• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Sejarah Hari Ini (19 Januari): Selamat Ulang Tahun Sang Pangeran, Claudio Marchisio!

Bola

SBOBET
Journalist
Bagi Juventini Claudio Marchisio bukan sekadar gelandang tengah yang kerap dilupakan oleh kebintangan rekan seposisinya, entah itu Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Sami Khedira, hingga Paul Pogba. Bagi Juventini Marchisio adalah Pangeran Juventus, Il Principino.

Juve tak seperti AS Roma yang gemar melahirkan bibit unggul kelahiran kota sendiri. Begitu lama tak memiliki sosok pahlawan dalam diri pemain kelahiran Turin. Sejauh mata memandang, mungkin pangeran terakhir asal kota indah di tepi pegunungan Alpen itu hadir dalam diri Roberto Bettega. Sudah lama sekali.

Setelah kekosongan di beberapa generasi, Calciopoli yang mendera Juve pada 2006 lalu kemudian jadi jalan bagi anak-anak Turin untuk unjuk gigi di tim utama. Ketika itu ada lima nama lulusan akademi yang mencuat, yakni Matteo Paro, Paulo De Ceglie, Sebastian Giovinco, Raffaele Palladino, dan tentunya Marchisio.

Paro jadi perhatian utama, tapi kemudian menghilang ditelan bumi ketika Juve promosi. Palladino selanjutnya, namun ia tak kuat dengan ekspektasi tinggi terhadapnya. De Ceglie paling populer, tapi kepopulerannya di tim primavera dan video game tak seindah kenyataan. Giovinco? Brilian dan jadi andalan sekian lama, tapi kemudian menyerah seiring persaingan ketat di lini depan.

Dan dari semua itu hanya Marchisio yang mampu bertahan hingga kini. Ia adalah lulusan paling konsisten, berkembang dengan pasti, dan kini siap mematri namanya sebagai salah satu legenda La Vecchia Signora.



Marchisio memulai karier profesional di usia 20 tahun tujuh bulan​

Marchisio terbilang telat memulai kariernya di sepakbola profesional. Ia baru mengecap debut profesional pada usia 20 tahun tujuh bulan pada musim 2006/07, di klub yang sudah dibelanya sejak usia tujuh tahun, Juventus.

Sejatinya namanya masuk dalam skuad arahan Fabio Capello di musim 2004/05 dan 2005/06, namun Marchisio urung tampil dan kerap diserahkan ke tim primavera.

Marchisio menandai musim debutnya itu dengan cukup apik. Sempat kalah persaingan melawan Matteo Paro di awal musim, ia sukses menyegel tempat inti pada pertengahan musim. Marchisio yang kala itu masih mengenakan nomor punggung 15, tampil dalam 25 partai Serie B Italia.

Namun ketika Juve promosi di akhir musim, Marchisio dipinjamkan ke Empoli demi mendapat jam terbang bermain. Saat itu lini tengah Tim Hitam Putih disesaki oleh Antonio Nocerino dan Cristiano Zanetti. Cukup semusim di Firenze, suami dari Roberta Sinopoli itu pulang ke Turin.

Claudio Ranieri jadi sosok paling berjasa atas kepulangannya, karena tak hanya menarik kembali, Marchisio juga langsung mendapat tempat di starting XI Juve. Status itu semakin paten, meski La Vecchia Omcidi berganti pelatih ke Ciro Ferrara, Alberto Zaccheroni, Luigi Del Neri, Antonio Conte, dan kini Massimiliano Allegri.



SIMAK JUGA
Sejarah Hari Ini 18 Desember 2015
Sejarah Hari Ini 17 Desember 2015
Sejarah Hari Ini 16 Desember 2015

Namun bersama Conte-lah Marchisio dibawa ke era puncak karier. Juru taktik yang kini menangani timnas Italia itu menemukan posisi dan gaya bermain terbaik Si Nomor 8, yakni sebagai gelandang pendamping regista (yang ketika itu diperankan Pirlo) disertai filosofi permainan taktis.

Musim terbaik Marchisio pun hadir pada musim debut kepelatihan Conte di Juve, pada 2011/12. Tampil 36 kali di Serie A, sahabat karib Giovinco tersebut tajam dengan menceploskan sembilan gol. Highlight terbaiknya muncul dalam Grande Partita kontra AC Milan, di mana dirinya jadi bintang kemenangan lewat torehan sepasang gol fantastis. La Fidanzata d'Italia pun dibawanya meraih Scudetto setelah aben enam tahun.

Marchisio semakin matang di musim-musim selanjutnya seiring Juve yang tak henti meraih Scudetto. Mulai musim ini dirinya punya posisi baru sebagai regista, menggantikan peran Pirlo. Hasilnya? Sama sekali tak mengecewakan dengan catatan statistik mengesankan, lewat akurasi umpan 90,8 persen, 12 umpan kunci, dan 29 intersep.

"Ketika melihat Marchisio beraksi di lapangan, saya seperti melihat sosok saya dahulu sebagai pemain. Oh, tidak, mungkin Marchisio lebih baik dari saya," ujar Conte soal Marchisio.

Tak terasa kini Marchisio sudah menginjak kepala tiga. Bun Compleanno dan jangan berhenti menyuguhkan aksi-aksi menawan khasmu Il Pirncipino!

CLAUDIO MARCHISIO​



Nama lengkap: Claudio Marchisio
Posisi: Gelandang
Tempat, tanggal lahir: Turin, 19 Januari 1986​
Koleksi Gelar (Klub):

Juventus: Scudetto (2011/12, 2012/13, 2013/14, 2014/15), Piala Italia (2014/15), Piala Super Italia (2012, 2013, 2015)


Karier klub:
Juventus (2006-...)
Empoli (2007-2008)

Karier timnas:

2003-2013: Italia



256 main/ 35 gol

29/0 gol


54/ 5 gol

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (19 Januari): Selamat Ulang Tahun Sang Pangeran, Claudio Marchisio!
 
Top