Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengungkapkan, ia telah mempersiapkan pemain yang bertugas sebagai eksekutor saat terjadi set-piece, maupun adu tendangan penalti di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Salah satu regulasi di turnamen PJS adalah penyelesaian laga melalui adu penalti bila kedua tim bermain imbang selama 90 menit. Menurut Nil, ia sudah melakukan antisipasi menghadapi kemungkinan itu.
"Kita sudah simulasikan, dan mempersiapkan jika pertandingan harus dilakukan adu penalti, disamping kita juga berusaha optimalkan bola-bola mati,” ungkap mantan pelatih timnas Indonesia ini.
"Sekarang tinggal tergantung kita. Mudahan-mudahan dalam laga nanti anak-anak mampu mempertahankan fighting spirit dan motivasi. Saya percaya mereka adalah pemain-pemain profesional, dan layak berkiprah di level nasional.”
Semen Padang kemarin menggelar latihan terakhir sebelum bertolak ke Bali, Minggu (15/11) pagi WIB. Nil menegaskan, anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi persaingan di Grup B. Kabau Sirah akan menjalani laga perdananya melawan Persipura Jayapura, Selasa (17/11).
"Walau dengan waktu persiapan singkat, kita sudah menyelesaikan latihan sampai tahap strategi. Mudah-mudahan di semua pertandingan nanti akan memberikan hasil yang positif buat Semen Padang,” ucap Nil.
Terkait aturan tak tertulis menurunkan dua pemain U-21 sejak menit awal, Nil juga mengaku tidak ada masalah. Nil menyatakan, dia sudah mencoba para pemain mudanya dalam setiap latihan, maupun game internal.
Bahkan kemarin Nil masih terus mematangkan adaptasi lima pemain mudanya. Mereka terus disimulasikan bermain di tim utama, dan M. Alwi Slamat dan Leo Guntara, bergantian mengisi kerangka tim utama dengan Gugum, Mariando serta Adi Nugroho. (gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Semen Padang Asah Eksekutor Bola Mati
Salah satu regulasi di turnamen PJS adalah penyelesaian laga melalui adu penalti bila kedua tim bermain imbang selama 90 menit. Menurut Nil, ia sudah melakukan antisipasi menghadapi kemungkinan itu.
"Kita sudah simulasikan, dan mempersiapkan jika pertandingan harus dilakukan adu penalti, disamping kita juga berusaha optimalkan bola-bola mati,” ungkap mantan pelatih timnas Indonesia ini.
"Sekarang tinggal tergantung kita. Mudahan-mudahan dalam laga nanti anak-anak mampu mempertahankan fighting spirit dan motivasi. Saya percaya mereka adalah pemain-pemain profesional, dan layak berkiprah di level nasional.”
Semen Padang kemarin menggelar latihan terakhir sebelum bertolak ke Bali, Minggu (15/11) pagi WIB. Nil menegaskan, anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi persaingan di Grup B. Kabau Sirah akan menjalani laga perdananya melawan Persipura Jayapura, Selasa (17/11).
"Walau dengan waktu persiapan singkat, kita sudah menyelesaikan latihan sampai tahap strategi. Mudah-mudahan di semua pertandingan nanti akan memberikan hasil yang positif buat Semen Padang,” ucap Nil.
Terkait aturan tak tertulis menurunkan dua pemain U-21 sejak menit awal, Nil juga mengaku tidak ada masalah. Nil menyatakan, dia sudah mencoba para pemain mudanya dalam setiap latihan, maupun game internal.
Bahkan kemarin Nil masih terus mematangkan adaptasi lima pemain mudanya. Mereka terus disimulasikan bermain di tim utama, dan M. Alwi Slamat dan Leo Guntara, bergantian mengisi kerangka tim utama dengan Gugum, Mariando serta Adi Nugroho. (gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Semen Padang Asah Eksekutor Bola Mati