Pertama, Chelsea meraih kemenangan terbesar mereka atas Spurs sepanjang sejarah pertemuan keduanya. Tanpa ampun, The Blues yang berkunjung ke White Hart Lane meraih kemenangan telak 6-1 atas The Lilywhites.
Kedua, Tore Andre Flo mencetak hat-trick sensasional pertamanya bagi The Blues. Baru didatangkan dari Brann dengan harga murah meriah (£300.000), penyerang Norwegia ini mencetak tiga gol ke gawang rival sekota klubnya. Tak heran kalau ia langsung dicintai oleh fan The Blues.
Kemenangan besar ini sebenarnya tak pernah diprediksi. Kedua klub bermain imbang 1-1 dan di atas lapangan, yang tampak hanyalah pertandingan ngotot yang diprediksi berakhir imbang pula. Namun di paruh kedua, keran gol Chelsa rusak dan mereka tak bisa berhenti mencetak gol.
Flo mencetak gol pembuka di menit 40, gol keempatnya musim itu, tapi Ramon Vega menyamakan kedudukan lewat tandukannya tak lama kemudian.
Memasuki paruh kedua, laga baru berjalan dua menit dan Roberto Di Matteo mengembalikan keunggulan Chelsea. Dan Petrescu menyambut terobsan Frank Lebouef dan menggandakan keunggulan lewat sepakan lob yang memperdaya Ian Walker di menit 59.
Empat menit kemudian, Flo melakukan umpan satu-dua dengan Gianfranco Zola dan dengan tenang menaklukkan gawang Spurs, disusul oleh Mark Nicholls yang memperbesar keunggulan mereka.
Pertandingan pun ditutup dengan elegan oleh Flo. Ia mencatatkan hat-trick di masa injury-time, gol keenam bagi timnya.
Ini merupakan kemenangan terbesar Chelsea atas Spurs sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 17 laga sejak 1990.
The Blues mematenkan peringkat kedua Liga Primer Inggris saat itu dan pasukan Ruud Gullit sukses membuat Spurs tertahan di zona degradasi.
Di akhir musim, Chelsea hanya mampu finis di tempat keempat, tapi mereka mengamankan dua gelar, yakni Piala UEFA – setelah mengalahkan Stuttgart - dan Piala Liga – dengan mengalahkan Middlesbrough.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (6 Desember): Hat-trick Perdana Tore Andre Flo Buat Chelsea
Kedua, Tore Andre Flo mencetak hat-trick sensasional pertamanya bagi The Blues. Baru didatangkan dari Brann dengan harga murah meriah (£300.000), penyerang Norwegia ini mencetak tiga gol ke gawang rival sekota klubnya. Tak heran kalau ia langsung dicintai oleh fan The Blues.
Kemenangan besar ini sebenarnya tak pernah diprediksi. Kedua klub bermain imbang 1-1 dan di atas lapangan, yang tampak hanyalah pertandingan ngotot yang diprediksi berakhir imbang pula. Namun di paruh kedua, keran gol Chelsa rusak dan mereka tak bisa berhenti mencetak gol.
Flo mencetak gol pembuka di menit 40, gol keempatnya musim itu, tapi Ramon Vega menyamakan kedudukan lewat tandukannya tak lama kemudian.
Memasuki paruh kedua, laga baru berjalan dua menit dan Roberto Di Matteo mengembalikan keunggulan Chelsea. Dan Petrescu menyambut terobsan Frank Lebouef dan menggandakan keunggulan lewat sepakan lob yang memperdaya Ian Walker di menit 59.
Empat menit kemudian, Flo melakukan umpan satu-dua dengan Gianfranco Zola dan dengan tenang menaklukkan gawang Spurs, disusul oleh Mark Nicholls yang memperbesar keunggulan mereka.
Pertandingan pun ditutup dengan elegan oleh Flo. Ia mencatatkan hat-trick di masa injury-time, gol keenam bagi timnya.
Ini merupakan kemenangan terbesar Chelsea atas Spurs sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 17 laga sejak 1990.
The Blues mematenkan peringkat kedua Liga Primer Inggris saat itu dan pasukan Ruud Gullit sukses membuat Spurs tertahan di zona degradasi.
Di akhir musim, Chelsea hanya mampu finis di tempat keempat, tapi mereka mengamankan dua gelar, yakni Piala UEFA – setelah mengalahkan Stuttgart - dan Piala Liga – dengan mengalahkan Middlesbrough.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sejarah Hari Ini (6 Desember): Hat-trick Perdana Tore Andre Flo Buat Chelsea