Patrick Vieira melakukan pembelotan kontroversial dengan bergabung Internazionale dari Juventus, yang terpaksa harus terdegradasi, tepat hari ini sepuluh tahun yang lalu.
Eks kapten Arsenal itu menjadi salah satu dari sederet pemain yang bereksodus akibat terlemparnya Bianconerri dari kasta teratas menuju Serie B Italia. Seperti diketahui, kala itu raksasa Turin terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan paling masyhur di tanah Italia bernama, Calciopoli.
Vieira, yang saat itu berusia 30 tahun, sejatinya sempat santer dihubung-hubungkan bakal balik ke Liga Primer Inggris dengan pintu Manchester United terbuka lebar-lebar baginya. Namun, pada akhirnya pria Prancis itu mantap untuk memutuskan berseragam Nerazzurri dengan ikatan kerja empat musim.
"Saya sangat bahagia, bersuka cita. Inter benar-benar ingin memboyong saya dan ini menjadi faktor penentu buat saya," ujar Vieira sesaat setelah resmi milik Inter.
"Saya yakin, Inter tim yang bisa bermain bagus, dan saya pun yakin saya bisa menunjukkan performa maksimal di sini. Saya ingin terus bermain di level tertinggi, saya ingin melanjutkan perjuangan dengan meraih kemenangan yang banyak. Itulah alasan kenapa saya memilih Inter, yang memiliki pemain-pemain hebat dan potensial."
Ada pun Juve, selain terdegradasi, mereka juga harus mendapati pengurangan 17 poin sejak awal kampanye musim 2006/07 bergulir gara-gara skandal tersebut. Bagai jatuh tertimpa tangga, penjualan Vieira ke Inter pun disebut-sebut membuat Si Nyonya Tua merugi besar setelah mereka mendatangkannya dari Arsenal senilai £13,7 juta.
Vieira membangun reputasi mapannya di sepakbola ketika dia menjadi personel Arsenal setelah hijrah dari AC Milan pada Agustus 1996. Di bawah pelatih Arsene Wenger, Vieira menjuarai tiga gelar Liga Primer Inggris dan empat Piala FA selama masa emasnya di Highbury.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (3 Agustus): Juventus Terdegradasi, Patrick Vieira Membelot Ke Internazionale
Eks kapten Arsenal itu menjadi salah satu dari sederet pemain yang bereksodus akibat terlemparnya Bianconerri dari kasta teratas menuju Serie B Italia. Seperti diketahui, kala itu raksasa Turin terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan paling masyhur di tanah Italia bernama, Calciopoli.
Vieira, yang saat itu berusia 30 tahun, sejatinya sempat santer dihubung-hubungkan bakal balik ke Liga Primer Inggris dengan pintu Manchester United terbuka lebar-lebar baginya. Namun, pada akhirnya pria Prancis itu mantap untuk memutuskan berseragam Nerazzurri dengan ikatan kerja empat musim.
SIMAK JUGA
Pjaca, Ronaldinho Dari Balkan
Ambisi Besar Pjaca Bersama Juve
Agen: Pjaca Paduan Kaka & Ronaldo
Pjaca, Ronaldinho Dari Balkan
Ambisi Besar Pjaca Bersama Juve
Agen: Pjaca Paduan Kaka & Ronaldo
"Saya sangat bahagia, bersuka cita. Inter benar-benar ingin memboyong saya dan ini menjadi faktor penentu buat saya," ujar Vieira sesaat setelah resmi milik Inter.
"Saya yakin, Inter tim yang bisa bermain bagus, dan saya pun yakin saya bisa menunjukkan performa maksimal di sini. Saya ingin terus bermain di level tertinggi, saya ingin melanjutkan perjuangan dengan meraih kemenangan yang banyak. Itulah alasan kenapa saya memilih Inter, yang memiliki pemain-pemain hebat dan potensial."
Ada pun Juve, selain terdegradasi, mereka juga harus mendapati pengurangan 17 poin sejak awal kampanye musim 2006/07 bergulir gara-gara skandal tersebut. Bagai jatuh tertimpa tangga, penjualan Vieira ke Inter pun disebut-sebut membuat Si Nyonya Tua merugi besar setelah mereka mendatangkannya dari Arsenal senilai £13,7 juta.
Vieira membangun reputasi mapannya di sepakbola ketika dia menjadi personel Arsenal setelah hijrah dari AC Milan pada Agustus 1996. Di bawah pelatih Arsene Wenger, Vieira menjuarai tiga gelar Liga Primer Inggris dan empat Piala FA selama masa emasnya di Highbury.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (3 Agustus): Juventus Terdegradasi, Patrick Vieira Membelot Ke Internazionale