Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Sektor E-Commerce Belum Sadar Keamanan Informasi
Keamanan data & sistem pertahanan dalam menghadapi serangan siber seharusnya mendapatkan perhatian yg besar dari sebuah lembaga or layanan yg berkaitan dengan data keuangan or pelanggan seperti bisnis e-Commerce. Namun terdapat fakta yg mengkhawatirkan terkait masalah ini, ternyata sektor bisnis e-Commerce masih belum menyadari betapa pentingnya keamanan informasi.
Menurut survey yg dirilis oleh Kaspersky Labs mengatakan bahwa segmen bisnis e-Commerce masihkurang memberikan perhatian terhadapkerahasiaan informasi pembayaran yg sensitif & juga lemah dalam melindungi sistem mereka dari pelanggaran keamanan TI.
Hasil ini didapatkan setelah Kaspersky Labs melakukan survey kepada 3.900 para professional TI di seluruh dunia. Hasil survei tersebut tampaknya bertolak belakang dengan apa yg diharapkan dari sebuah perusahaan yg beroperasidalam memproses transaksi online.
Dari kacamata para professional TI yg menjadi perhatian yg tertinggi adalah mengenai perlindungan data sensitif termasuk data keuangan dari serangan. Menurut survei Kaspersky Labs, sekitar 34 persen sektor bisnis memberikan perhatian terhadap hal ini. Se&gkan untuk sektor bisnis e-Commerce perhatian terhadap hal ini justru lebih kecil yaitu sekitar 28 persen.
Perhatian terbesar kedua dari para profesional TI adalah tentang pencegahanpelanggaran keamanan TI. Sektor bisnis lain memberikan perhatian terhadap hal ini sekitar 29 persen. Se&gkan dari segmen bisnis e-Commerce lebih rendah dari rata-rata yakni hanya 22 persen.
Perhatian terbesar ketiga dari para profesional TI adalah tentang memastikan kelangsungan layanan untuk sistem bisnis yg sangat penting. Hal ini menjadi perhatian utama sebesar 23 persen dari segmen bisnis secara keseluruhan. Tanggapan yg didapat dari segmen bisnis e-Commerce kembali lebih rendah dari rata-rata yaitu hanya sebesar 19%, & ini cukup mengejutkan karena seluruh aliran pendapatan e-Commerce bisa saja hilang dikarenakan serangan DDoS .
Hal ini perlu menjadi perhatian bahwa segmen bisnis e-Commerce tidak hanya lebih rendah dari rata-rata untuk masalah-masalah di atas, tetapi respon dari segmen e-Commerce adalah respon yg paling rendah dari semua segmen bisnis. Jadi, apabila departemen TI dari bisnis e-Commerce tidak fokus terhadap pencegahan seranga, pelanggaran data or gangguan jaringan.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSektor E-Commerce Belum Sadar Keamanan Informasi diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Keamanan data & sistem pertahanan dalam menghadapi serangan siber seharusnya mendapatkan perhatian yg besar dari sebuah lembaga or layanan yg berkaitan dengan data keuangan or pelanggan seperti bisnis e-Commerce. Namun terdapat fakta yg mengkhawatirkan terkait masalah ini, ternyata sektor bisnis e-Commerce masih belum menyadari betapa pentingnya keamanan informasi.
Menurut survey yg dirilis oleh Kaspersky Labs mengatakan bahwa segmen bisnis e-Commerce masihkurang memberikan perhatian terhadapkerahasiaan informasi pembayaran yg sensitif & juga lemah dalam melindungi sistem mereka dari pelanggaran keamanan TI.
Hasil ini didapatkan setelah Kaspersky Labs melakukan survey kepada 3.900 para professional TI di seluruh dunia. Hasil survei tersebut tampaknya bertolak belakang dengan apa yg diharapkan dari sebuah perusahaan yg beroperasidalam memproses transaksi online.
Dari kacamata para professional TI yg menjadi perhatian yg tertinggi adalah mengenai perlindungan data sensitif termasuk data keuangan dari serangan. Menurut survei Kaspersky Labs, sekitar 34 persen sektor bisnis memberikan perhatian terhadap hal ini. Se&gkan untuk sektor bisnis e-Commerce perhatian terhadap hal ini justru lebih kecil yaitu sekitar 28 persen.
Perhatian terbesar kedua dari para profesional TI adalah tentang pencegahanpelanggaran keamanan TI. Sektor bisnis lain memberikan perhatian terhadap hal ini sekitar 29 persen. Se&gkan dari segmen bisnis e-Commerce lebih rendah dari rata-rata yakni hanya 22 persen.
Perhatian terbesar ketiga dari para profesional TI adalah tentang memastikan kelangsungan layanan untuk sistem bisnis yg sangat penting. Hal ini menjadi perhatian utama sebesar 23 persen dari segmen bisnis secara keseluruhan. Tanggapan yg didapat dari segmen bisnis e-Commerce kembali lebih rendah dari rata-rata yaitu hanya sebesar 19%, & ini cukup mengejutkan karena seluruh aliran pendapatan e-Commerce bisa saja hilang dikarenakan serangan DDoS .
Hal ini perlu menjadi perhatian bahwa segmen bisnis e-Commerce tidak hanya lebih rendah dari rata-rata untuk masalah-masalah di atas, tetapi respon dari segmen e-Commerce adalah respon yg paling rendah dari semua segmen bisnis. Jadi, apabila departemen TI dari bisnis e-Commerce tidak fokus terhadap pencegahan seranga, pelanggaran data or gangguan jaringan.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSektor E-Commerce Belum Sadar Keamanan Informasi diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber