Sistem keamanan twitter diperketat untuk melindungi penggunanya dari pengintaian online. Media sosial yang mengikuti jejak Facebook dan Google, dimana keduanya mengambil langkah untuk melindungi data pengguna dari skandal pengintaian NSA.
Layanan media sosial mengumumkan bahwa telah menerapkan protokol kerahasiaan “sebagai bagian untuk melanjutkan usaha dalam menjaga informasi pengguna kami seaman mungkin”. Pengenalan dari informasi perlindungan protokol yang telah dienkripsi bahkan jika kunci enkripsi digunakan untuk mencoba masuk ke dalamnya.
“Meneruskan kerahasiaan adalah cara terbaru di mana Twitter sedang mencoba untuk membela dan melindungi suara penggunanya,” tulis Twitter dalam sebuah pernyataan pada blog engineer nya.
Google, Dropbox, Facebook dan Tumblr semuanya telah diinstal kerahasiaan dalam rangka untuk melindungi privasi internet.
Layanan ini hampir tidak berpengaruh pada pengalaman penggunanya, selain dari jeda waktu yang sedikit ketika orang akan login. Data yang akan dilindungi dengan kode sulit termasuk tweet yang akan di-publish pada situs micro-blogger, maupun pesan secara pribadi.
Dampak dari skandal pengintaian NSA pada awal tahun ini menyebabkan beberapa situs mengambil langkah untuk menambah sistem keamanan dalam rangka menggagalkan pengintaian secara online.
Dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA Edward Snowden mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut mengumpulkan data cyber dalam skala yang besar, dengan melewati keamanan internet.
Dalam putaran terakhir dari pembongkaran rahasia, NSA menyatakan dibocorkan ke New York Times, menjelaskan bagaimana agen mata-mata akan melanjutkan menuju perkembangan global dalam pengawasan yang tersembunyi.
Pernyataan yang berasal dari memo 2012 ditulis setelah PRISM dan banyak dari program lainnya yang telah membuat marah publik sejak diterapkannya. Ini rincian dari rencana empat tahun untuk “melanjutkan otoritas hukum secara agresif dan kerangka kebijakan yang dipetakan lebih lengkap ke era informasi.”
A.S yang telah di tuduh kepada para pemimpin asing. Kedutaan Jerman Angela Merkel dan Presiden Brazil Dilma Rousseff keduanya menyalahkan laporan bahwa NSA telah menyusup ke komunikasi pribadi mereka, dan kedua negara tersebut telah mengancam untuk merencanakan langkah balasan.
Selain itu, hal tersebut akan memerlukan semua informasi mengenai warga negara Brasil untuk disimpan di Brasil, sesuatu yang telah memicu pertentangan dari perusahaan seperti Google, yang mengklaim pengguna yang akan kehilangan “layanan besar yang disediakan oleh A.S dan perusahaan-perusahaan internasional lainnya”.
Jerman dan Brasil telah bekerja sama untuk mengajukan rancangan baru kepada Majelis Umum PBB, dimana panggilan untuk mengakhiri pengawasan elektronik yang berlebihan, pengumpulan data dan teknik pengintaian lainnya.
Sumber
Layanan media sosial mengumumkan bahwa telah menerapkan protokol kerahasiaan “sebagai bagian untuk melanjutkan usaha dalam menjaga informasi pengguna kami seaman mungkin”. Pengenalan dari informasi perlindungan protokol yang telah dienkripsi bahkan jika kunci enkripsi digunakan untuk mencoba masuk ke dalamnya.
“Meneruskan kerahasiaan adalah cara terbaru di mana Twitter sedang mencoba untuk membela dan melindungi suara penggunanya,” tulis Twitter dalam sebuah pernyataan pada blog engineer nya.
Google, Dropbox, Facebook dan Tumblr semuanya telah diinstal kerahasiaan dalam rangka untuk melindungi privasi internet.
Layanan ini hampir tidak berpengaruh pada pengalaman penggunanya, selain dari jeda waktu yang sedikit ketika orang akan login. Data yang akan dilindungi dengan kode sulit termasuk tweet yang akan di-publish pada situs micro-blogger, maupun pesan secara pribadi.
Dampak dari skandal pengintaian NSA pada awal tahun ini menyebabkan beberapa situs mengambil langkah untuk menambah sistem keamanan dalam rangka menggagalkan pengintaian secara online.
Dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA Edward Snowden mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut mengumpulkan data cyber dalam skala yang besar, dengan melewati keamanan internet.
Dalam putaran terakhir dari pembongkaran rahasia, NSA menyatakan dibocorkan ke New York Times, menjelaskan bagaimana agen mata-mata akan melanjutkan menuju perkembangan global dalam pengawasan yang tersembunyi.
Pernyataan yang berasal dari memo 2012 ditulis setelah PRISM dan banyak dari program lainnya yang telah membuat marah publik sejak diterapkannya. Ini rincian dari rencana empat tahun untuk “melanjutkan otoritas hukum secara agresif dan kerangka kebijakan yang dipetakan lebih lengkap ke era informasi.”
A.S yang telah di tuduh kepada para pemimpin asing. Kedutaan Jerman Angela Merkel dan Presiden Brazil Dilma Rousseff keduanya menyalahkan laporan bahwa NSA telah menyusup ke komunikasi pribadi mereka, dan kedua negara tersebut telah mengancam untuk merencanakan langkah balasan.
Selain itu, hal tersebut akan memerlukan semua informasi mengenai warga negara Brasil untuk disimpan di Brasil, sesuatu yang telah memicu pertentangan dari perusahaan seperti Google, yang mengklaim pengguna yang akan kehilangan “layanan besar yang disediakan oleh A.S dan perusahaan-perusahaan internasional lainnya”.
Jerman dan Brasil telah bekerja sama untuk mengajukan rancangan baru kepada Majelis Umum PBB, dimana panggilan untuk mengakhiri pengawasan elektronik yang berlebihan, pengumpulan data dan teknik pengintaian lainnya.
Sumber