Keputusan mengejutkan diambil manajemen Semen Padang FC dengan memecat pelatih Jafri Sastra. Kegagalan di dua turnamen pramusim tampaknya menjadi salah satu alasan memecat pelatih yang sukses membawa "Kabau sirah" ke babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 itu.
"Betul, saya sudah tak di Semen Padang lagi, mereka (manajemen) memutuskan memberhentikan saya," ucap Jafri, dalam perbincangan dengan Goal Indonesia, Kamis (22/1).
Menurut Jafri, alasan pemecatan dirinya tidak terlalu jelas, padahal kompetisi belum mulai. Jafri merasa aneh saja jika kegagalan di pramusim menjadi ukuran pemecatan dirinya. Karena setahu dirinya, belum pernah ada pelatih yang dipecat hanya karena gagal di laga pramusim.
"Tapi sudahlah, sebagai profesional saya menerima itu. Terserah masyarakat atau pendukung tim yang menilai kinerja saya selama ini," tuturnya, dengan nada pasrah.
Jafri yang baru saja menandatangani kontrak baru, tapi perkembangan terlalu cepat dan vonis pun diterimanya. "Saya sepertinya sudah bekerja seprofesional mungkin, bahkan musim kemarin kami lolos ke delapan besar. Entah manajemen melihat itu sebagai sebuah prestasi atau kegagalan," katanya.
Sementara, direktur teknik Semen Padang, Asdian, yang dihubungi terpisah membenarkan perihal pemecatan Jafri. Namun dia tak mau berkomentar banyak soal pemberhentian pelatih berusia 49 tahun itu. "Iya, kami hanya ingin memberi warna baru dalam tim," jawab Asdian melalui pesan singkatnya. (gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Semen Padang Pecat Jafri Sastra
"Betul, saya sudah tak di Semen Padang lagi, mereka (manajemen) memutuskan memberhentikan saya," ucap Jafri, dalam perbincangan dengan Goal Indonesia, Kamis (22/1).
Menurut Jafri, alasan pemecatan dirinya tidak terlalu jelas, padahal kompetisi belum mulai. Jafri merasa aneh saja jika kegagalan di pramusim menjadi ukuran pemecatan dirinya. Karena setahu dirinya, belum pernah ada pelatih yang dipecat hanya karena gagal di laga pramusim.
"Tapi sudahlah, sebagai profesional saya menerima itu. Terserah masyarakat atau pendukung tim yang menilai kinerja saya selama ini," tuturnya, dengan nada pasrah.
Jafri yang baru saja menandatangani kontrak baru, tapi perkembangan terlalu cepat dan vonis pun diterimanya. "Saya sepertinya sudah bekerja seprofesional mungkin, bahkan musim kemarin kami lolos ke delapan besar. Entah manajemen melihat itu sebagai sebuah prestasi atau kegagalan," katanya.
Sementara, direktur teknik Semen Padang, Asdian, yang dihubungi terpisah membenarkan perihal pemecatan Jafri. Namun dia tak mau berkomentar banyak soal pemberhentian pelatih berusia 49 tahun itu. "Iya, kami hanya ingin memberi warna baru dalam tim," jawab Asdian melalui pesan singkatnya. (gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Semen Padang Pecat Jafri Sastra