Bergabung dengan FC Internazionale pada 2001, pemain yang dijuluki Maradona Turki ini menunjukkan kualitasnya pada musim 2002/03 dengan mengantar klub menembus semi-final Liga Champions dan menjadi pemain terbaik Inter.
Namun, sayang, cedera yang terus menimpanya membuat Emre kehilangan tempat di musim-musim berikutnya, sehingga hari ini, tepat satu dekade silam, La Beneamata resmi melepas Emre ke Newcastle United.
Emre diboyong The Magpies dengan banderol £3.8 juta dan diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun di St James Park.
Pelatih Newcastle saat itu, Graeme Souness, amat senang berhasil mendapatkan tanda tangan pemain yang sudah ia ketahui bakatnya sejak melatih Galatasaray.
"Ada sebuah feeling di Turki bahwa dia adalah pemain terbaik Turki sepanjang masa. Ketika saya di sana sebagai pelatih, dia masih muda, masih sangat muda dan namanya terus meroket," puji Souness.
Namun, sayang, karir Emre juga tidak berjalan mulus seperti saat ia merumput di Giuseppe Meazza. Masalah cedera kembali menjadi penghalang sinarnya di atas lapangan. Pada akhirnya, ia hanya tampil sebanyak 35 kali dalam dua musim Liga Primer Inggris dan hanya menyumbangkan tiga gol sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Turki dengan memperkuat Fenerbahce pada musim 2008/09.
Ia sempat mencoba memperbaiki karirnya di Eropa bersama Atletico Madrid, tetapi tetap gagal sehingga kembali ke Turki dengan memperkuat Fenerbahce lagi dan sampai saat ini membela stanbul Baakehir.
addResponsivePlayer('sya15zkz71f3zh3l2hcg3798', '', '', 'perfsya15zkz71f3zh3l2hcg3798', 'eplayer40', {age:1433390835807});
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (19 Juli): Internazionale Lepas 'Maradona Turki' Ke Liga Primer Inggris
Namun, sayang, cedera yang terus menimpanya membuat Emre kehilangan tempat di musim-musim berikutnya, sehingga hari ini, tepat satu dekade silam, La Beneamata resmi melepas Emre ke Newcastle United.
Emre diboyong The Magpies dengan banderol £3.8 juta dan diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun di St James Park.
Pelatih Newcastle saat itu, Graeme Souness, amat senang berhasil mendapatkan tanda tangan pemain yang sudah ia ketahui bakatnya sejak melatih Galatasaray.
"Ada sebuah feeling di Turki bahwa dia adalah pemain terbaik Turki sepanjang masa. Ketika saya di sana sebagai pelatih, dia masih muda, masih sangat muda dan namanya terus meroket," puji Souness.
Namun, sayang, karir Emre juga tidak berjalan mulus seperti saat ia merumput di Giuseppe Meazza. Masalah cedera kembali menjadi penghalang sinarnya di atas lapangan. Pada akhirnya, ia hanya tampil sebanyak 35 kali dalam dua musim Liga Primer Inggris dan hanya menyumbangkan tiga gol sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Turki dengan memperkuat Fenerbahce pada musim 2008/09.
Ia sempat mencoba memperbaiki karirnya di Eropa bersama Atletico Madrid, tetapi tetap gagal sehingga kembali ke Turki dengan memperkuat Fenerbahce lagi dan sampai saat ini membela stanbul Baakehir.
addResponsivePlayer('sya15zkz71f3zh3l2hcg3798', '', '', 'perfsya15zkz71f3zh3l2hcg3798', 'eplayer40', {age:1433390835807});
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (19 Juli): Internazionale Lepas 'Maradona Turki' Ke Liga Primer Inggris