Muda dan berbahaya. Status tersebut layak disematkan kepada Memphis Depay atas penampilannya yang begitu menawan dalam dua tahun terakhir bersama PSV Eindhoven dan timnas senior Belanda. Ia pun disebut-sebut sebagai talenta terbaik di sepakbola Belanda atau bahkan dunia.
Ekspektasi lantas membumbung semakin tinggi manakala pada Kamis (7/5) kemarin, Manchester United dan PSV berhasil menyepakati transfer pemain sayap berusia 21 tahun ini dengan banderol yang dilaporkan mencapai £22 juta.
Banyak yang sudah berandai-andai bagaimana nantinya Depay bakal ditempatkan dalam formasi United. Ada pula yang menganggap ini transfer ini merupakan sinyal kuat revolusi Lousi van Gaal untuk mengembalikan kejayaan United di tanah Inggris.
Akankah ia akan mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang langsung mencuri perhatian sejak diboyong dari Sporting Lisbon sekitar satu dekade lalu? Atau malah ia akan bernasib sama dengan Angel Di Maria, sang pemecah rekor transfer Inggris namun berkarat di bangku cadangan. Patut disimak bagaimana Depay bisa menjawab semua tantangan itu.
Menyambut euforia Memphis Depay yang kian membuncah, Goal Indonesia menyajikan sepuluh hal menarik yang patut Anda ketahui mengenai pemuda potensial yang musim depan siap menggemparkan Old Trafford ini. Simak!
Kulit sedikit gelap yang dimiliki oleh Memphis Depay ternyata bersumber dari sang ayah yang merupakan keturunan Ghana dan dari sang ibu yang asli Belanda. Depay lahir di Moordrecht, sebuah kota kecil di selatan Belanda. Sayang, kedua orang tuanya ini bercerai ketika usia Depay masih berusia empat tahun. Ia pun dibesarkan oleh sang ibu dan kakeknya sebelum bergabung dengan tim lokal VV Moordrecht dan berlanjut ke PSV di usia 12 tahun.
Dengan orang tuanya yang bercerai itu, maka Memphis Depay juga terpaksa "menceraikan” nama punggungnya. Ia memilih menghilangkan nama "Depay” -- nama keluarga sang ayah -- dan memilih menggunakan "Memphis” saja. Ia beralasan, ayahnya sudah tidak lagi berhubungan lagi dengannya.
Sejak melakoni debut profesional pada 2011, saat PSV menghajar VVSB Noordwijkerhout 8-0 di KNVB Beker, nama Memphis Depay melesat tajam. Ia pun diberikan debut di Eredivise di usianya yang masih 18 tahun pada 2012. Sejak saat itu, ia sudah mencetak 49 gol dari 122 penampilan bagi PSV di seluruh ajang.
Catatan terbaiknya hadir pada musim 2014/15 ini di mana ia mampu mempersembahkan titel Eredivise bagi PSV dengan dirinya sebagai topskor sementara kompetisi lewat lesakan 21 gol dan empat assist.
Statistik lain yang tak kalah ciamik adalah lesakan tendangan bebas yang dibukukan Memphis Depay di musim ini. Ya, Depay sudah mencetak enam gol tendangan bebas. Jumlah ini terbanyak di antara para pemain lain di enam liga top Eropa, termasuk mengalahkan catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Memphis Depay benar-benar cinta tato. Hampir di sekujur badannya dihiasi oleh tato dengan yang paling mencolok adalah tulisan besar di bagian dada berbunyi "Dream Chaser” yang ia anggap sebagai jimat keberuntungannya. "Ketika saya melihat ke cermin, saya akan termotivasi karena saya tahu saya belum mencapai impian yang saya inginkan,” ujarnya menjelaskan makna tato tersebut.
Ia juga memiliki tato spesial di lengan kirinya yang ia dedikasikan untuk kakeknya yang meninggal ketika Depay berusia 15 tahun. Sang kakek, menurut Depay, adalah sosok yang paling berjasa dalam membuatnya seperti sekarang ini.
