Hari ini, tepat pada 31 Maret 1988 silam, kiprah awal Paolo Maldini di pentas internasional bersama skuat Italia berawal ketika dirinya melakoni debut dalam sebuah laga uji coba menghadapi Yugoslavia.
Di laga tersebut, bek yang kemudian menjadi legenda hidup AC Milan itu tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-53, dipercaya oleh pelatih Azeglio Vicini untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Giovanni Francini.
Partai uji coba itu berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 bagi kedua tim. Gianluca Vialli sempat membuka keunggulan Italia terlebih dahulu sebelum kemudian Yugoslavia sukses menyamakan skor lewat aksi Dragan Jakovljevic.
Sejak saat itu, Maldini memantapkan namanya sebagai pilihan utama dan pilar yang tak tergantikan di skuat Azzurri hingga berhasil mencatatkan 126 penampilan, jumlah terbanyak ketiga dengan penampilan internasional bagi Italia, di belakang Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon.
Sayangnya, dari total penampilan yang dibukukannya bersama tim nasional Italia, pria yang kini berusia 47 tahun itu sama sekali tak merasakan gelar bergengsi. Posisi runner-up Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat adalah prestasi tertinggi yang dipersembahkannya bagi Italia.
Sementara pencapaian terbalik dibukukannya di level klub. Selama menghabiskan 24 tahun berkarier bersama Milan, Maldini sukses memenangkan sejumlah gelar di antaranya tujuh Scudetto, lima trofi Liga Champions, dua Piala Interkontinental, serta sepasang trofi Piala Dunia Antarklub dan Coppa Italia.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (31 Maret): Debut Internasional Paolo Maldini
Di laga tersebut, bek yang kemudian menjadi legenda hidup AC Milan itu tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-53, dipercaya oleh pelatih Azeglio Vicini untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Giovanni Francini.
Partai uji coba itu berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 bagi kedua tim. Gianluca Vialli sempat membuka keunggulan Italia terlebih dahulu sebelum kemudian Yugoslavia sukses menyamakan skor lewat aksi Dragan Jakovljevic.
SIMAK JUGA
Sejarah Hari Ini (30 Maret): Masih Ingat Karel Poborsky?
Sejarah Hari Ini (29 Maret): Lahirnya 'The Maestro', Rui Costa
Sejarah Hari Ini (28 Maret): Tujuh Pemain Manchester United Perkuat Timnas Inggris
Sejarah Hari Ini (30 Maret): Masih Ingat Karel Poborsky?
Sejarah Hari Ini (29 Maret): Lahirnya 'The Maestro', Rui Costa
Sejarah Hari Ini (28 Maret): Tujuh Pemain Manchester United Perkuat Timnas Inggris
Sejak saat itu, Maldini memantapkan namanya sebagai pilihan utama dan pilar yang tak tergantikan di skuat Azzurri hingga berhasil mencatatkan 126 penampilan, jumlah terbanyak ketiga dengan penampilan internasional bagi Italia, di belakang Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon.
Sayangnya, dari total penampilan yang dibukukannya bersama tim nasional Italia, pria yang kini berusia 47 tahun itu sama sekali tak merasakan gelar bergengsi. Posisi runner-up Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat adalah prestasi tertinggi yang dipersembahkannya bagi Italia.
Sementara pencapaian terbalik dibukukannya di level klub. Selama menghabiskan 24 tahun berkarier bersama Milan, Maldini sukses memenangkan sejumlah gelar di antaranya tujuh Scudetto, lima trofi Liga Champions, dua Piala Interkontinental, serta sepasang trofi Piala Dunia Antarklub dan Coppa Italia.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (31 Maret): Debut Internasional Paolo Maldini