Usai mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris pada Minggu (3/5) kemarin, Jose Mourinho menilai dirinya adalah tipe pelatih yang berani mengambil risiko dalam sepakbola sehingga membedakan dirinya dengan pelatih lain yang lebih memilih mengambil jalan aman.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa Mourinho sedang berupaya menyindir eks pelatih Barcelona yang kini menukangi Bayern Munich, Pep Guardiola. Seperti diketahui, persaingan Mourinho dan Guardiola sempat memuncak di Spanyol ketika keduanya berhadap-hadapan langsung sebagai pelatih Real Madrid dan Barcelona.
"Saya bukanlah orang pandai yang bisa memilih negara dan klub. Saya bisa saja memilih klub di negara lain ketika menjadi juara jauh lebih mudah,” tutur Mourinho yang secara tak langsung seperti memberikan sindiran keras kepada Guardiola.
"Faktanya, saya memilih klub dan negara di mana dulu saya merasa bahagia. Saya berani mengambil risiko. Saya gembira, sangat gembira, karena memenangi titel Liga Primer setelah sepuluh tahun. Saya selalu menjadi juara di setiap klub yang saya latih. Terutama memenangi gelar di Spanyol dengan mengalahkan tim terbaik Barcelona sepanjang masa adalah prestasi yang saya nikmati.”
"Mungkin di masa depan, saya harus lebih cerdas memilih klub di negara lain. Mungkin saya akan pergi ke suatu negara di mana seorang kitman (pengurus perlengkapan klub) bisa menjadi pelatih dan langsung mengantarkan timnya juara. Namun saat ini saya menikmati kesulitan ini. Saya sudah berada di tempat yang tepat,” imbuhnya.
Keberhasilan Mourinho meraih gelar Liga Primer tersebut menjadi gelar liga kedelapan di sepanjang karier kepelatihannya di empat negara yang berbeda, yakni Portugal (2), Inggris (3), Italia (2), dan Spanyol (1).
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Sindiran Keras Jose Mourinho Untuk Pep Guardiola
Hal tersebut mengindikasikan bahwa Mourinho sedang berupaya menyindir eks pelatih Barcelona yang kini menukangi Bayern Munich, Pep Guardiola. Seperti diketahui, persaingan Mourinho dan Guardiola sempat memuncak di Spanyol ketika keduanya berhadap-hadapan langsung sebagai pelatih Real Madrid dan Barcelona.
"Saya bukanlah orang pandai yang bisa memilih negara dan klub. Saya bisa saja memilih klub di negara lain ketika menjadi juara jauh lebih mudah,” tutur Mourinho yang secara tak langsung seperti memberikan sindiran keras kepada Guardiola.
"Faktanya, saya memilih klub dan negara di mana dulu saya merasa bahagia. Saya berani mengambil risiko. Saya gembira, sangat gembira, karena memenangi titel Liga Primer setelah sepuluh tahun. Saya selalu menjadi juara di setiap klub yang saya latih. Terutama memenangi gelar di Spanyol dengan mengalahkan tim terbaik Barcelona sepanjang masa adalah prestasi yang saya nikmati.”
"Mungkin di masa depan, saya harus lebih cerdas memilih klub di negara lain. Mungkin saya akan pergi ke suatu negara di mana seorang kitman (pengurus perlengkapan klub) bisa menjadi pelatih dan langsung mengantarkan timnya juara. Namun saat ini saya menikmati kesulitan ini. Saya sudah berada di tempat yang tepat,” imbuhnya.
Keberhasilan Mourinho meraih gelar Liga Primer tersebut menjadi gelar liga kedelapan di sepanjang karier kepelatihannya di empat negara yang berbeda, yakni Portugal (2), Inggris (3), Italia (2), dan Spanyol (1).
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Sindiran Keras Jose Mourinho Untuk Pep Guardiola