Walau mengawali karier profesional di Padova, nama Alessandro Del Piero tenar bersama Juventus. Ia datang ke Turin ketika usianya masih 19 tahun, mengasah diri, lalu memenangkan 18 trofi bersama Bianconeri. Legendanya pun semakin nyaring terdengar ketika ia memutuskan untuk tetap membela Juventus di situasi terburuknya, yakni ketika terdegradasi ke Serie B karena Calciopoli.
Edisi kali ini bakal sedikit mengenang sepak terjang Del Piero sebagai pesepakbola. Di suatu titik dalam perjalanan kariernya, Del Piero mencatatkan prestasi istimewa sebagai penyerang. Ia berhasil mencetak gol ke-300 sebagai pemain dan hal itu terjadi enam tahun lalu ketika ia masih membela Juventus. Gol itu ia cetak ke gawang Sienna, sembari menyambungnya dengan gol ke-301 dalam pertandingan yang sama.
Tampil di markas sendiri, Juventus tampil begitu eksplosif sejak menit awal pertandingan. Hal itu terbukti dari gol cepat yang diciptakan oleh Bianconeri di menit kedua. Mohamed Sissoko melepaskan tembakan di kotak penalti, tetapi mampu ditepis oleh Gianluca Curci. Del Piero datang di saat yang tepat dan memanfaatkan kemelut itu, menempatkan bola ke gawang yang tak dijaga siapa-siapa. Sang penyerang mencetak gol ke-300 dalam kariernya.
Lima menit kemudian, Del Piero kembali menyarangkan bola ke gawang Curci. Kali ini Claudio Marchisio membuka peluang dengan tendangan jarak jauh. Bola mampu diblokir oleh bek Sienna, tapi malah memantul ke jalur lari Del Piero. Sang penyerang Italia langsung melepaskan tembakan voli keras yang berhasil dijangkau oleh Curci, tetapi tetap merangsek gawang Sienna.
Gol ketiga Juventus tercipta tiga menit kemudian. Bola lambung dari sektor kiri berhasil ditanduk oleh David Trezeguet. Antonio Candreva menyambut bola, mendribelnya sebentar, lalu melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan. Bola ternyata meluncur kencang ke sudut gawang Sienna tanpa sempat dihalau oleh Curci. Bianconeri sukses menegaskan dominasi mereka walau pertandingan belum genap sepuluh menit.
Sayang, Juventus gagal mempertahankan dominasi mereka sepanjang pertandingan. Massimo Maccarone berhasil memangkas defisit gol di pertengahan babak pertama. Fabio Cannavaro gagal mengawal sang penyerang dengan sempurna sehingga ia bisa melepaskan tembakan keras. Bola mengarah ke sudut gawang yang dikawal oleh Antonio Chimenti dan kedudukan 3-1 bertahan hingga jeda.
Kelengahan Juventus semakin parah ketika laga memasuki paruh kedua. Baru 27 detik setelah jeda, Sienna berhasil mencetak gol keduanya. Maccarone beraksi dari sektor kiri penyerangan, lalu melepaskan tembakan keras ke gawang Juventus. Bola memang memantul mistar, tetapi pantulannya mengarah tepat ke hadapan Abdel Kader Ghezzal yang dengan mudah menyematkannya ke jala Chimenti.
Jelang bubaran, kesalahan fatal dilakukan oleh pertahanan Juventus. Tak hanya lengah, Zdenek Grygera bahkan melakukan pelanggaran di kotak penalti untuk menghentikan laju Maccarone. Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih sebagai hadiah untuk Sienna. Sebagai eksekutor, Ghezzal dengan tenang menaklukkan Chimenti. Laga pun berakhir dengan skor 3-3.
Laga tersebut memang bukan laga yang sempurna untuk mengukirkan rekor gol ke-300 Del Piero. Namun sebagai penyerang, angka tersebut sudah pasti tidak mudah dicapai. Hingga saat ini Del Piero masih menjadi pencetak gol terbanyak Juventus (290 gol) dan secara pribadi, ia sudah mencetak 343 gol di semua kompetisi Italia, Australia, maupun India. Sang penyerang akhirnya memutuskan gantung sepatu pada Oktober 2015 lalu dan kini menjadi pundit Sky Sport Italia.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (14 Maret): Gol Ke-300 Alessandro Del Piero
Edisi kali ini bakal sedikit mengenang sepak terjang Del Piero sebagai pesepakbola. Di suatu titik dalam perjalanan kariernya, Del Piero mencatatkan prestasi istimewa sebagai penyerang. Ia berhasil mencetak gol ke-300 sebagai pemain dan hal itu terjadi enam tahun lalu ketika ia masih membela Juventus. Gol itu ia cetak ke gawang Sienna, sembari menyambungnya dengan gol ke-301 dalam pertandingan yang sama.
