Sore itu di Merseyside, langit sebenarnya sedikit mendung. Liverpool tak mampu meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Peringkat mereka di Liga Primer Inggris juga tak kalah memalukan, terpuruk di posisi kedelapan dan terancam tak mendapat jatah berlaga di kompetisi Eropa.
Namun langit mendung itu tidak menjadi cerminan aksi pasukan Brendan Rodgers di lapangan. Di hadapan publik sendiri, The Reds menggilas Swansea City lima gol tanpa balas dan Philippe Coutinho menyumbang satu gol dalam laga yang menjadi debut Anfieldnya.
Laga berjalan sesuai keinginan Rodgers, Liverpool mendominasi skuat lapis kedua yang diturunkan oleh Michael Laudrup. Luis Suarez mengoyak pertahanan The Swans dan di menit 33, ia memaksa Kemy Agustien melakukan pelanggaran terhadapnya di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih dan Steven Gerrard mengeksekusinya dengan baik. Liverpool unggul satu gol hingga jeda.
Masuk ke paruh kedua, serangan Liverpool semakin menjadi. Aliran bola mengalir dengan cantik dan satu terobosan Suarez terkirim pula dengan cantik ke arah Coutinho. Eks gelandang Internazionale yang baru datang di musim dingin itupun memperdaya dua bek Swansea dan menaklukkan Michel Vorm.
Pesta The Reds belum usai. Kerjasama Daniel Sturridge dan Suarez kembali mengacaukan pertahanan tim tamu. Bola kembali mengalir dengan cantik dan kali ini, backheel beruntun yang terjalin antara Jose Enrique dan Sturridge ditutup dengan gol ketiga yang dicetak Enrique.
Selanjutnya, Suarez melakukan aksi individu nan brilian dan mencetak gol keempat, disusul oleh gol penalti dari Sturridge. Total lima gol disarangkan ke gawang The Swans, sementara laskar Laudrup tak bisa melakukan apapun selain meratap.
Satu hal menarik lain yang patut diperhatikan adalah aksi Coutinho, gol debutnya, sekaligus ramalan Rodgers akan sang gelandang Brasil.
"Sekali ia terbiasa denga tempo dan kecepatan Liga Primer Inggris, ia akan jadi aset berharga kami,” ujar Rodgers dalam konferensi pers.
Dua tahun berlalu, ramalan sang manajer sepertinya mulai terwujud. Coutinho jadi salah satu kreator utama The Reds dan sentuhan magisnya terus mendorong timnya maju. Entah itu hanya ramalan asal atau sungguh "sisi cenayang” Rodgers, yang jelas sinar Coutinho sudah terlihat dua tahun lalu.
Ya, tepat ketika ia mencatatkan debut di Anfield yang dipermanis dengan gol perdana sembari mengenakan seragam The Reds.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (17 Februari): Gol Perdana Philippe Coutinho Buat Liverpool
Namun langit mendung itu tidak menjadi cerminan aksi pasukan Brendan Rodgers di lapangan. Di hadapan publik sendiri, The Reds menggilas Swansea City lima gol tanpa balas dan Philippe Coutinho menyumbang satu gol dalam laga yang menjadi debut Anfieldnya.
Laga berjalan sesuai keinginan Rodgers, Liverpool mendominasi skuat lapis kedua yang diturunkan oleh Michael Laudrup. Luis Suarez mengoyak pertahanan The Swans dan di menit 33, ia memaksa Kemy Agustien melakukan pelanggaran terhadapnya di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih dan Steven Gerrard mengeksekusinya dengan baik. Liverpool unggul satu gol hingga jeda.
Gerrard cetak gol pembuka via penalti.
Masuk ke paruh kedua, serangan Liverpool semakin menjadi. Aliran bola mengalir dengan cantik dan satu terobosan Suarez terkirim pula dengan cantik ke arah Coutinho. Eks gelandang Internazionale yang baru datang di musim dingin itupun memperdaya dua bek Swansea dan menaklukkan Michel Vorm.
Pesta The Reds belum usai. Kerjasama Daniel Sturridge dan Suarez kembali mengacaukan pertahanan tim tamu. Bola kembali mengalir dengan cantik dan kali ini, backheel beruntun yang terjalin antara Jose Enrique dan Sturridge ditutup dengan gol ketiga yang dicetak Enrique.
Selanjutnya, Suarez melakukan aksi individu nan brilian dan mencetak gol keempat, disusul oleh gol penalti dari Sturridge. Total lima gol disarangkan ke gawang The Swans, sementara laskar Laudrup tak bisa melakukan apapun selain meratap.
Aksi Coutinho sebelum membobol gawang Swansea.
Satu hal menarik lain yang patut diperhatikan adalah aksi Coutinho, gol debutnya, sekaligus ramalan Rodgers akan sang gelandang Brasil.
"Sekali ia terbiasa denga tempo dan kecepatan Liga Primer Inggris, ia akan jadi aset berharga kami,” ujar Rodgers dalam konferensi pers.
Dua tahun berlalu, ramalan sang manajer sepertinya mulai terwujud. Coutinho jadi salah satu kreator utama The Reds dan sentuhan magisnya terus mendorong timnya maju. Entah itu hanya ramalan asal atau sungguh "sisi cenayang” Rodgers, yang jelas sinar Coutinho sudah terlihat dua tahun lalu.
Ya, tepat ketika ia mencatatkan debut di Anfield yang dipermanis dengan gol perdana sembari mengenakan seragam The Reds.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (17 Februari): Gol Perdana Philippe Coutinho Buat Liverpool