• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Sejarah Hari Ini (19 Maret): Buon Compleanno, Alessandro Nesta!

Bola

SBOBET
Journalist
Camp Nou, September 2011. Dalam pertengahan laga grup Liga Champions, Lionel Messi meliuk-liuk menusuk ke kotak penalti AC Milan lewat dribel khasnya. Secepat kilat, penyerang Barcelona itu tinggal berhadap-hadapan dengan Christian Abbiati dari jarak tak sampai dua meter dan sudah bersiap menarik pelatuknya untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Namun, Messi tak menduga ada seorang bek yang tiba-tiba meluncur tajam ke arahnya dan menghunuskan tekel super bersih. Bola keluar lapangan dan tendangan sudut untuk Barca. Messi yang terjembab di lapangan memukul-mukul tanah dengan kesalnya, menyadari bahwa ia baru saja kehilangan momentum emas gara-gara secuil aksi elegan seorang bek sentral yang usianya 11 tahun lebih tua darinya.

Itulah momen di mana sosok bek yang diketahui bernama Alessandro Nesta masih menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang difensore tangguh meski saat itu ia sudah berusia 35 tahun. Dan tepat pada hari ini, 19 Maret, Nesta merayakan ulang tahunnya yang ke-39.

Aksi Alessandro Nesta ketika memberikan pelajaran bagi sang pemain terbaik di dunia, Lionel Messi, dalam sebuah partai fase grup Liga Champions pada September 2011.​

"Seorang bek hampir menjadi pahlawan karena tampil sempurna dalam 89 menit, namun akan dianggap pecundang jika di menit 90 timnya kebobolan. Sebaliknya, seorang striker bisa terlihat tidak berguna di lapangan selama 89 menit, lantas berubah menjadi pahlawan karena mencetak gol di menit 90,” ujar Nesta suatu waktu.

Penuturan Nesta itu menjelaskan bahwa profesi bek yang ia geluti itu bukanlah pekerjaan gampang di tengah dinamika sepakbola modern di era 1990-an dan 2000-an yang sangat mendewakan penyerang.

Di saat para striker ber-skill tinggi terus mencuri perhatian publik, mendominasi penghargaan Ballon d’Or, mencatatkan rekor transfer, dan menjadi mesin pencetak uang lewat penjualan jersey dan iklan, Nesta tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang bek dengan apiknya untuk mencegah para penyerang semakin dikultuskan.

Tak heran, Nesta sering dianggap sebagai pemain bertahan terbaik yang pernah dilahirkan di muka bumi. Pelatih manapun pasti mengidamkan sosok bek berpostur 187 sentimeter ini. Selain punya tekel bersih, ia dianugerahi teknik mumpuni dalam mengolah bola dan mampu membaca permainan dengan baik layaknya seorang playmaker di lini belakang.

Kendati rawan terkena hukuman dari wasit, statistik menunjukkan selama lebih dari 20 tahun kariernya, ia hanya mengoleksi 42 kartu kuning dan satu kartu merah. Membuktikan bahwa ia adalah bek yang jauh dari kata kasar. Singkatnya, Nesta adalah tipikal bek sentral klasik Italia yang mengombinasikan kedisiplinan tinggi, kecerdasan taktik, dan permainan elegan secara sempurna.

Nesta, yang lahir di Roma, mengawali kariernya di Lazio dan sempat mencoba banyak posisi sebelum memutuskan menjadi bek. Melakoni debut Serie A Italia pada 1994, Nesta mampu berkembang sangat pesat dan bahkan langsung ditunjuk menjadi kapten Biancoceleste tiga tahun setelahnya.

Melanglangbuana bersama Lazio, AC Milan, Montreal Impact, dan Chennaiyin. Total, ia sudah mengoleksi 19 trofi utama di sepanjang kariernya.​

Raihan beberapa trofi menjelang pergantian milenium membuat Nesta seperti sudah digariskan takdir menjadi legenda sejati Lazio. Ia dan Francesco Totti -- kapten AS Roma, rival sekota Lazio, yang sebaya dengannya -- adalah putra asli Roma yang seharusnya bisa berdampingan menjadi dua pangeran kembar dari ibu kota Italia.

Akan tetapi, Lazio mengalami krisis keuangan di awal tahun 2000-an dan memaksa mereka menjual para pemain terbaiknya, termasuk Nesta. Pada musim panas 2002, AC Milan meminang Nesta dengan banderol 60 milyar lira (atau €30 juta) dan menjadikannya sebagai salah satu bek termahal dunia saat itu.

Di San Siro, Nesta membentuk palang pintu tangguh bersama Paolo Maldini, Cafu, Alessandro Costacurta, Jaap Stam, hingga Thiago Silva. Sepuluh tahun berseragam Milan, Nesta mampu membawa Rossoneri merajai Eropa sebanyak dua kali dan merengkuh Scudetto sebanyak dua kali pula.

Sayang, kerentanannya akan cedera memaksanya sering absen dalam waktu lama dan nyaris membuatnya ingin pensiun. Cedera ini pula yang membuat kariernya bersama timnas Italia tidak terlalu mentereng. Dari lima turnamen utama yang diikutinya bersama Azzurri, ia hanya bebas cedera di Euro 2000 dan 2004. Ketika Italia menjuarai Piala Dunia 2006, Nesta gagal tampil penuh setelah cedera dalam laga fase grup terakhir kontra Republik Ceko.

Salah satu momen unik terjadi pada 2009 ketika Maldini gantung sepatu. Nesta yang sudah memenuhi segala syarat untuk menjadi kapten Milan, ternyata menolak tawaran itu. Alasannya ternyata mulia. Ia melakukannya semata-mata sebagai wujud kecintaan dan penghormatan kepada Lazio. Barulah pada Mei 2012 ia mau menerima ban kapten itu dalam laga terakhirnya bersama Milan saat melawan Novara.

Kenyang pengalaman di Italia, ayah dua anak ini berpetualang ke benua Amerika untuk memperkuat salah satu klub MLS, Montreal Impact. Sempat memutuskan akan pensiun pada akhir musim 2013, Nesta ternyata meralat keputusannya itu dan hingga saat ini menghabiskan masa senjanya bersama klub Liga Super India, Chennaiyin FC.

Selamat ulang tahun, Alessandro!

ALESSANDRO NESTA​

Tempat, tanggal lahir: Roma, Italia, 19 Maret 1976​
Koleksi Gelar:

Lazio: Serie A (2000); Coppa Italia (1998, 2000); Supercoppa Italiana (1998, 2000), Piala Winners (1999), Piala Super Eropa (1999)

AC Milan: Serie A (2004, 2011); Coppa Italia (2003); Supercoppa Italiana (2004, 2011); Liga Champions (2003, 2007); Piala Super Eropa (2003, 2007); Piala Dunia Antarklub (2005)

Italia: Piala Dunia (2006)

Karier pemain:
1993–2002: Lazio
2002–2012: AC Milan
2012–2013: Montreal Impact
2014– ..... : Chennaiyin

Karier timnas:
1996–.......: Italia


*)Ket: Hingga 31 Desember 2014


261 penampilan (3 gol)
326 (10)
34 (0)
3 (0)*


78 (0)​

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (19 Maret): Buon Compleanno, Alessandro Nesta!
 
Top