Ketika kita berbicara tentang sepakbola Rumania, bisa dipastikan akan ada tiga nama pesepakbola legendaris setempat yang disebut, yakni George Hagi, Christian Chivu, dan tentu saja Adrian Mutu.
Di antara Hagi dan Chivu, nama yang disebut terakhir adalah yang paling minim prestasinya. Namun Mutu dengan bakat luar biasa plus auranya yang kontroversial, tak diragukan lagi layak disebut sebagai yang terpopuler dari Negara Drakula.
Mulai mencuat bersama Hellas Verona, setelah gagal di FC Internazionale, Mutu malang melintang di Parma, Chelsea, Juventus, Fiorentina, Cesena, AC Ajaccio hingga kini merantau ke India dengan membela FC Pune City.
Dari deretan klub yang disebut di atas, penyerang yang kini berusia 36 tahun itu hanya bisa dikatakan sukses secara tim ketika membela Juve. Di Turin Mutu memenangkan sepasang scudetto (meski akhirnya dicabut karena calciopoli), walau hanya berkiprah tak lebih dari satu setengah tahun.
Mutu bisa dikatakan beruntung karena Juve mau merekrutnya pada musim dingin 2005 dari Chelsea, kendati kala itu dirinya masih dalam hukuman skorsing doping akibat kecanduan kokain.
Karena sanksi tersebut, Mutu hanya bisa mengecap sebiji laga di musim 2004/05 untuk Juve. Baru di musim 2005/06 dirinya bisa benar-benar berkontribusi untuk I Bianconeri.
Giornata 18 Serie A Italia 2005/06
Palermo 1-2 Juventus
7 Januari 2006
Renzo Barbera
Palermo, Italia
Wasit: Paulo Bertini (Italia)
Gol : 1-0 Terlizzi 12' 1-1 Mutu 15' 2-1 Mutu 34'
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (7 Januari): Kado Ulang Tahun Adrian Mutu
Di antara Hagi dan Chivu, nama yang disebut terakhir adalah yang paling minim prestasinya. Namun Mutu dengan bakat luar biasa plus auranya yang kontroversial, tak diragukan lagi layak disebut sebagai yang terpopuler dari Negara Drakula.
Mulai mencuat bersama Hellas Verona, setelah gagal di FC Internazionale, Mutu malang melintang di Parma, Chelsea, Juventus, Fiorentina, Cesena, AC Ajaccio hingga kini merantau ke India dengan membela FC Pune City.
Dari deretan klub yang disebut di atas, penyerang yang kini berusia 36 tahun itu hanya bisa dikatakan sukses secara tim ketika membela Juve. Di Turin Mutu memenangkan sepasang scudetto (meski akhirnya dicabut karena calciopoli), walau hanya berkiprah tak lebih dari satu setengah tahun.
Mutu bisa dikatakan beruntung karena Juve mau merekrutnya pada musim dingin 2005 dari Chelsea, kendati kala itu dirinya masih dalam hukuman skorsing doping akibat kecanduan kokain.
Karena sanksi tersebut, Mutu hanya bisa mengecap sebiji laga di musim 2004/05 untuk Juve. Baru di musim 2005/06 dirinya bisa benar-benar berkontribusi untuk I Bianconeri.
SIMAK JUGA
Sejarah Hari Ini 6 Januari
Sejarah Hari Ini 5 Januari
Sejarah Hari Ini 4 Januari
Sejarah Hari Ini 6 Januari
Sejarah Hari Ini 5 Januari
Sejarah Hari Ini 4 Januari
Giornata 18 Serie A Italia 2005/06
Palermo 1-2 Juventus
7 Januari 2006
Renzo Barbera
Palermo, Italia
Wasit: Paulo Bertini (Italia)
Gol : 1-0 Terlizzi 12' 1-1 Mutu 15' 2-1 Mutu 34'
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Sejarah Hari Ini (7 Januari): Kado Ulang Tahun Adrian Mutu