• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Setelah WhatsApp, Line Juga Akan Diakusisi?

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
<p style="text-align: justify;">Tak lama setelah Rakuten mangakuisisi Viber dan kurang dari seminggu setelah Facebook membeli WhatsApp. Dengan harga yang cukup Fantastis yaitu 19 Miliar USD, WhatsApp akhirnya diakusisi oleh Facebook dan saat ini masa depan WhatsApp berada ditangan perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut. Tingginya harga jual WhatsApp saat dibeli Facebook, membuktikan pasar layanan instant messaging sedang manis-manisnya.&nbsp;</p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/530eab056d6bd1393470213linesofe-08_vf83s_600x0.png" alt="Setelah WhatsApp, Line Juga Akan Diakusisi?" width="550" height="366" /></p><p style="text-align: justify;">Selain WhatsApp, aplikasi Instant Messanging yang saat ini memiliki user terbanyak adalah Line. Melihat hal ini ternyata ada satu operator yang juga berniat membeli Line yaitu Softbank.</p><p style="text-align: justify;">Softbank merupakan operator asal Jepang yang menyatakan ketertarikannya untuk mengakusisi &nbsp;Line.&nbsp;Mengutip berbagai sumber terkait kabar ini, laporan tersebut mengatakan bahwa Masayoshi Son, founder SoftBank, telah mengadakan pembicaraan dengan Line terkait pembelian. Tawaran dari perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga Jepang ini telah memperlambat persiapan IPO Line dan perusahaan induknya, Naver.</p><p style="text-align: justify;">Meski kabar tersebut masih rumor untuk saat ini, dilansir dari Techinasia, ada sinergi yang jelas kenapa perusahaan telekomunikasi ingin membeli saham dari aplikasi chatting populer. Mengingat bahwa era SMS sudah sekarat, WhatsApp tampaknya mengirimkan lebih banyak pesan dibanding seluruh sistem SMS di dunia &ndash; sehingga perusahaan telekomunikasi perlu menemukan cara baru untuk membuat uang dan membedakan diri dari para pesaingnya. Line memiliki 350 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia, meskipun perusahaan ini tidak mengungkapkan berapa banyak jumlah pengguna aktifnya.</p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/530eabaf90e511393470383linesticker.png" alt="" width="600" height="225" /></p><p style="text-align: justify;">Line memang bukan seperti WhatsApp yang hanya memfokuskan kepada fungsi chat saja. Line bukanlah aplikasi chatting multiplatform biasa melainkan juga mempunyai berbagai macam kelebihan seperti adanya game-game seru, berbagai sticker lucu, dan bahkan fitur video call dan free call yang menjadi andalan aplikasi milik Naver tersebut. Selain itu juga Line saat ini mulai memfokuskan diri untuk menjadi aplikasi yang memudahkan para penggunanya yang gemar berbelanja online. Mereka sering membuka penawaran diskon yang besar bahkan sampai lelang.</p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/530eabb9b63ab1393470393ih4kvt2qm4bu.jpg" alt="" width="550" height="367" /></p><p style="text-align: justify;">Sayangnya, gosip ini langsung buru-buru dibantah oleh Line dan induknya Nave Corp. Mereka mementahkan kabar yang ramai diperbincangkan itu.&nbsp;"Laporan itu tidak benar. Kami belum melakukan pembicaraan dengan Softbank,&rdquo; ujar salah satu pihak Line.(Afg)</p>

Sumber
 
Top