• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Sejarah Hari Ini (24 Maret): Kemenangan Besar FC Internazionale Di Derby Della Madonnina

Bola

SBOBET
Journalist
Tak bisa dimungkiri lagi, partai derby selalu menghadirkan tensi yang tinggi, emosi yang meluap-luap, serta gengsi nan besar di dalamnya. Kemenangan bagi tim mana pun di laga derby akan selalu menjadi momen teristimewa, apalagi jika hasil positif itu diraih dengan cara yang super gemilang, lantas berbuah rekor.

Seperti satu kisah historis di Derby Della Madonnina Serie A Italia edisi 1973/74. Di luar dugaan, FC Internazionale mempecundangi AC Milan dengan kemenangan mencengangkan, 5-1. Publik Milan yang berada di kubu Biru-Hitam berpesta pora usai laga. Hasil fantastis ini terus dielu-elukan loyalis Nerazzurri, dan semua akan berpikir ini adalah partai derby, dimenangkan dengan skor yang mencolok plus ditorehakan di San Siro. Spesial!

Praktis kemenangan ini pun masuk dalam buku sejarah Inter yang tercatat sebagai salah satu kemenangan derby terbesar klub. Kali terakhir La Beneamata mengukir hasil besar dengan skor identik terjadi pada musim 1910 sebelum di musim 1974 episode memilukan bagi Milan kembali terulang. Secara keseluruhan - sampai saat ini - Inter sudah sembilan kali mengantungi kemenangan megah atas rival abadinya itu.

Bagi para loyalis Inter tentu nama-nama legenda macam Gabriele Oriali, Roberto Boninsegna, Giorgio Mariani hingga ikon besar Nerazzurri macam Sandro Mazzola dan Giacinto Facchetti sudah akrab di telinga mereka. Yah, para legenda ini menjadi bagian integral yang membawa Inter menjungkalkan Milan dengan skor masif.

Rossoneri sendiri ketika itu diperkuat oleh sederet figur melegenda macam Giuseppe Sabadini, Gianni Rivera, Alberto Bigon sampai Luciano Chiarugi. Pelatih mereka juga kala itu bukan orang sembarangan. Dialah Giovanni Trapattoni, sang pelatih bertangan dingin.

Namun, bagai layu sebelum berkembang, Setan Merah sungguh dibuat tak berdaya di hadapan pendukungnya sendiri. Pasukan Enea Masiero, pelatih Inter saat itu, sudah menampakkan tanda-tanda bakal membuat pesta gol. Saat laga baru berusia lima menit, Oriali sukses membuka skor. Loyalis Milan tertegun dan mereka kian gugup kala keunggulan ini bertambah hanya dalam tempo dua menit usai Sabdini melakukan gol bunuh diri.

Dengan gerak cepat, skuat Trapattoni responsif. Mereka sempat menghidupkan asa di menit kesembilan melalui pergerakan dari Chiarugi yang memperkecil keadaan menjadi 2-1. Ada harapan.

Namun sayang, Boninsegna muncul untuk kembali membuat Interisti larut dalam euforia ketika aksinya di menit ke-20, lagi, membuat marjin dua gol. Mimpi buruk bagi Milan kian terasa saat sang pujaan Inter, Mazzola, tak ketinggalan manamakan diri di papan skor dengan menutup babak pertama mejadi 4-1.

Tak ada tanda-tanda kebangkitan di babak kedua dari anak-anak Milan. Mental Chiarugi dkk. sudah keburu dirusak oleh angka mencolok di papan skor. Melemahnya permainan Rossoneri di 45 menit kedua dimaksimalkan dengan baik oleh Mariani untuk melengkapi kemenangan 5-1 di menit ke-69.

Di akhir laga, gemuruh San Siro hanya setengah membahana. Yah, itu berasal dari hanya suporter Inter saja. Milanisti hanya bisa gigit jari. Dan sekali lagi, pesta gol ini, tepat hari ini pada 41 tahun silam, dikenang sebagai salah satu kemenangan terbesar Inter di laga derby sepanjang sejarah klub itu.

Pada akhirnya Scudetto di musim 1973/74 jatuh ke tangan Lazio, dengan Inter mengakhiri season di posisi empat besar - berhak mengamankan tempat di Piala UEFA. Sementara Milan finis di posisi ketujuh.

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (24 Maret): Kemenangan Besar FC Internazionale Di Derby Della Madonnina
 
Top