• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Sejarah Hari Ini (2 April): Kartu Merah Konyol Dua Pemain Newcastle United

Bola

SBOBET
Journalist
Kartu merah sudah jadi bagian dari sepakbola. Manakala seorang pemain melakukan pelanggaran berat, wasit takkan segan untuk menghukum mereka dengan kartu merah dan itu berarti sang pemain harus keluar dari permainan. Sebagai contoh yang masih hangat, dua pekan lalu ada Steven Gerrard yang dikartumerahkan karena menginjak kaki Ander Herrera.

Kartu merah memang sudah lazim terjadi apabila seorang pemain melanggar lawannya dengan keras. Namun, apa jadinya kalau pelanggaran tersebut dilakukan terhadap rekan sendiri? Well, tanyakan saja pada dua mantan pemain Newcastle United, Lee Bowyer dan Kieron Dyer, yang terlibat "perang saudara” sepuluh tahun lalu.

Waktu itu, Aston Villa berkunjung ke St. James’ Park sebagai penantang Newcastle yang sedang panas-panasnya. The Magpies jadi unggulan, mengingat hanya satu kekalahan yang mereka telan dalam 17 laga terakhir, sedangkan Villa hanya mampu mencatatkan dua kemenangan dalam 15 laga tandang mereka.

Namun, kejutan langsung diberikan oleh Villa ketika laga baru berjalan lima menit. Juan Pablo Angel mencetak gol cepat yang membawa tim tamu unggul 1-0.

Menanggapi kejutan Villa, Newcastle coba memberikan tekanan secara konsisten. Beberapa peluang tercipta dan satu tandukan Alan Shearer yang mengenai tangan Jlloyd Samuel seharusnya mendapat penalti. Sayang, wasit Barry Knight tak mengamini permintaan penalti Newcastle dan tak ada satupun gol yang tercipta dari peluang mereka.

Wasit malah memberikan hadiah penalti kepada Villa di menit ke-73. Steven Taylor menutup jalur tembakan Villa dengan tangannya dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, plus kartu merah kepada pemain pengganti Newcastle tersebut. Gareth Barry jadi eksekutor dan berhasil menggandakan keunggulan Villa.

Kemalangan kembali menimpa Newcastle tujuh menit kemudian. Kali ini giliran Stephen Carr yang melakukan pelanggaran di kotak penalti Newcastle. Ia menjatuhkan Darius Vassel dan sekali lagi wasit menunjuk titik putih. Barry kembali dipercaya jadi algojo, melebarkan keunggulan Villa menjadi tiga gol berbalas nol.



Barry (kini berseragam Everton) memegang peran penting sebagai pencetak dua gol dan penengah pertengkaran.​

Nah, tak lama setelah gol kedua Barry, momen konyol tersebut terjadi.

Bowyer memprotes Dyer karena tak mengoper bola kepadanya. Nama pertama pun melakukan serangan lebih dulu kepada rekannya tersebut. Siapa sangka, Dyer turut membalas dan terjadilah perkelahian di antara keduanya, sampai seragam Bowyer tercabik-cabik.

Barry muncul sebagai penengah. Ia menahan pergerakan Bowyer dan melerai perkelahian, dibantu oleh pemain Newcastle lainnya. Keduanya berhenti berseteru, namun perkelahian dahsyat, konyol, sekaligus kekanak-kanakan tersebut tak lepas dari pandangan wasit Knight. Dua kartu merah langsung ia hadiahkan kepada dua pemain tersebut dan keduanya meninggalkan lapangan beserta kedelapan rekan setimnya.

Apa daya, bermain dengan delapan orang, The Magpies tak mampu mengejar defisit tiga gol dari Aston Villa. Namun, kartu merah konyol dua pemain Newcastle tersebut bakal mengisi catatan hitam dalam sejarah sepakbola Inggris untuk selamanya.

Pasca pertengkaran tersebut, tentu banyak yang bertanya mengenai hubungan kedua pemain yang dikartumerahkan. Apa yang terjadi selanjutnya cukup aneh. Bowyer meninggalkan Newcastle, lalu pindah ke West Ham United di akhir musim 2005/06. Dyer mengikuti langkah Bowyer dan merapat ke West Ham di musim panas 2007. Keduanya bermain bersama hingga Januari 2009 – saat Bowyer pindah ke Birmingham City – seolah kartu merah konyol tersebut tak pernah terjadi.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (2 April): Kartu Merah Konyol Dua Pemain Newcastle United
 
Top