Rafa Benitez saat ini boleh jadi sedang berada di persimpangan jalan kariernya setelah ia memutuskan untuk berpisah dengan Napoli demi bergabung ke Real Madrid, kabar yang segera terkonfirmasi dalam beberapa waktu ke depan.
Namun, pelatih asal Spanyol ini sebenarnya pernah merasakan perpisahan serupa pada lima tahun silam dan terasa lebih emosional. Ya, pada 3 Juni 2010 atau persis lima tahun lalu, Benitez resmi "bercerai” dengan Liverpool, klub yang sudah ia tangani sejak Juni 2004.
LIVERPOOL ERA RAFA BENITEZ
Periode16 Juni 2004 - 3 Juni 2010
PrestasiLiga Champions 2004/05, Piala Super Eropa 2005, Piala FA 2005/06, Community Shield 2006
RekorMain: 350 | Menang: 197 | Seri: 74 | Kalah: 79 | Persentase Kemenangan: 56,3%
Ironisnya, momen tersebut terjadi bertepatan dengan ulang tahun klub yang ke-118. Kepergian Benitez ini bisa diibaratkan sebagai sebuah kado ulang tahun pahit bagi Liverpool. Kabar perpisahan ini sebelumnya sudah lama diprediksi. Hanya saja, Benitez pergi bukan karena dipecat oleh klub melainkan berpisah atas dasar kesepakatan bersama.
Seperti diketahui, Benitez mendapati posisinya sebagai manajer The Reds tak bisa lagi dipertahankan di musim 2009/10. Musim tersebut menjadi musim yang mengecewakan sebagaimana Liverpool hanya finis di peringkat ketujuh Liga Primer Inggris alias keluar dari empat besar. Padahal, semusim yang lalu, Liverpool nyaris menjadi juara liga dengan duduk di posisi runner-up, peringkat terbaik di era Benitez.
"Saya akan selalu menyimpan dalam hati momen indah selama saya di sini, dukungan loyal dari para fans di masa sulit, dan rasa cinta dari Liverpool. Saya amat bangga menyatakan kalau saya pernah menjadi manajer Liverpool. Sekali lagi, terima kasih banyak dan selalu ingat: You'll never walk alone," tutur Benitez yang ketika itu dikabarkan mendapat pesangon £6 juta dari Liverpool.
Karier kepelatihan Benitez di Anfield terbilang naik turun. Didatangkan dari Valencia untuk mengambil alih posisi Gerard Houllier pada 2004, Benitez secara fantastis mampu mengantar Steven Gerrard dkk. menjadi juara Liga Champions 2004/05 setelah menekuk AC Milan secara dramatis di final. Gelar Eropa kelima untuk Liverpool sekaligus kelahiran kisah epik sepakbola berjudul The Miracle of Istanbul.
Awal yang gemilang berlanjut di musim 2005/06 dimana Benitez mengantar Liverpool menjadi juara Piala FA. Namun setelahnya, rapor Benitez di Liverpool cenderung merosot. Masuknya pemilik klub asal Amerika Serikat, Tom Hicks dan George Gillett Jr, ternyata tidak terlalu membuat perubahan berarti hingga akhirnya Benitez berpisah pada 2010.
Benitez sejatinya memiliki rekor kemenangan yang baik di Liverpool, yakni dengan persentase mencapai 56,3 persen. Angka ini merupakan catatan terbaik yang pernah dicatat oleh seorang manajer Liverpool sejak format Liga Primer Inggris diperkenalkan pada 1992. Manajer saat ini, Brendan Rodgers, sejauh ini hanya mencatatakan presentase 52,6 persen.