Tampil di markas sendiri, Juventus tampil begitu eksplosif sejak menit awal pertandingan. Hal itu terbukti dari gol cepat yang diciptakan oleh Bianconeri di menit kedua. Mohamed Sissoko melepaskan tembakan di kotak penalti, tetapi mampu ditepis oleh Gianluca Curci. Del Piero datang di saat yang tepat dan memanfaatkan kemelut itu, menempatkan bola ke gawang yang tak dijaga siapa-siapa. Sang penyerang mencetak gol ke-300 dalam kariernya.
SIMAK JUGA
Laporan Pertandingan: Juventus 1-0 Sassuolo
Kiat Allegri Hadapi Bayern
Marotta: Era Allegri Baru Dimulai!
Laporan Pertandingan: Juventus 1-0 Sassuolo
Kiat Allegri Hadapi Bayern
Marotta: Era Allegri Baru Dimulai!
Lima menit kemudian, Del Piero kembali menyarangkan bola ke gawang Curci. Kali ini Claudio Marchisio membuka peluang dengan tendangan jarak jauh. Bola mampu diblokir oleh bek Sienna, tapi malah memantul ke jalur lari Del Piero. Sang penyerang Italia langsung melepaskan tembakan voli keras yang berhasil dijangkau oleh Curci, tetapi tetap merangsek gawang Sienna.
Gol ketiga Juventus tercipta tiga menit kemudian. Bola lambung dari sektor kiri berhasil ditanduk oleh David Trezeguet. Antonio Candreva menyambut bola, mendribelnya sebentar, lalu melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan. Bola ternyata meluncur kencang ke sudut gawang Sienna tanpa sempat dihalau oleh Curci. Bianconeri sukses menegaskan dominasi mereka walau pertandingan belum genap sepuluh menit.
Sayang, Juventus gagal mempertahankan dominasi mereka sepanjang pertandingan. Massimo Maccarone berhasil memangkas defisit gol di pertengahan babak pertama. Fabio Cannavaro gagal mengawal sang penyerang dengan sempurna sehingga ia bisa melepaskan tembakan keras. Bola mengarah ke sudut gawang yang dikawal oleh Antonio Chimenti dan kedudukan 3-1 bertahan hingga jeda.
Kelengahan Juventus semakin parah ketika laga memasuki paruh kedua. Baru 27 detik setelah jeda, Sienna berhasil mencetak gol keduanya. Maccarone beraksi dari sektor kiri penyerangan, lalu melepaskan tembakan keras ke gawang Juventus. Bola memang memantul mistar, tetapi pantulannya mengarah tepat ke hadapan Abdel Kader Ghezzal yang dengan mudah menyematkannya ke jala Chimenti.
Jelang bubaran, kesalahan fatal dilakukan oleh pertahanan Juventus. Tak hanya lengah, Zdenek Grygera bahkan melakukan pelanggaran di kotak penalti untuk menghentikan laju Maccarone. Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih sebagai hadiah untuk Sienna. Sebagai eksekutor, Ghezzal dengan tenang menaklukkan Chimenti. Laga pun berakhir dengan skor 3-3.
Laga tersebut memang bukan laga yang sempurna untuk mengukirkan rekor gol ke-300 Del Piero. Namun sebagai penyerang, angka tersebut sudah pasti tidak mudah dicapai. Hingga saat ini Del Piero masih menjadi pencetak gol terbanyak Juventus (290 gol) dan secara pribadi, ia sudah mencetak 343 gol di semua kompetisi Italia, Australia, maupun India. Sang penyerang akhirnya memutuskan gantung sepatu pada Oktober 2015 lalu dan kini menjadi pundit Sky Sport Italia.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (14 Maret): Gol Ke-300 Alessandro Del Piero