Banyak beroperasi di pinggir lapangan, Memphis Depay memiliki ciri khas bermain layaknya seorang pemain sayap kelas atas. Musim 2013/14, ia menjadi pemain di Eredivisie dengan dribel terbanyak dan di musim ini ia sudah mencatatkan 77 dribel sukses, menandakan bahwa ia begitu gemar meliuk-liuk di lapangan melewati pemain belakang.
Tak hanya itu, ia juga terkenal akan tendangan jarak jauhnya. Depay lebih banyak dipasang di sayap kiri sehingga memudahkannya untuk melakukan tusukan ke kotak penalti sebelum melepaskan tendangan kaki kanan yang keras. Depay juga tak jarang melakukan trik-trik untuk mengelabui lawannya.
Bakat besar Memphis Depay tersebut membuatnya dinilai banyak pihak memiliki potensi untuk menyamai kemampuan bintang Bayern Munich, Arjen Robben. Pelatih PSV Phillip Cocu mengakui hal tersebut.
Bahkan, Ed van Steijn, pemandu bakat yang berjasa dalam memboyong Cristiano Ronaldo ke Manchester United, mengungkapkan bahwa Depay memiliki kemampuan lebih baik dari megabintang Portugal itu di usia yang sama. "Saya membandingkannya dengan Cristiano Ronaldo muda saat itu dan Depay ternyata memiliki variasi kemampuan yang lebih banyak. Saya lebih menyukainya [ketimbang Ronaldo],” ujar Van Steijn.
Memphis Depay dipanggil oleh timnas Belanda U-17 saat usianya masih 16. Bersama Depay, timnas muda Oranje itu berhasil memenangkan Kejuaraan Eropa U-17 di tahun 2011. Ia turut mencetak gol di final ketika Belanda menekuk Jerman dengan skor 5-2.
Nama Memphis Depay mencuri perhatian dunia ketika ia berhasil mencetak dua gol dalam ketika membela timnas senior Belanda di Piala Dunia 2014. Gol pertama ia cetak dalam kemenangan 3-2 atas Australia, membuatnya sebagai pencetak gol termuda Belanda di Piala Dunia, melewati rekor sebelumnya yang dipegang Boudewijn Zenden di Prancis 1998. Depay lanyas mencetak gol keduanya di Brasil saat Belanda menghantam Cili 2-0 di laga berikutnya. Kini, ia sudah mencatatkan 15 caps bersama Oranje.
Sebagaimana ia adalah seorang anak yang dibesarkan dari keluarga broken home, Memphis Depay mengalami perkembangan psikologi yang kurang baik. Ia merupakan pribadi pemberontak dan membuat PSV sempat memberinya pelatih khusus untuk mengawasinya.
Untungnya, seiring bertambah usia, sikap buruk Depay mulai berubah. Baru-baru ini, setelah transfernya ke Manchester United telah disepakati, Depay memberikan hadiah berupa mobil sedan hatchback Mercedes-Benz kepada ibunya, Cora Schensema, sebagai ungkapan terima kasih karena telah membesarkannya sejak usia empat tahun.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sepuluh Fakta Tentang Memphis Depay, Juru Gedor Anyar Manchester United
BIODATA
NAMA:
TEMPAT LAHIR:
TANGGAL LAHIR:
TINGGI:
TEMPAT LAHIR:
TANGGAL LAHIR:
TINGGI:
Memphis Depay
Moordrecht, Belanda
13 Februari 1994
176 cm
Moordrecht, Belanda
13 Februari 1994
176 cm
KARIER
Klub:
Timnas:
Timnas:
PSV Eindhoven (2011-2015)
Manchester United (2015-sekarang)
Belanda (2013-sekarang)
Manchester United (2015-sekarang)
Belanda (2013-sekarang)
Ekspektasi lantas membumbung semakin tinggi manakala pada Kamis (7/5) kemarin, Manchester United dan PSV berhasil menyepakati transfer pemain sayap berusia 21 tahun ini dengan banderol yang dilaporkan mencapai £22 juta.
