Dalam beberapa dekade terakhir, Manchester United punya peruntungan bagus dalam transfer pemain sehingga memungkinkan mereka untuk membangun skuat tangguh. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Ruud van Nistelrooy, Nemanja Vidic, atau Robin van Persie.
Meski demikian, tidak ada satu nama pun dalam daftar tersebut yang akan menyamai Eric Cantona, sang pelopor dari seluruh transfer sukses itu. Hari ini (26/11) menjadi peringatan 22 tahun salah satu transfer terbaik United sepanjang masa, yakni ketika Old Trafford kedatangan seorang penyerang Prancis dari klub rival, Leeds United.
Dalam dua musimnya di Elland Road, Cantona mampu mengantar Leeds menjuarai Divisi Utama 1992. Namun, proses transfer Cantona ke United ini tidak segampang yang diperkirakan. Ketika itu, Sir Alex Ferguson tengah mengincar striker anyar pada musim panas 1992. Nama-nama potensial seperti Alan Shearer (Southampton) dan David Hirst (Sheffield Wednesday) masuk bidikan, namun kandas di tengah jalan.
Ketika United masih mencari-cari penyerang anyar, managing director Leeds Bill Fotherby tiba-tiba menelepon chairman United Martin Edwards dengan maksud ingin memboyong Denis Irwin. Entah kebetulan atau tidak, Ferguson sedang berada satu ruangan dengan Edwards. Keduanya bersepakat untuk tidak menjual Irwin, namun Ferguson juga menanyakan Fotherby terkait ketersediaan Cantona.
Setelah berproses, terutama setelah Fotherby berkonsultasi dengan manajer Leeds kala itu Howard Wilkinson, transfer sekitar £1,2 juta akhirnya disepakati.
Transfer Terbaik United | Perekrutan Eric Cantona pada 26 November 1992 menandai transfer terpenting Manchester United di era Sir Alex Ferguson.
Cantona pun diperkenalkan kepada publik Old Trafford dan sisanya adalah sejarah. Cantona memberikan sentuhan berkelas bagi United yang selama ini dicari-cari. Tidak hanya gol demi gol yang ia cetak, tetapi ia juga rajin membuka ruang bagi rekan setimnya. Saat itu juga, pada musim 1992/93 yang menjadi debut era Liga Primer Inggris, United menjadi juara liga untuk pertama kali sejak 1967.
Bersama Cantona, peruntungan United berubah. Secara keseluruhan, selama lima musim membela Setan Merah, Cantona berkontribusi dalam membantu armada Ferguson meraih empat titel EPL, empat Piala FA, dan tiga Charity Shields. 82 gol dari 185 laga di semua ajang menjadi bukti sahih kehebatan Cantona berseragam Red Devils.
Meski demikian, dampak Cantona bukan hanya diukur dari jumlah statistik dan banyaknya trofi tersebut. Lebih dari itu, King Eric adalah sosok kunci yang mampu mengubah nasib klub. Berkat Cantona, United yang tadinya klub biasa-biasa saja mampu bertransformasi menjadi sebuah klub sepakbola yang atraktif dan modern.
Pemain lain yang datang ke Old Trafford setelah ia pensiun pada 1997 di usia 30 tahun mungkin punya gelar dan statistik lebih baik darinya, namun tanpa kehadiran Cantona mereka tidak akan pernah bisa mencapai level tersebut.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (26 November): Eric Cantona Tiba Di Old Trafford
Meski demikian, tidak ada satu nama pun dalam daftar tersebut yang akan menyamai Eric Cantona, sang pelopor dari seluruh transfer sukses itu. Hari ini (26/11) menjadi peringatan 22 tahun salah satu transfer terbaik United sepanjang masa, yakni ketika Old Trafford kedatangan seorang penyerang Prancis dari klub rival, Leeds United.
Dalam dua musimnya di Elland Road, Cantona mampu mengantar Leeds menjuarai Divisi Utama 1992. Namun, proses transfer Cantona ke United ini tidak segampang yang diperkirakan. Ketika itu, Sir Alex Ferguson tengah mengincar striker anyar pada musim panas 1992. Nama-nama potensial seperti Alan Shearer (Southampton) dan David Hirst (Sheffield Wednesday) masuk bidikan, namun kandas di tengah jalan.
Ketika United masih mencari-cari penyerang anyar, managing director Leeds Bill Fotherby tiba-tiba menelepon chairman United Martin Edwards dengan maksud ingin memboyong Denis Irwin. Entah kebetulan atau tidak, Ferguson sedang berada satu ruangan dengan Edwards. Keduanya bersepakat untuk tidak menjual Irwin, namun Ferguson juga menanyakan Fotherby terkait ketersediaan Cantona.
Setelah berproses, terutama setelah Fotherby berkonsultasi dengan manajer Leeds kala itu Howard Wilkinson, transfer sekitar £1,2 juta akhirnya disepakati.
Cantona pun diperkenalkan kepada publik Old Trafford dan sisanya adalah sejarah. Cantona memberikan sentuhan berkelas bagi United yang selama ini dicari-cari. Tidak hanya gol demi gol yang ia cetak, tetapi ia juga rajin membuka ruang bagi rekan setimnya. Saat itu juga, pada musim 1992/93 yang menjadi debut era Liga Primer Inggris, United menjadi juara liga untuk pertama kali sejak 1967.
Bersama Cantona, peruntungan United berubah. Secara keseluruhan, selama lima musim membela Setan Merah, Cantona berkontribusi dalam membantu armada Ferguson meraih empat titel EPL, empat Piala FA, dan tiga Charity Shields. 82 gol dari 185 laga di semua ajang menjadi bukti sahih kehebatan Cantona berseragam Red Devils.
Meski demikian, dampak Cantona bukan hanya diukur dari jumlah statistik dan banyaknya trofi tersebut. Lebih dari itu, King Eric adalah sosok kunci yang mampu mengubah nasib klub. Berkat Cantona, United yang tadinya klub biasa-biasa saja mampu bertransformasi menjadi sebuah klub sepakbola yang atraktif dan modern.
Pemain lain yang datang ke Old Trafford setelah ia pensiun pada 1997 di usia 30 tahun mungkin punya gelar dan statistik lebih baik darinya, namun tanpa kehadiran Cantona mereka tidak akan pernah bisa mencapai level tersebut.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (26 November): Eric Cantona Tiba Di Old Trafford