Hanya menunggu masalah waktu Carlos Tevez meninggalkan Juventus dan kembali ke Boca Juniors, dan hal tersebut bisa terjadi pada bursa transfer musim panas nanti.
Pemain asal Argentina itu telah memberi sinyal kepada Bianconeri pada awal musim, dengan memastikan musim depan - yang merupakan tahun terakhir kontraknya - akan menjadi musim terakhir di Turin. Tetapi Tevez kini mempertimbangkan untuk mengakhiri kebersamaannya bersama Juventus satu tahun lebih cepat.
Meski jika mereka berhasil menyegel tiket ke semi-final Liga Champions dengan menyingkirkan AS Monaco dini hari nanti (22/4), banyak yang melihat keputusan Tevez sebagai momen penting Juve musim ini.
Akhir pekan kemarin, presiden Boca Daniel Angelici mengklaim bahwa dirinya semakin dekat memulangkan Carlos, sementara sang striker menambahkan: "Saya tidak tahu apakah saya akan hengkang. Saya belum memutuskan."
Pertanyaan bagi Juve adalah bagaimana mereka menggantikannya jika ia benar-benar hengkang. dan mereka telah mulai merancang strategi tanpa Carlitos untuk mempersiapkan apabila skenario terburuk menjadi kenyataan.
Manajemen telah memiliki pemain incaran, meski mereka akan tetap membuka opsi seperti yang mereka lakukan dahulu. Ketika merekrut Tevez, mereka juga memantau Gonzalo Higuain dan juga Alexis Sanchez, sebelum mendatangkan Alvaro Morata.
Jadi, siapa striker yang berpeluang untuk digaet oleh Juventus menggantikan Tevez?
Selama beberapa waktu, Paulo Dybala telah menjadi calon terkuat untuk menggantikan Tevez. Memang, performanya musim ini membuat Bianconeri terkesan, bahkan mereka menunjukkan niat untuk menggaet pemain berusia 21 tahun tersebut terlepas dari keputusan akhir Tevez.
Pemain muda Palermo ini kesulitan mencetak gol pada Serie A dan Serie B sebelum musim ini, tetapi pergerakan dinamis dan insting mencetak gol yang tinggi membuat dia menjadi sorotan di Italia. Presiden Palermo Maurizio Zamparini bahkan membanderolnya dengan harga €40 juta.
Sementara Juventus ingin melakukan negosiasi, mereka harus waspada terhadap Chelsea dan juga Arsenal yang dikabarkan telah mengajukan tawaran dalam beberapa hari terakhir. Tetapi tidak diragukan lagi bahwa Dybala adalah target nomor satu Si Nyonya Tua.
Jika seandainya tawaran dari Liga Primer Inggris terlalu menggiurkan untuk ditolak Dybala, atau Juventus memutuskan bahwa mereka membutuhkan striker mumpuni untuk mengisi kekosongan Tevez, maka Edinson Cavani bisa kembali lagi ke Serie A.
Pemain Uruguay yang diboyong dengan harga tinggi oleh Paris Saint-Germain (€64.5 juta) kesulitan mengeluarkan performa terbaik, karena dibayang-bayangi oleh Zlatan Ibrahimovic. Peran penting pemain asal Swedia itu di Les Parisiens memaksa Cavani bermain lebih melebar dari posisi yang ia suka.
Halangan yang bisa membatalkan niat Juventus adalah banderol yang dipatok PSG, klub Prancis itu diperkirakan bersedia melepas sang striker dengan harga sekitar €50 juta terlepas dari performanya yang tidak istimewa. Tetapi Cavani sendiri diyakini bersedia untuk hengkang ke Turin.
Jika uang menjadi masalah saat Juve mencari striker baru, maka Simone Zaza bisa mencuat sebagai kandidat terkuat untuk digaet musim depan.
Penyerang Sassuolo asal Italia ini sebelumnya dimiliki bersama dengan Bianconeri, yang menjual setengah hak kepemilikan mereka dengan banderol €7.5 juta musim panas silam. Bagaimanapun juga, Sassuolo dengan cerdik mempertahankan hak untuk membeli Zaza dengan €15 juta pada Juni 2015 atau €18 juta 12 bulan berikutnya.
Situasi itu memberi direktur Beppe Marotta dan direktur olahraga Fabio Paraciti lebih banyak opsi mengenai Zaza, dengan Massimiliano Allegri terbuka untuk melakukan perubahan pada barisan penyerang.
Zaza tidak difavoritkan untuk menggantikan Tevez, tetapi peluang dia untuk bergabung dengan Juventus di masa depan tetap cukup kuat.
Pamor Radamel Falcao semakin menurun sejak bergabung ke Manchester United dengan status pinjaman. Ketidakmampuannya meraup pundi-pundi gol membuat Falcao memiliki sedikit kesempatan bermain.
Belum lagi bayang-bayang cedera lutut serius yang dialami Falcao pada musim 2013/14, dan faktor-faktor tersebut akan sulit membuat pemain berusia 29 tahun itu menjadi striker ganas seperti saat bergabung pertama kali dengan Monaco.
Tetapi Juve bisa memutuskan untuk mengajukan penawaran dengan harga yang cukup murah bagi mantan bintang Atletico Madrid tersebut, dengan harapan mereka bisa mendapatkan kesepakatan yang bagus untuk striker yang diyakini masih bisa memberikan banyak hal terlepas dari penurunan performanya di Inggris.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Siapa Pengganti Carlos Tevez Di Juventus?
