Robbie Bernard Fowler, mantan penyerang Liverpool, terkenal karena ketajamannya di depan gawang. Apalagi ketika ia mengenakan seragam The Reds, setiap lawan pasti waspada kalau ia membawa bola. Total 120 gol ia lesakkan saat masih menjadi penggawa Anfield, bukti ketajaman sang penyerang Inggris.
Namun sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh penyerang ini. Pada tahun 2001, ia meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Leeds United. Awal musimnya bersama Leeds tidak mengecewakan. Ia mencetak lima gol dalam enam penampilan awal dan tiga di antaranya ia cetak 13 tahun lalu, tepat di Boxing Day 13 tahun lalu.
Hat-trick ini merupakan yang pertama sejak ia datang ke Leeds dengan mahar £11 juta, sekaligus yang terakhir yang ia cetak di Liga Primer Inggris.
Fowler mencetak trigol ini ke gawang Bolton Wanderers, tepat setelah kekalahan 4-3 dari Newcastle United. Kemenangan inipun membawa klub asuhan David O’Leary ke peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal satu poin dari Arsenal.
Leeds tampil menyengat di awal pertandingan dan langsung unggul di menit pertama. Fowler membobol gawang Jussi Jaaskelainen setelah pergerakan impresif dari Alan Smith dan David Batty. Ia menemukan ruang kosong di pertahanan Bolton dan dengan mudah menyentuh bola yang langsung bersarang di jala.
Lima belas menit kemudian, Fowler kembali menyajikan penyelesaian klinis khasnya. Lagi-lagi, ia menemukan ruang kosong di dalam kotak penalti dan pergerakan Mark Viduka tidak menjadi sia-sia. Umpan terobosan Viduka mengarah ke jalur Fowler dan sang penyerang Inggris dengan mudah membelokkan jalur bola ke arah gawang.
Vakum hat-trick di EPL, Fowler tak menyerah dan kembali mencetak trigol bersama North Queensland Fury.
Bolton sesekali mengancam Leeds, namun Fowler dkk tak pernah gentar. Mereka malah sangat berbahaya setiap kali memegang bola. Mantan penyerang Liverpool itu terus mengeksploitasi rapuhnya pertahanan Bolton dan mendapat peluang emas saat ia dipercaya jadi eksekutor penalti. Sayang, eksekusinya malah mengarah ke bangku penonton.
Kegagalan tersebut mampu dibayar oleh Fowler. Kali ini ia kembali memanfaatkan umpan Alan Smith dan sekali lagi membobol gawang Jaaskelainen. Kemenangan 3-0 untuk Leeds yang menjaga kans mereka untuk menjuarai Liga Primer, walau mereka harus puas dengan posisi kelima di akhir musim.
Adapun, hat-trick tersebut jadi yang kesembilan bagi Fowler dan ini yang terakhir kali ia cetak di Liga Primer. Rekor hat-trick Fowler terhenti dan belum sempat melampaui Alan Shearer dengan 11 hat-tricknya. Performa penyerang Inggris ini mengalami fluktuasi setelahnya dan hanya mampu mencetak 14 gol bersama Leeds.
Dari Leeds, ia pindah ke Manchester City, kembali semusim ke Liverpool, lalu merapat ke Cardiff City. Bersama klub-klub Inggris itu ia tak bisa lagi mencetak trigol di Liga Primer dan menutup karir pesepakbolanya di Thailand bersama Muangthong United.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (26 Desember): Hat-trick Terakhir Robbie Fowler Di Liga Primer Inggris
Namun sebuah keputusan mengejutkan diambil oleh penyerang ini. Pada tahun 2001, ia meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Leeds United. Awal musimnya bersama Leeds tidak mengecewakan. Ia mencetak lima gol dalam enam penampilan awal dan tiga di antaranya ia cetak 13 tahun lalu, tepat di Boxing Day 13 tahun lalu.
Hat-trick ini merupakan yang pertama sejak ia datang ke Leeds dengan mahar £11 juta, sekaligus yang terakhir yang ia cetak di Liga Primer Inggris.
Fowler mencetak trigol ini ke gawang Bolton Wanderers, tepat setelah kekalahan 4-3 dari Newcastle United. Kemenangan inipun membawa klub asuhan David O’Leary ke peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal satu poin dari Arsenal.
Leeds tampil menyengat di awal pertandingan dan langsung unggul di menit pertama. Fowler membobol gawang Jussi Jaaskelainen setelah pergerakan impresif dari Alan Smith dan David Batty. Ia menemukan ruang kosong di pertahanan Bolton dan dengan mudah menyentuh bola yang langsung bersarang di jala.
Lima belas menit kemudian, Fowler kembali menyajikan penyelesaian klinis khasnya. Lagi-lagi, ia menemukan ruang kosong di dalam kotak penalti dan pergerakan Mark Viduka tidak menjadi sia-sia. Umpan terobosan Viduka mengarah ke jalur Fowler dan sang penyerang Inggris dengan mudah membelokkan jalur bola ke arah gawang.
Vakum hat-trick di EPL, Fowler tak menyerah dan kembali mencetak trigol bersama North Queensland Fury.
Bolton sesekali mengancam Leeds, namun Fowler dkk tak pernah gentar. Mereka malah sangat berbahaya setiap kali memegang bola. Mantan penyerang Liverpool itu terus mengeksploitasi rapuhnya pertahanan Bolton dan mendapat peluang emas saat ia dipercaya jadi eksekutor penalti. Sayang, eksekusinya malah mengarah ke bangku penonton.
Kegagalan tersebut mampu dibayar oleh Fowler. Kali ini ia kembali memanfaatkan umpan Alan Smith dan sekali lagi membobol gawang Jaaskelainen. Kemenangan 3-0 untuk Leeds yang menjaga kans mereka untuk menjuarai Liga Primer, walau mereka harus puas dengan posisi kelima di akhir musim.
Adapun, hat-trick tersebut jadi yang kesembilan bagi Fowler dan ini yang terakhir kali ia cetak di Liga Primer. Rekor hat-trick Fowler terhenti dan belum sempat melampaui Alan Shearer dengan 11 hat-tricknya. Performa penyerang Inggris ini mengalami fluktuasi setelahnya dan hanya mampu mencetak 14 gol bersama Leeds.
Dari Leeds, ia pindah ke Manchester City, kembali semusim ke Liverpool, lalu merapat ke Cardiff City. Bersama klub-klub Inggris itu ia tak bisa lagi mencetak trigol di Liga Primer dan menutup karir pesepakbolanya di Thailand bersama Muangthong United.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (26 Desember): Hat-trick Terakhir Robbie Fowler Di Liga Primer Inggris