Bali United Pusam harus menelan kekalahan kedua pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. Bermain di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, skuat arahan Indra Sjafri menyerah 2-0 dari Semen Padang.
Kekalahan ini pun sekaligus menutup asa Serdadu Tridatu untuk lolos ke babak delapan besar, karena baru bisa mengumpulkan dua poin (hasil menang penalti atas Persipura Jayapura) dengan hanya satu laga tersisa.
Ini juga merupakan kemenangan pertama Semen Padang selama ajang ini, di mana kini Kabau Sirah yang sebelumnya selalu kalah lewat adu penalti sudah mengumpulkan enam poin dari empat penampilan. Dan menjaga asa mereka lolos ke fase berikutnya.
Babak Pertama
Laga berjalan intens sejak menit awal. Serangan coba dilancarkan kubu tuan rumah Bali United Pusam dan juga Semen Padang. Bali United mengancam lebih dulu lewat tendangan jarak jauh Hendra Sandi dan tendangan bebas Lerby Eliandry pada menit delapan, namun kedua kans itu tak bisa menjadi gol.
Menit 17', Kabau Sirah mendapatkan peluang untuk masuk ke area Bali United. Vendry Mofu yang menguasai bola pun melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, tapi masih mudah ditangkap Ngurah Komang Arya. Dua menit berselang, kerja sama apik pemain Bali melahirkan peluang bagi Nyoman Sukarja, tapi volinya masih melambung tipis.
Mofu kembali mengancam lewat tendangan spekulatif empat menit sebelum waterbreak , tapi lagi-lagi melenceng tak tepat sasaran. Menit 33', kemelut mampu diciptakan Semen Padang di kotak penalti Bali, tapi peluang yang dimiliki Nur Iskandar dan Ricky Ohorella bisa dikandaskan Ambrizal.
Winger muda Bali, Alsan Putra nyaris membawa timnya unggul pada menit ke-35. Penetrasinya berujung tendangan ke arah gawang yang tak bisa dihalau Jandia Eka, namun Ricky dengan sigap melakukan clearence di garis gawang. Pemain Bali menyangka bahwa tendangan Alsan gol, namun ternyata bola belum melewati garis gawang.
Bali konstan memberikan tekanan, namun mereka tak bisa mengakhirinya dengan peluang yang efisien. Sedangkan Semen Padang yang mengandalkan serangan balik mampu lebih mengancam hingga masuk ke kotak penalti. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga paruh pertama selesai.
Babak Kedua
Usai turun minum, tempo permainan kedua tim tetap terjaga. Semen Padang mengancam di menit 56' lewat akselerasi Hendra Bayauw yang merangsek ke kotak penalti Bali, tapi usaha dari Bayauw bisa dimentahkan kiper Bali Komang Arya. Menit 64', giliran Hansamu Yama yang melepaskan tendangan keras jarak jauh dan masih bisa ditinju oleh Jandia Eka.
Nilmaizar tampak tak puas dengan penampilan anak asuhnya terutama di lini depan. Beberapa kali Nur Iskandar dan Koko Lomell punya kesempatan terbuka untuk memberi ancaman berarti untuk gawang Bali, tapi mereka berdua malah kerap kehilangan bola dan membuang peluang begitu saja.
Bali United juga tak kalah majal dalam membuat peluang, mereka hanya bisa menekan tanpa masuk ke kotak penalti dari Semen Padang. Sementara serangan balik Semen Padang lebih membahayakan meski belum bisa dimaksimalkan Iskandar dan Koko hingga sepuluh menit laga tersisa.
Menit ke-82, doa Nil dari bench terjawab. Koko Lomell akhirnya bisa menyelesaikan peluang menjadi gol. Itu setelah serangan dari Vendry Mofu dan Iskandar yang berhasil membawa bola masuk ke kotak penalti bisa disambar oleh striker asal Liberia.
