mengandalkan Sergio Aguero di lini depan, tim tuan rumah mendapatkan golnya di menit ke-14 melalui penyerang andalannya itu dengan menggunakan tendangan voli menyambut sepak pojok.
Tak mau tertinggal, Arsenal kemudian membalas melalui Theo Walcott. Di saat pertandingan memasuki setengah jam, pemain muda asal Inggris itu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang justru mengenai kepala Martin Demichelis dan mengecoh Costel Pantilimon. Adapun, gol tersebut berawal dari umpan Mesut Ozil dari sisi kiri.
Di enam menit tersisa babak pertama, peruntungan kembali memihak untuk City dengan aktor utamanya adalah Alvaro Negredo. Bermula dari umpan Yaya Toure yang menemukan Pablo Zabaleta di sisi kanan, sang full-back kemudian mengirimkan bola dengan matang untuk dikonversi menjadi gol. Babak pertama pun disudahi dengan skor 2-1 untuk keunggulan The Citizens.
Memasuki babak kedua, City harus rela kehilangan Aguero yang ditarik keluar karena mengalami cedera. Akan tetapi, serangan mereka tetap berbahaya lantaran ada Jesus Navas yang menggantikan perannya.
Ditinggal bintang andalannya, tim Manchester Biru tetap mendominasi dan bahkan mendapati gol ketiga di laga ini. Adalah gelandang Fernandinho yang memperbesar keunggulan timnya dengan sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti di menit ke-50.
Mencoba merespon, Arsenal lantas mengerahkan segenap daya dan upayanya guna memperkecil kedudukan. Lima menit berselang, sundulan Olivier Giroud masih melebar tipis ke sisi kiri usai menyambut crossing Bacary Sagna yang bergerak dari sisi kanan.
Meski sebelumnya gagal, namun tim asal London utara itu sukses memanen jerih payah mereka di menit ke-62 melalui Walcott. Menerima umpan Aaron Ramsey, Walcott yang bebas dari jebakan offside langsung melepaskan tendangan melintir tanpa bisa dijangkau Pantilimon. City 3-2 Arsenal.
Menyadari laga ini semakin sengit, The Citizens pun bermain dengan tenang dan tidak terburu-buru. Hasilnya, gol keempat mereka dapat tiga menit berselang melalui sontekan David Silva yang sukses meneruskan umpan Navas dari sisi kanan.
Belum puas, tim tuan rumah terus menyerang untuk mencari gol kelima. Di menit ke-73, Navas hampir saja memperbesar derita Arsenal andaikan tendangannya tidak menyamping. Mendapat tekanan seperti demikian, Wenger pun memasukkan Nicklas Bendtner dan mengganti Giroud yang tampak tak berdaya.
Di masa kritis, tepatnya dua menit sebelum bubaran, Fernandinho justru membukukan gol keduanya guna mengubah papan skor menjadi 5-2. Adapun, gol itu terjadi setelah gelandang asal Brasil itu memaksimalkan kemelut untuk kemudian memperdaya kiper Wojciech Szczesny.
Satu menit usai kejadian gol Fernandinho, pemain pengganti Bendtner sempat menghidupkan asa timnya dengan menjebol gawang Pantilimon - namun tidak sampai asisten wasit mengangkat bendera pertanda offside.
Setelah kegagalan tersebut, Arsenal lantas membuat gol melalui Per Mertesacker yang bergerak ke dalam kotak penalti guna memperkecil kedudukan di masa injury time. Dan seakan ingin menutup pesta, Toure kemudian mengemas gol melalui titik putih dan mengubah hasil akhir menjadi 6-3.
Dengan kemenangan ini, City pun berhak naik ke posisi runner-up lantaran mengoleksi 32 poin sementara Arsenal masih tetap di puncak dengan unggul tiga angka dari tim Manchester Biru. Akan tetapi, di akhir musim 2013/14, tim arahan Pellegrini sukses mengangkat trofi juara setelah memenangi pertarungan sengit melawan Liverpool yang finis di urutan kedua dengan selisih dua angka.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (14 Desember): Skor Besar Di Etihad Stadium
Tampil sebagai penjamu, City mengambil inisiatif serangan dengan menggempur pertahanan Arsenal di menit awal. Mengandalkan Sergio Aguero di lini depan, tim tuan rumah mendapatkan golnya di menit ke-14 melalui penyerang andalannya itu dengan menggunakan tendangan voli menyambut sepak pojok.
