17 Juni 2003 atau tepat 11 tahun silam, salah satu legenda terbesar sepakbola dunia, David Beckham, resmi meninggalkan tim yang dibelanya sejak kecil, Manchester United, menuju klub tersukses abad 21, Real Madrid.
Kepastian transfer itu sekaligus menjadikan The Golden Boy sebagai pemain Inggris termahal, yang hijrah keluar Liga Primer Inggris, lewat banderol €37,5 juta.
Biaya transfer itu juga membuatnya jadi pesepakbola Negeri Ratu Elizabeth termahal kedua, setelah Rio Ferdinand yang memegang rekor sejak 2002 dengan nilai €46 juta. Tujuh tahun berselang, Beckham turun satu peringkat hingga kini, setelah posisinya diambil alih Andy Carroll, yang ditransfer Liverpool seharga €41 juta dari Newcastle United.
Beckham yang saat itu berusia 27 tahun, tercatat jadi pemain Inggris ketiga yang membela Los Blancos, setelah Laurie Cunningham dan Steve McManaman. Jejaknya kemudian diikuti Michael Owen semusi berselang, yang sekaligus jadi Inggris pamungkas di Santiago Bernabeu hingga kini.
Dikenal sebagai ikon No. 7, Beckham tak bisa mendapatkannya di Madrid. Hal itu terjadi karena nomor tersebut sudah dipakai oleh kapten sekaligus ikon Los Galaticos masa itu, Raul Gonzalez. Ia pun memilih untuk mengenakan nomor punggung 23, merujuk pada idolanya di dunia basekt, Michael Jordan.
Fase awal kepindahan Beckham berlangsung cukup kontroversial. Sang gelandang kanan yang saat itu amat dipuja publik Old Trafford, mengalami konflik hebat dengan manajer United, Sir Alex Ferguson.
Sejak menikah dengan anggota Spice Girl, Victoria Adams, Beckham dianggap sudah terlampau glamor. Dirinya dinilai berpotensi besar merusak harmonisasi tim di ruang ganti. Potensinya lantas mulai terasa, pada beberapa kekalahan The Red Devils di musim 2002/03.
Puncaknya terjadi pada Februari 2003, kala United terkapar di Old Trafford oleh sang rival, Arsenal, lewat skor 2-0. Di ruang ganti selepas laga, Fergie yang tengah diliputi amarah mendengar Beckham mengumpat. Sontak saja, juru taktik asal Skotalndia itu langsung menyepak sepatu yang ada di hadapannya, hingga melukai pelipis mata Beckham.
Bukannya meminta maaf, Fergie memerintahkan Becks untuk segera duduk dan mempersalahkannya karena membuat mental Setan Merah menurun. Konflik itu terus berlanjut dan tak berkesudahan, yang bermuara pada hijrahnya sang pemain ke Madrid.
Menjalani karier bersama El Real selama empat musim, Beckham memang hanya mampu mempersembahkan satu trofi, yakni La Liga Spanyol, di musim terakhirnya. Namun sosoknya yang jadi bintang sepakbola global, telah membuat Madrid untung besar lewat penjualan jersey, merchandise, dan tentu image-nya.
Beckham kemudian melanglang buana serta meraih kesuksesan di Los Angels Galaxy, AC Milan, hingga gantung sepatu bersama Paris Saint-Germain di penghujung musim 2012/13.
addResponsivePlayer('1npuindfld5oh1e7x5h7dugosz', '', '', 'perf1npuindfld5oh1e7x5h7dugosz', 'eplayer40', {age:1433390612221});
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Sejarah Hari Ini (17 Juni): Rekor Transfer David Beckham
Kepastian transfer itu sekaligus menjadikan The Golden Boy sebagai pemain Inggris termahal, yang hijrah keluar Liga Primer Inggris, lewat banderol €37,5 juta.
Biaya transfer itu juga membuatnya jadi pesepakbola Negeri Ratu Elizabeth termahal kedua, setelah Rio Ferdinand yang memegang rekor sejak 2002 dengan nilai €46 juta. Tujuh tahun berselang, Beckham turun satu peringkat hingga kini, setelah posisinya diambil alih Andy Carroll, yang ditransfer Liverpool seharga €41 juta dari Newcastle United.
Beckham yang saat itu berusia 27 tahun, tercatat jadi pemain Inggris ketiga yang membela Los Blancos, setelah Laurie Cunningham dan Steve McManaman. Jejaknya kemudian diikuti Michael Owen semusi berselang, yang sekaligus jadi Inggris pamungkas di Santiago Bernabeu hingga kini.
Dikenal sebagai ikon No. 7, Beckham tak bisa mendapatkannya di Madrid. Hal itu terjadi karena nomor tersebut sudah dipakai oleh kapten sekaligus ikon Los Galaticos masa itu, Raul Gonzalez. Ia pun memilih untuk mengenakan nomor punggung 23, merujuk pada idolanya di dunia basekt, Michael Jordan.
Fase awal kepindahan Beckham berlangsung cukup kontroversial. Sang gelandang kanan yang saat itu amat dipuja publik Old Trafford, mengalami konflik hebat dengan manajer United, Sir Alex Ferguson.
Sejak menikah dengan anggota Spice Girl, Victoria Adams, Beckham dianggap sudah terlampau glamor. Dirinya dinilai berpotensi besar merusak harmonisasi tim di ruang ganti. Potensinya lantas mulai terasa, pada beberapa kekalahan The Red Devils di musim 2002/03.
Puncaknya terjadi pada Februari 2003, kala United terkapar di Old Trafford oleh sang rival, Arsenal, lewat skor 2-0. Di ruang ganti selepas laga, Fergie yang tengah diliputi amarah mendengar Beckham mengumpat. Sontak saja, juru taktik asal Skotalndia itu langsung menyepak sepatu yang ada di hadapannya, hingga melukai pelipis mata Beckham.
Bukannya meminta maaf, Fergie memerintahkan Becks untuk segera duduk dan mempersalahkannya karena membuat mental Setan Merah menurun. Konflik itu terus berlanjut dan tak berkesudahan, yang bermuara pada hijrahnya sang pemain ke Madrid.
Menjalani karier bersama El Real selama empat musim, Beckham memang hanya mampu mempersembahkan satu trofi, yakni La Liga Spanyol, di musim terakhirnya. Namun sosoknya yang jadi bintang sepakbola global, telah membuat Madrid untung besar lewat penjualan jersey, merchandise, dan tentu image-nya.
Beckham kemudian melanglang buana serta meraih kesuksesan di Los Angels Galaxy, AC Milan, hingga gantung sepatu bersama Paris Saint-Germain di penghujung musim 2012/13.
addResponsivePlayer('1npuindfld5oh1e7x5h7dugosz', '', '', 'perf1npuindfld5oh1e7x5h7dugosz', 'eplayer40', {age:1433390612221});
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Sejarah Hari Ini (17 Juni): Rekor Transfer David Beckham