Banyak yang sudah berandai-andai bagaimana nantinya Depay bakal ditempatkan dalam formasi United. Ada pula yang menganggap ini transfer ini merupakan sinyal kuat revolusi Lousi van Gaal untuk mengembalikan kejayaan United di tanah Inggris.
Akankah ia akan mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang langsung mencuri perhatian sejak diboyong dari Sporting Lisbon sekitar satu dekade lalu? Atau malah ia akan bernasib sama dengan Angel Di Maria, sang pemecah rekor transfer Inggris namun berkarat di bangku cadangan. Patut disimak bagaimana Depay bisa menjawab semua tantangan itu.
Menyambut euforia Memphis Depay yang kian membuncah, Goal Indonesia menyajikan sepuluh hal menarik yang patut Anda ketahui mengenai pemuda potensial yang musim depan siap menggemparkan Old Trafford ini. Simak!
Punya Darah Ghana
"Cukup Panggil Saya Memphis"
Dengan orang tuanya yang bercerai itu, maka Memphis Depay juga terpaksa "menceraikan” nama punggungnya. Ia memilih menghilangkan nama "Depay” -- nama keluarga sang ayah -- dan memilih menggunakan "Memphis” saja. Ia beralasan, ayahnya sudah tidak lagi berhubungan lagi dengannya.
Statistik Mengagumkan Bersama PSV
Catatan terbaiknya hadir pada musim 2014/15 ini di mana ia mampu mempersembahkan titel Eredivise bagi PSV dengan dirinya sebagai topskor sementara kompetisi lewat lesakan 21 gol dan empat assist.
Penendang Bebas Terbaik di Eropa Musim Ini
Penggila Tato
Ia juga memiliki tato spesial di lengan kirinya yang ia dedikasikan untuk kakeknya yang meninggal ketika Depay berusia 15 tahun. Sang kakek, menurut Depay, adalah sosok yang paling berjasa dalam membuatnya seperti sekarang ini.
Ciri Khas Bermain
Tak hanya itu, ia juga terkenal akan tendangan jarak jauhnya. Depay lebih banyak dipasang di sayap kiri sehingga memudahkannya untuk melakukan tusukan ke kotak penalti sebelum melepaskan tendangan kaki kanan yang keras. Depay juga tak jarang melakukan trik-trik untuk mengelabui lawannya.
"Lebih Baik dari Arjen Robben, Bahkan Cristiano Ronaldo"
Bahkan, Ed van Steijn, pemandu bakat yang berjasa dalam memboyong Cristiano Ronaldo ke Manchester United, mengungkapkan bahwa Depay memiliki kemampuan lebih baik dari megabintang Portugal itu di usia yang sama. "Saya membandingkannya dengan Cristiano Ronaldo muda saat itu dan Depay ternyata memiliki variasi kemampuan yang lebih banyak. Saya lebih menyukainya [ketimbang Ronaldo],” ujar Van Steijn.
Gemilang untuk Jong Oranje
Pencetak Gol Termuda Belanda di Piala Dunia
Nama Memphis Depay mencuri perhatian dunia ketika ia berhasil mencetak dua gol dalam ketika membela timnas senior Belanda di Piala Dunia 2014. Gol pertama ia cetak dalam kemenangan 3-2 atas Australia, membuatnya sebagai pencetak gol termuda Belanda di Piala Dunia, melewati rekor sebelumnya yang dipegang Boudewijn Zenden di Prancis 1998. Depay lanyas mencetak gol keduanya di Brasil saat Belanda menghantam Cili 2-0 di laga berikutnya. Kini, ia sudah mencatatkan 15 caps bersama Oranje.
Pribadi Pemberontak, Namun Penyayang
Untungnya, seiring bertambah usia, sikap buruk Depay mulai berubah. Baru-baru ini, setelah transfernya ke Manchester United telah disepakati, Depay memberikan hadiah berupa mobil sedan hatchback Mercedes-Benz kepada ibunya, Cora Schensema, sebagai ungkapan terima kasih karena telah membesarkannya sejak usia empat tahun.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Sepuluh Fakta Tentang Memphis Depay, Juru Gedor Anyar Manchester United