Tak mau tertinggal, Arsenal kemudian membalas melalui Theo Walcott. Di saat pertandingan memasuki setengah jam, pemain muda asal Inggris itu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang justru mengenai kepala Martin Demichelis dan mengecoh Costel Pantilimon. Adapun, gol tersebut berawal dari umpan Mesut Ozil dari sisi kiri.
Di enam menit tersisa babak pertama, peruntungan kembali memihak untuk City dengan aktor utamanya adalah Alvaro Negredo. Bermula dari umpan Yaya Toure yang menemukan Pablo Zabaleta di sisi kanan, sang full-back kemudian mengirimkan bola dengan matang untuk dikonversi menjadi gol. Babak pertama pun disudahi dengan skor 2-1 untuk keunggulan The Citizens.
Memasuki babak kedua, City harus rela kehilangan Aguero yang ditarik keluar karena mengalami cedera. Akan tetapi, serangan mereka tetap berbahaya lantaran ada Jesus Navas yang menggantikan perannya.
Ditinggal bintang andalannya, tim Manchester Biru tetap mendominasi dan bahkan mendapati gol ketiga di laga ini. Adalah gelandang Fernandinho yang memperbesar keunggulan timnya dengan sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti di menit ke-50.
Mencoba merespon, Arsenal lantas mengerahkan segenap daya dan upayanya guna memperkecil kedudukan. Lima menit berselang, sundulan Olivier Giroud masih melebar tipis ke sisi kiri usai menyambut crossing Bacary Sagna yang bergerak dari sisi kanan.
Meski sebelumnya gagal, namun tim asal London utara itu sukses memanen jerih payah mereka di menit ke-62 melalui Walcott. Menerima umpan Aaron Ramsey, Walcott yang bebas dari jebakan offside langsung melepaskan tendangan melintir tanpa bisa dijangkau Pantilimon. City 3-2 Arsenal.
Menyadari laga ini semakin sengit, The Citizens pun bermain dengan tenang dan tidak terburu-buru. Hasilnya, gol keempat mereka dapat tiga menit berselang melalui sontekan David Silva yang sukses meneruskan umpan Navas dari sisi kanan.
Belum puas, tim tuan rumah terus menyerang untuk mencari gol kelima. Di menit ke-73, Navas hampir saja memperbesar derita Arsenal andaikan tendangannya tidak menyamping. Mendapat tekanan seperti demikian, Wenger pun memasukkan Nicklas Bendtner dan mengganti Giroud yang tampak tak berdaya.
Di masa kritis, tepatnya dua menit sebelum bubaran, Fernandinho justru membukukan gol keduanya guna mengubah papan skor menjadi 5-2. Adapun, gol itu terjadi setelah gelandang asal Brasil itu memaksimalkan kemelut untuk kemudian memperdaya kiper Wojciech Szczesny.
Satu menit usai kejadian gol Fernandinho, pemain pengganti Bendtner sempat menghidupkan asa timnya dengan menjebol gawang Pantilimon - namun tidak sampai asisten wasit mengangkat bendera pertanda offside.
Setelah kegagalan tersebut, Arsenal lantas membuat gol melalui Per Mertesacker yang bergerak ke dalam kotak penalti guna memperkecil kedudukan di masa injury time. Dan seakan ingin menutup pesta, Toure kemudian mengemas gol melalui titik putih dan mengubah hasil akhir menjadi 6-3.
Dengan kemenangan ini, City pun berhak naik ke posisi runner-up lantaran mengoleksi 32 poin sementara Arsenal masih tetap di puncak dengan unggul tiga angka dari tim Manchester Biru. Akan tetapi, di akhir musim 2013/14, tim arahan Pellegrini sukses mengangkat trofi juara setelah memenangi pertarungan sengit melawan Liverpool yang finis di urutan kedua dengan selisih dua angka.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (14 Desember): Skor Besar Di Etihad Stadium