Pemain asal Argentina itu telah memberi sinyal kepada Bianconeri pada awal musim, dengan memastikan musim depan - yang merupakan tahun terakhir kontraknya - akan menjadi musim terakhir di Turin. Tetapi Tevez kini mempertimbangkan untuk mengakhiri kebersamaannya bersama Juventus satu tahun lebih cepat.
Meski jika mereka berhasil menyegel tiket ke semi-final Liga Champions dengan menyingkirkan AS Monaco dini hari nanti (22/4), banyak yang melihat keputusan Tevez sebagai momen penting Juve musim ini.
Akhir pekan kemarin, presiden Boca Daniel Angelici mengklaim bahwa dirinya semakin dekat memulangkan Carlos, sementara sang striker menambahkan: "Saya tidak tahu apakah saya akan hengkang. Saya belum memutuskan."
Pertanyaan bagi Juve adalah bagaimana mereka menggantikannya jika ia benar-benar hengkang. dan mereka telah mulai merancang strategi tanpa Carlitos untuk mempersiapkan apabila skenario terburuk menjadi kenyataan.
Manajemen telah memiliki pemain incaran, meski mereka akan tetap membuka opsi seperti yang mereka lakukan dahulu. Ketika merekrut Tevez, mereka juga memantau Gonzalo Higuain dan juga Alexis Sanchez, sebelum mendatangkan Alvaro Morata.
Jadi, siapa striker yang berpeluang untuk digaet oleh Juventus menggantikan Tevez?
Selama beberapa waktu, Paulo Dybala telah menjadi calon terkuat untuk menggantikan Tevez. Memang, performanya musim ini membuat Bianconeri terkesan, bahkan mereka menunjukkan niat untuk menggaet pemain berusia 21 tahun tersebut terlepas dari keputusan akhir Tevez.
Pemain muda Palermo ini kesulitan mencetak gol pada Serie A dan Serie B sebelum musim ini, tetapi pergerakan dinamis dan insting mencetak gol yang tinggi membuat dia menjadi sorotan di Italia. Presiden Palermo Maurizio Zamparini bahkan membanderolnya dengan harga €40 juta.
Sementara Juventus ingin melakukan negosiasi, mereka harus waspada terhadap Chelsea dan juga Arsenal yang dikabarkan telah mengajukan tawaran dalam beberapa hari terakhir. Tetapi tidak diragukan lagi bahwa Dybala adalah target nomor satu Si Nyonya Tua.
Jika seandainya tawaran dari Liga Primer Inggris terlalu menggiurkan untuk ditolak Dybala, atau Juventus memutuskan bahwa mereka membutuhkan striker mumpuni untuk mengisi kekosongan Tevez, maka Edinson Cavani bisa kembali lagi ke Serie A.
Pemain Uruguay yang diboyong dengan harga tinggi oleh Paris Saint-Germain (€64.5 juta) kesulitan mengeluarkan performa terbaik, karena dibayang-bayangi oleh Zlatan Ibrahimovic. Peran penting pemain asal Swedia itu di Les Parisiens memaksa Cavani bermain lebih melebar dari posisi yang ia suka.
Halangan yang bisa membatalkan niat Juventus adalah banderol yang dipatok PSG, klub Prancis itu diperkirakan bersedia melepas sang striker dengan harga sekitar €50 juta terlepas dari performanya yang tidak istimewa. Tetapi Cavani sendiri diyakini bersedia untuk hengkang ke Turin.
Jika uang menjadi masalah saat Juve mencari striker baru, maka Simone Zaza bisa mencuat sebagai kandidat terkuat untuk digaet musim depan.
Penyerang Sassuolo asal Italia ini sebelumnya dimiliki bersama dengan Bianconeri, yang menjual setengah hak kepemilikan mereka dengan banderol €7.5 juta musim panas silam. Bagaimanapun juga, Sassuolo dengan cerdik mempertahankan hak untuk membeli Zaza dengan €15 juta pada Juni 2015 atau €18 juta 12 bulan berikutnya.
Situasi itu memberi direktur Beppe Marotta dan direktur olahraga Fabio Paraciti lebih banyak opsi mengenai Zaza, dengan Massimiliano Allegri terbuka untuk melakukan perubahan pada barisan penyerang.
Zaza tidak difavoritkan untuk menggantikan Tevez, tetapi peluang dia untuk bergabung dengan Juventus di masa depan tetap cukup kuat.
Pamor Radamel Falcao semakin menurun sejak bergabung ke Manchester United dengan status pinjaman. Ketidakmampuannya meraup pundi-pundi gol membuat Falcao memiliki sedikit kesempatan bermain.
Belum lagi bayang-bayang cedera lutut serius yang dialami Falcao pada musim 2013/14, dan faktor-faktor tersebut akan sulit membuat pemain berusia 29 tahun itu menjadi striker ganas seperti saat bergabung pertama kali dengan Monaco.
Tetapi Juve bisa memutuskan untuk mengajukan penawaran dengan harga yang cukup murah bagi mantan bintang Atletico Madrid tersebut, dengan harapan mereka bisa mendapatkan kesepakatan yang bagus untuk striker yang diyakini masih bisa memberikan banyak hal terlepas dari penurunan performanya di Inggris.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Siapa Pengganti Carlos Tevez Di Juventus?