• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Sejarah Hari Ini (5 Juni): Rekor Tak Menyenangkan Paul Scholes

Bola

SBOBET
Journalist
Menyebut nama Paul Scholes, khalayak sepakbola dunia jelas langsung sungkan dengan kebesarannya. Sosoknya merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Inggris dan tentunya Manchester United, satu-satunya klub profesional yang pernah dibelanya.

Bersama The Red Devils, Scholes sukses mempersembahkan nyaris seluruh gelar level tertinggi, mulai dari Piala Liga Inggris, Piala FA, Liga Primer Inggris, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub. Namun Scholes juga manusia yang tak sempurna, ia memiliki cacat ketika membela timnas Inggris.
Kualifikasi Piala Eropa 2000
Inggris 0-0 Swedia

5 Juni 2000
The Old Wembley
Wasit: Jose Maria Garcia-Aranda
Gol: -​
Inggris: Seaman; Phil Neuville, Campbell, Keown (Ferdinand), Le Saux (Gray 46'); Beckham (Parlour 76'), Scholes, Batty, Sherwood; Cole, Tim Sherwood
Manajer: Kevin Keegan

Swedia: Hedman; Andersson, Bjorklud, Kamarak, Mjallby (Andersson), Nilsson; Ljunberg, Mild (Alexandersson 7'), Schwarz; Andersson, Larsson (Svensson 70')
Manajer: Tommy Soderberg

Mari singkirkan sejenak soal prestasi, karena generesi The Three Lions pasca era Sir Bobby Charlton merupakan kegagalan besar-besaran. Ya, selain gagal memberikan gelar, bersama timnas Inggris Scholes ternyata dikenang abadi sebagai pemain Tiga Singa pertama dan satu-satunya yang pernah diusir dari The Old Wembley.

Peristiwa itu terjadi pada 5 Juni 1999, yang tentu jadi hari haram untuk Scholes ingat. Inggris menjamu musuh bebuyutanya, Swedia, pada laga penentu juara kualifikasi Grup Piala Eropa 2000, di The Old Wembley Stadium.

Inggris diwajibkan menang untuk bisa lolos langsung ke Belanda/Belgia, lewat jalur juara grup. Atmosfer laga begitu panas dengan kehadiran 75 ribu penonton yang memadati stadion. Aura itu membuat David Seaman cs begitu on fire untuk menyerang secara frontal, namun tidak dengan kontrol emosi yang baik.

Tiga kans emas dalam lima menit awal laga terbuang percuma, akibat hal tersebut. Scholes lantas merepresentasikan emosi berlebih itu dengan tekel horor pada gelandang Swedia, Hakan Mild, pada menit ketujuh! Pemain keturunan Turki itu langsung terkapar dengan darah melumuri kakinya, hingga terpaksa diganti.

Beruntung, wasit asal Spanyol, Jose Maria Garcia-Aranda, tak mengeluarkan Scholes dengan hanya memberinya kartu kuning. Namun pemain yang kala itu masih berusia 24 tahun tersebut tak lantas hati-hati dalam bertindak.

Scholes kemudian kembali melancarkan tekel horornya saat babak kedua baru berjalan enam menit! Korbannya kali ini adalah Stefan Schwarz. Tanpa ampun, Garcia pun langsung memberi kartu kuning kedua pada The Ginger Prince, yang memastikannya mengakhiri laga terlebih dahulu.

Dengan sepuluh pemain, praktis Inggris pun memilih untuk bermain aman dengan fokus di lini pertahanan. Swedia pun cerdik dengan tak ingin ngotot dalam menyerang, karena paham hasil imbang sudah cukup meloloskan mereka.

Alhasil, skor imbang kacamata pun jadi kedudukan akhir, yang sekaligus meloloskan sang wakil Skandinavia ke Euro 2000. Inggris sendiri baru memastikan kelolosan selepas memenangi babak play-off, lantaran hanya jadi runner-up Grup. Mereka memenangi persaingan hidup-mati kontra musuh bebuyutan lainnya, Skotlandia.

Kartu merah Scholes tersebut jadi torehan pertama dan satu-satunya pemain Inggris, setelah tim Negeri Ratu Elizabeth melakoni 233 partai di The Old Wembley. Pada 11 September 2012, Steven Gerrard kemudian mengikuti jejak seniornya, kali ini di The New Wembley.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (5 Juni): Rekor Tak Menyenangkan Paul Scholes
 
Top