Dua menit kemudian, kembali lewat serangan balik, giliran Iskandar yang dengan tenang menaklukkan Ngurah Komang sehingga skor jadi 2-0 untuk Semen Padang. Bali pun akhirnya harus menyerah dan memberikan Semen Padang kemenangan pertama pada turnamen ini.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Semen Padang Singkirkan Bali United
Kekalahan ini pun sekaligus menutup asa Serdadu Tridatu untuk lolos ke babak delapan besar, karena baru bisa mengumpulkan dua poin (hasil menang penalti atas Persipura Jayapura) dengan hanya satu laga tersisa.
Ini juga merupakan kemenangan pertama Semen Padang selama ajang ini, di mana kini Kabau Sirah yang sebelumnya selalu kalah lewat adu penalti sudah mengumpulkan enam poin dari empat penampilan. Dan menjaga asa mereka lolos ke fase berikutnya.
Babak Pertama
Laga berjalan intens sejak menit awal. Serangan coba dilancarkan kubu tuan rumah Bali United Pusam dan juga Semen Padang. Bali United mengancam lebih dulu lewat tendangan jarak jauh Hendra Sandi dan tendangan bebas Lerby Eliandry pada menit delapan, namun kedua kans itu tak bisa menjadi gol.
Menit 17', Kabau Sirah mendapatkan peluang untuk masuk ke area Bali United. Vendry Mofu yang menguasai bola pun melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, tapi masih mudah ditangkap Ngurah Komang Arya. Dua menit berselang, kerja sama apik pemain Bali melahirkan peluang bagi Nyoman Sukarja, tapi volinya masih melambung tipis.
Mofu kembali mengancam lewat tendangan spekulatif empat menit sebelum waterbreak , tapi lagi-lagi melenceng tak tepat sasaran. Menit 33', kemelut mampu diciptakan Semen Padang di kotak penalti Bali, tapi peluang yang dimiliki Nur Iskandar dan Ricky Ohorella bisa dikandaskan Ambrizal.
Winger muda Bali, Alsan Putra nyaris membawa timnya unggul pada menit ke-35. Penetrasinya berujung tendangan ke arah gawang yang tak bisa dihalau Jandia Eka, namun Ricky dengan sigap melakukan clearence di garis gawang. Pemain Bali menyangka bahwa tendangan Alsan gol, namun ternyata bola belum melewati garis gawang.
Bali konstan memberikan tekanan, namun mereka tak bisa mengakhirinya dengan peluang yang efisien. Sedangkan Semen Padang yang mengandalkan serangan balik mampu lebih mengancam hingga masuk ke kotak penalti. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga paruh pertama selesai.
Babak Kedua
Usai turun minum, tempo permainan kedua tim tetap terjaga. Semen Padang mengancam di menit 56' lewat akselerasi Hendra Bayauw yang merangsek ke kotak penalti Bali, tapi usaha dari Bayauw bisa dimentahkan kiper Bali Komang Arya. Menit 64', giliran Hansamu Yama yang melepaskan tendangan keras jarak jauh dan masih bisa ditinju oleh Jandia Eka.
Nilmaizar tampak tak puas dengan penampilan anak asuhnya terutama di lini depan. Beberapa kali Nur Iskandar dan Koko Lomell punya kesempatan terbuka untuk memberi ancaman berarti untuk gawang Bali, tapi mereka berdua malah kerap kehilangan bola dan membuang peluang begitu saja.
Bali United juga tak kalah majal dalam membuat peluang, mereka hanya bisa menekan tanpa masuk ke kotak penalti dari Semen Padang. Sementara serangan balik Semen Padang lebih membahayakan meski belum bisa dimaksimalkan Iskandar dan Koko hingga sepuluh menit laga tersisa.
Menit ke-82, doa Nil dari bench terjawab. Koko Lomell akhirnya bisa menyelesaikan peluang menjadi gol. Itu setelah serangan dari Vendry Mofu dan Iskandar yang berhasil membawa bola masuk ke kotak penalti bisa disambar oleh striker asal Liberia.
Dua menit kemudian, kembali lewat serangan balik, giliran Iskandar yang dengan tenang menaklukkan Ngurah Komang sehingga skor jadi 2-0 untuk Semen Padang. Bali pun akhirnya harus menyerah dan memberikan Semen Padang kemenangan pertama pada turnamen ini.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Semen Padang Singkirkan Bali United