Menyusul kepergian Benitez, Roy Hodgson lantas diangkut dari Fulham untuk menjadi suksesornya di Anfield. Benitez sendiri ditunjuk menjadi pengganti Jose Mourinho di Internazionale, namun ia hanya bertahan selama setengah musim di Italia sebelum balik ke Inggris menjadi manajer interim Chelsea pada 2013.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (3 Juni): Rafa Benitez Tinggalkan Liverpool
Namun, pelatih asal Spanyol ini sebenarnya pernah merasakan perpisahan serupa pada lima tahun silam dan terasa lebih emosional. Ya, pada 3 Juni 2010 atau persis lima tahun lalu, Benitez resmi "bercerai” dengan Liverpool, klub yang sudah ia tangani sejak Juni 2004.
Periode16 Juni 2004 - 3 Juni 2010
PrestasiLiga Champions 2004/05, Piala Super Eropa 2005, Piala FA 2005/06, Community Shield 2006
RekorMain: 350 | Menang: 197 | Seri: 74 | Kalah: 79 | Persentase Kemenangan: 56,3%
Ironisnya, momen tersebut terjadi bertepatan dengan ulang tahun klub yang ke-118. Kepergian Benitez ini bisa diibaratkan sebagai sebuah kado ulang tahun pahit bagi Liverpool. Kabar perpisahan ini sebelumnya sudah lama diprediksi. Hanya saja, Benitez pergi bukan karena dipecat oleh klub melainkan berpisah atas dasar kesepakatan bersama.
Seperti diketahui, Benitez mendapati posisinya sebagai manajer The Reds tak bisa lagi dipertahankan di musim 2009/10. Musim tersebut menjadi musim yang mengecewakan sebagaimana Liverpool hanya finis di peringkat ketujuh Liga Primer Inggris alias keluar dari empat besar. Padahal, semusim yang lalu, Liverpool nyaris menjadi juara liga dengan duduk di posisi runner-up, peringkat terbaik di era Benitez.
"Saya akan selalu menyimpan dalam hati momen indah selama saya di sini, dukungan loyal dari para fans di masa sulit, dan rasa cinta dari Liverpool. Saya amat bangga menyatakan kalau saya pernah menjadi manajer Liverpool. Sekali lagi, terima kasih banyak dan selalu ingat: You'll never walk alone," tutur Benitez yang ketika itu dikabarkan mendapat pesangon £6 juta dari Liverpool.
Karier kepelatihan Benitez di Anfield terbilang naik turun. Didatangkan dari Valencia untuk mengambil alih posisi Gerard Houllier pada 2004, Benitez secara fantastis mampu mengantar Steven Gerrard dkk. menjadi juara Liga Champions 2004/05 setelah menekuk AC Milan secara dramatis di final. Gelar Eropa kelima untuk Liverpool sekaligus kelahiran kisah epik sepakbola berjudul The Miracle of Istanbul.
Awal yang gemilang berlanjut di musim 2005/06 dimana Benitez mengantar Liverpool menjadi juara Piala FA. Namun setelahnya, rapor Benitez di Liverpool cenderung merosot. Masuknya pemilik klub asal Amerika Serikat, Tom Hicks dan George Gillett Jr, ternyata tidak terlalu membuat perubahan berarti hingga akhirnya Benitez berpisah pada 2010.
Benitez sejatinya memiliki rekor kemenangan yang baik di Liverpool, yakni dengan persentase mencapai 56,3 persen. Angka ini merupakan catatan terbaik yang pernah dicatat oleh seorang manajer Liverpool sejak format Liga Primer Inggris diperkenalkan pada 1992. Manajer saat ini, Brendan Rodgers, sejauh ini hanya mencatatakan presentase 52,6 persen.
Menyusul kepergian Benitez, Roy Hodgson lantas diangkut dari Fulham untuk menjadi suksesornya di Anfield. Benitez sendiri ditunjuk menjadi pengganti Jose Mourinho di Internazionale, namun ia hanya bertahan selama setengah musim di Italia sebelum balik ke Inggris menjadi manajer interim Chelsea pada 2013.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (3 Juni): Rafa Benitez Tinggalkan Liverpool