• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Sejarah Hari Ini (24 Juni): Sang Kanibal Kembali Makan Korban

Bola

SBOBET
Journalist
Piala Dunia 2014 menjadi panggung kelam bagi Luis Suarez. Pasalnya, selain hanya mampu memberi sumbangsih mengantar Uruguay lolos dari babak grup, penyerang yang kala itu masih menjadi bagian dari Liverpool ini harus menerima sanksi menyusul gigitannya terhadap bek Italia Giorgio Chiellini.

Ya, hari ini setahun yang lalu, gigi Suarez kembali meminta korban, dengan Chiellini menjadi mangsa ketiga pemain berjuluk El Pistolero tersebut, dan ini menjadi hat-trick tersendiri bagi Suarez dalam urusan gigit-menggigit lawan.

Seperti diketahui, selain dikenal karena bakatnya yang sensasional, Suarez memang identik dengan tabiat buruknya itu dalam beberapa tahun terakhir. Chiellini sendiri bukanlah korban pertama yang pernah merasakan gigitan pemain 28 tahun itu.

Kisah serupa juga pernah dialami Otman Bakkal, gelandang PSV, pada November 2010 silam. Inilah cikal bakal Suarez menemukan "jati diri" sebagai tukang gigit. Suarez menunjukkan nafsu "lapar"-nya dengan melahap bahu Bakkal ketika dia membela Ajax dalam bentrokan lanjutan Eredivisie Belanda.

Akibat ulahnya itu, striker Uruguay ini kemudian menerima skorsing tujuh pertandingan dari FA Belanda. Kejadian ini pula menjadi penampakan terakhirnya bagi skuat Amsterdam sebelum berpaling seragam ke Liverpool pada Januari tahun depannya.



Bakkal (kiri) menjadi mangsa pertama Suarez.​

Peristiwa gigitan ini masih belum terlalu menyeruak dan masih menjadi "barang baru" bagi pecinta sepakbola. Namun lembaran cerita memalukan ini seketika tersingkap kembali ketika Suarez mengulangi perbuatannya dengan seragam berbeda.

Entah apa yang ada di benak Suarez, gigitan episode dua kembali dilancarkannya kepada Brainslav Ivanovic ketika Liverpool dan Chelsea bentrok, April 2013. Setelah mengkreasi terciptanya gol pertama, dan membuat handball yang tak perlu yang berakibat timnya tertinggal 2-1, di sinilah Suarez menampakkan aksi tidak terpujinya dengan "menyantap" lengan Ivanovic.

Untungnya, di kesempatan itu pula dia menjadi penyelamat timnya dengan mencetak gol di pengujung laga yang memaksakan laga berakhir 2-2.

Pada mulanya dia terbebas dari hukuman. Namun, setelah FA menyelediki lebih lanjut tindakannya itu, Suarez akhirnya dijerat sanksi larangan turun ke lapangan selama 10 pertandingan ke depan, yang berimbas hingga periode awal petualangan 2013/14.



Ivanovic merupakan korban kedua Suarez.​

Suarez sejatinya sempat menyatakan jika dirinya menyadari aksi tak terpujinya itu. Bagi Suarez dukungan yang diberikan suporter kubu Anfield membuatnya bisa melewati masa-masa sulit selepas insiden Ivanovic. Perbaikan diri dibuktikan dengan performa elok di lapangan dengan memberi kontribusi besar untuk skuat Brendan Rodgers sepanjang musim 2013/14.

"Saya bahagia karena bisa kembali bersama suporter. Ini membuat saya betah di Anfield," ungkap Suarez waktu itu.

Sayang, rupanya kita keliru menilai Suarez sudah dewasa dan lebih matang. Faktanya penyakit lamanya menggigit lawan kambuh lagi. Celakanya, ini dilakukannya di panggung hajatan empat tahunan. Chiellini menjadi korban berikutnya saat Uruguay dan Italia bertemu di matchday terakhir Grup D Piala Dunia yang berlangsung di Arena das Dunas, Natal.

Kalau sudah begini, FIFA pun turun tangan, dengan badan sepakbola dunia itu memutuskan untuk mengganjarnya empat bulan tidak boleh bermain dan dilarang membela timnas Uruguay sebanyak sembilan partai resmi.



Suarez mengulangi kesalahan yang sama, kali ini menggigit Chiellini.​

Menyadari perbuatannya keliru, Suarez pun menyampaikan permintaan maafnya kepada bek milik Juventus tersebut, dengan menuliskan: "Yang terjadi adalah rekan saya, Giorgio Chiellini, secara fisik tergigit ketika bertabrakan dengan saya," kilahnya lewat Twitter.

"Saya sungguh menyesalkan insiden ini. Saya meminta maaf kepada Giorgio Chiellini dan keluarga besar sepakbola dunia. Saya berjanji tidak akan ada lagi insiden seperti ini.”

Untung Chiellini bukan tipe pendendam, lewat keterangan balasan, ia menuturkan: "Semua sudah saya lupakan. Semoga FIFA mengurangi hukuman Anda.”

Di saat periode kelam tersebut, Suarez memilih hengkang ke Barcelona untuk mewujudkan trisula maut berjuluk MSN (Messi, Suarez, Neymar), sebelum membawa klubnya meraih treble di bawah arahan Luis Enrique pada musim kemarin.

Di gelaran kemarin, yang bersangkutan melewatkan banyak pertandingan awal bersama Barca, tapi ia tetap mampu tampil tajam dengan menyumbang 25 gol dan 24 assists dari 43 penampilannya di semua kompetisi.


//


RESPECT dan FAIR PLAY. Mari berikan komentar yang sehat dan bermanfaat dalam kolom komentar yang telah kami sediakan.​

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (24 Juni): Sang Kanibal Kembali Makan Korban
 
Top