• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Sejarah Hari Ini (29 Juni): Amerika Serikat Kalahkan Inggris Di Piala Dunia 1950

Bola

SBOBET
Journalist
29 Juni 1950 menjadi hari yang buruk bagi tim nasional Inggris karena, secara mengejutkan, mereka kalah 1-0 di tangan Amerika Serikat (AS) di debut penampilan di ajang Piala Dunia.

Inggris absen di tiga turnamen sebelumnya karena memboikot akibat perselisihan dengan FIFA terkait pembayaran pemain-pemain amatir, yang masalahnya sudah terselesaikan empat tahun sebelumnya.

Inggris dan AS tergabung di Grup 2, bersama dengan Spanyol dan Cile, di bawah aturan bahwa hanya ada satu tim yang lolos ke putaran final. Sebelum laga ini, kedua tim sudah melakoni pertandingan perdana masing-masing, dengan Inggris mengalahkan Cile 2-0 dan AS kalah 3-1 di tangan Spanyol.

Sebelum pertandingan yang berlangsung di Estádio Independência, Belo Horizonte, Brasil, The Three Lions memiliki reputasi sebagai "Raja Sepakbola" dan lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan, apalagi melawan tim yang dihuni pemain-pemain yang kurang berpengalaman. Terlebih, Inggris memiliki sejumlah pemain terbaik di dunia, seperti Tom Finney dan Stan Mortensen--satu-satunya pemain yang mencetak hat-trick di final Piala FA.

Manajer Inggris Sir Walter Winterbottom tidak memasukkan pemain andalan mereka yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia, Sir Stanley Matthews, ke dalam starting XI karena sebuah alasan. FA, yang memilih untuk tidak mengindahkan turnamen ini sejak dimulainya Piala Dunia pada 1930, justru mengadakan tur amal Kanada dan waktunya bersamaan dengan gelaran kompetisi ini. Apalagi, banyak pemain yang diharapkan oleh Winterbottom bersamanya, termasuk Matthews, tidak bisa dibawa.

Meski ada gangguan, Inggris mengawali pertandingan ini dengan kuat, bahkan kiper AS Frank Borghi dipaksa melakukan sejumlah penyelamatan. Memasuki menit ke-36, AS akhirnya unggul lewat gol yang dicetak Joe Gaetjens, seorang pencuci piring paruh waktu yang ibunya berasal dari Haiti.

Setelah mendapat bola di sisi kanan, kapten AS Walter Bahr melepaskan tembakan diagonal yang ambisius ke arah pojok jauh gawang. Kiper Inggris Bert Williams sempat melakukan penyelamatan, tapi bola terlepas ke sisi kiri dan sudah ada Gaetjens yang tinggal menceploskannya ke tengah gawang. Wajah sang pencetak gol menatap rumput sehingga ia tidak pernah melihat bola masuk ke gawang lawan. Laga dan gol ini kemudian dikenal dengan sebutan "Keajaiban pada Rumput".

SIMAK JUGA
Sejarah Hari Ini (28 Juni): Kegemilangan Mario Balotelli Benamkan Jerman
Sejarah Hari Ini (27 Juni): Ronaldo Pecahkan Rekor Dunia
Sejarah Hari Ini (26 Juni): Swiss Ukir Rekor Negatif Yang Unik

Tertinggal, Inggris berusaha merespons, tapi gol penyeimbang tidak kunjung datang hingga pengujung laga, meski mereka tampil dominan. Alf Ramsey, yang kemudian akan melatih Inggris di Piala Dunia 1966, mencetak gol lewat tendangan bebas, tapi dianulir. Borghi juga melakukan penyelamatan terhadap tendangan bebas Mortensen, sebelum sundulan James Mullen di menit-menit akhir juga tidak membuahkan hasil. Gaetjens menyia-menyiakan peluang untuk mencetak gol keduanya, tapi ia sudah cukup memasukkan namanya ke dalam cerita rakyat Piala Dunia.

Meski kalah 1-0 di laga kedua grup, Inggris berharap bisa menjaga peluang mereka untuk bisa lolos ke babak berikutnya dengan meraih hasil maksimal di laga pamungkas lawan Spanyol. Mereka justru kalah 1-0 dan harus rela finis di posisi runner-up dengan raihan dua poin, di belakang La Furia Roja yang menjadi sang pemuncak dengan mengumpulkan enam angka.

Putaran final diisi masing-masing juara grup, yakni Uruguay, Brasil, Swedia, dan Spanyol. Uruguay keluar sebagai sang juara, mengungguli perolehan poin tuan rumah.

Pertandingan ini dan tim AS telah dibuatkan profilnya oleh Geoffrey Douglas di dalam bukunya berjudul The Game of Their Lives, yang kemudian difilmkan dengan nama yang sama, tapi kemudian diubah menjadi The Miracle Match.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (29 Juni): Amerika Serikat Kalahkan Inggris Di Piala Dunia 1950
 
Top